Professor dari Jerman datangi FEBI UIN Salatiga untuk Belajar Ekonomi Islam

Professor dari Jerman datangi FEBI UIN Salatiga untuk Belajar Ekonomi Islam

FEBI – Humas | Prof. Dr. rer. pol. Reinhard Aehneit dari Institute for Urban Research and Structural Policy of Germany, dari Jerman kunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dalam rangka kegiatan Visiting Professor untuk berdiskusi tentang Ekonomi dan Ekonomi Islam pada hari Kamis, 29 September 2022. Prof. Reinhard, begitu beliau disapa, datang bersama dengan rombongan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga. Rombongan diterima oleh Dekan, Dr. Anton Bawono, M.Si. yang didampingi oleh para wakil dekan beserta beberapa pengelola FEBI UIN Salatiga.

Acara diskusi dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Dekanat FEBI UIN Salatiga. Diskusi yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M. Diskusi diawali dengan mengenalkan Prof. Reinhard kepada para peserta dan juga mengenalkan kepada Prof. Reinhard bahwa peserta adalah dosen FEBI dan sebagian mahasiswa program Magister dari Pascasarjana UIN Salatiga. Setelah itu dilanjutkan dengan paparan dari Prof. Reinhard.

Prof. Reinhard memulai dengan menjelaskan tentang kurikulum yang ada di Jerman. “Program studi Ekonomi di Jerman lebih banyak mempelajari alat daripada research”, terangnya mengawali diskusi. Di Jerman, materi dasar diajarkan sebanyak 40%, sedangkan materi tentang ekonomi 20% saja, kemudian pendalaman materi 20%, selebihnya materi pilihan, tambahan, dan riset.

“Studi ekonomi yang ada di universitas saya lebih menitikberatkan pada politik ekonomi yang menilai tentang kebijakan politik ekonomi dalam negeri, dampaknya terhadap ekonomi secara makro”, terangnya. Di kampusnya ada materi tentang Ekonomi Teknik karena distingsi dari kampus pada bidang keteknikan. Lebih lanjut beliau menceritakan bahwa di lingkungannya belum banyak pembahasan tentang Ekononomi Islam, sehingga beliau mengutarakan ketertarikan beliau tentang Ekonomi Islam. Prof. Reinhard juga mengatakan bahwa beliau sedikit bingung bagaimana bisa ekonomi dihubungkan dengan agama atau kepercayaan.

Dr. Mohlasin, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, mengawali diskusi tentang Ekonomi Islam dengan menjelaskan bahwa Ekonomi Islam sebenarnya adalah jalan tengah dari madzhab ekonomi yang saat ini ada yaitu Liberal dan Sosialis, sebab sebagai jalan tengah, dalam Ekonomi Islam sudah ada kebaikan-kebaikan dari dua madzab tersebut. Diskusi semakin hangat ketika Prof. Reinhard bertanya mengenai Perbankan Syariah dan sistem yang ada di dalamnya karena tidak ada interest atau bunga di Perbankan Syariah. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Ari Setiawan, M.M. tentang sistem yang ada di Bank Syariah yang kemudian ditambahkan oleh beberapa dosen yang lain seperti Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M., dan juga Iskandar, M.Si.

Dalam diskusi tersebut, Dr. Faqih Nabhan, M.M., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, sempat bertanya tentang kemungkinan untuk membangun collaborative research dengan kampus Prof. Reinhard. Prof. Reinhard menjawab kemungkinan untuk Riset Kolaboratif bisa dilakukan dengan berkorespondensi dengan dosen atau mahasiswa yang ada di sana untuk membahas suatu isu.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Prof. Reinhard dengan peserta diskusi. Setelah foto bersama, Prof. Reinhard meminta ijin untuk melihat secara langsung pelaksanaan perkuliahan di FEBI UIN Salatiga sebelum melanjutkan agendanya. Wakil Dekan Bidang Akademik mengantarkan Prof. Reinhard untuk mendatangi kelas dan menyempatkan diri untuk berbicara dengan mahasiswa yang sedang kuliah. (AHK)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *