17 Negara Berpartisipasi dalam Konferensi Ekonomi Islam di UIN Salatiga

Salatiga, 17 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga dengan bangga menyelenggarakan Konferensi Internasional bertema “Islamic Economics as a New Hope for Global Justice” pada Rabu, 17 Juli 2024. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai potensi ekonomi Islam sebagai solusi keadilan global.

Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari 17 negara, termasuk Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Kongo, Mali, Zambia, serta mahasiswa UiTM Trengganu, Malaysia. Selain itu, partisipasi aktif juga datang dari pengelola, dosen, dan perwakilan mahasiswa dari lima program studi di FEBI UIN Salatiga serta dosen dan mahasiswa dari luar FEBI.

Dalam keynote speech yang disampaikan oleh Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag, ia menyoroti dominasi sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme dalam dunia kontemporer. “Mengutip pendapat Fukuyama, kapitalisme telah dianggap sebagai sistem ekonomi yang final dan terbaik di dunia saat ini. Namun demikian, kenyataan masih menunjukkan adanya kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan ekonomi, dan krisis keuangan yang berulang,” ujar Dr. Mochlasin.

Dr. Mochlasin menegaskan bahwa di tengah ketidakadilan ekonomi global, ekonomi Islam dapat menjadi alternatif yang membawa harapan baru. Hal ini sejalan dengan pandangan Agung Guritno, Sekretaris Jurusan FEBI UIN Salatiga, yang juga menjadi pemateri utama dalam konferensi ini. Agung Guritno mengungkapkan, “Ekonomi Islam menjadi sistem third way bagi terciptanya keadilan global yang diimpikan oleh warga dunia.”

Sebagai mantan praktisi bank syariah, Agung Guritno juga membahas kondisi dan praktik keuangan Islam di Indonesia. Penjelasan ini mendapatkan perhatian khusus dari peserta konferensi, terutama dari negara-negara seperti Pakistan, Ghana, Nigeria, dan Malaysia, yang turut menyampaikan kritik terhadap sistem keuangan kapitalis dan berbagi pengalaman tentang keunikan serta praktik perbankan Islam di negara masing-masing.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh seluruh peserta yang hadir. Diskusi yang hangat dan interaktif menunjukkan ketertarikan besar terhadap penerapan ekonomi Islam sebagai jalan menuju keadilan ekonomi global. Konferensi ini berhasil mengumpulkan pandangan berharga dari berbagai perspektif internasional, menjadikannya forum yang memperkaya wawasan dan membuka peluang kerjasama antarnegara dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.

FEBI UIN Salatiga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan solusi solutif terhadap permasalahan ekonomi global melalui penyelenggaraan konferensi internasional semacam ini. Dengan harapan, ekonomi Islam dapat semakin dikenal dan diterapkan sebagai alternatif yang membawa keadilan bagi seluruh umat manusia.

Dengan terlaksananya konferensi ini, FEBI UIN Salatiga telah menunjukkan peran aktifnya dalam menciptakan platform diskusi internasional yang konstruktif dan penuh harapan bagi masa depan ekonomi global. (AHK)

Loading