Resmi Dibuka! Galeri Investasi Syariah FEBI UIN Salatiga: Pusat Edukasi Investasi Masa Depan

Salatiga, 6 Juni 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga resmi membuka Galeri Investasi Syariah (GIS) di Gedung KH. Zubair Umar Al-Jaelani, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting dalam bidang pasar modal syariah.

Acara peresmian dipimpin oleh Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., yang didampingi oleh Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah I, Fanny Rifqi El-Fuad, serta Hendro Wibowo dari PT. Mirae Asset Sekuritas. Hadir pula Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Pembina Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS), serta beberapa pengurus KSPMS UIN Salatiga.

Dr. Mochlasin dalam sambutannya menyatakan, “Peresmian Galeri Investasi Syariah ini adalah langkah penting bagi FEBI UIN Salatiga dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan mahasiswa. Kami berharap GIS ini dapat menjadi pusat pembelajaran dan praktek investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.”

Fanny Rifqi El-Fuad, Kepala BEI Kantor Perwakilan Jawa Tengah I, menambahkan bahwa BEI sangat mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan pasar modal syariah di Indonesia. “Dengan adanya Galeri Investasi Syariah di UIN Salatiga, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami dan terlibat aktif dalam investasi syariah, sehingga mampu menjadi investor yang cerdas dan beretika,” ujar Fanny.

Hendro Wibowo dari PT. Mirae Asset Sekuritas juga memberikan apresiasinya terhadap peresmian GIS ini. “Kami siap mendukung kegiatan-kegiatan edukatif yang akan diselenggarakan di GIS ini, dan berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan generasi muda yang melek investasi dan mampu berkontribusi positif dalam perekonomian syariah.”

Galeri Investasi Syariah di FEBI UIN Salatiga ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi, edukasi, dan pelatihan mengenai pasar modal syariah bagi mahasiswa. Selain itu, GIS ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan memfasilitasi mahasiswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip investasi syariah.

Dengan diresmikannya GIS ini, UIN Salatiga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan literasi keuangan syariah dan mempersiapkan mahasiswa menjadi pelaku pasar yang kompeten dan beretika dalam dunia investasi syariah. (AHK)

Loading

UIN Salatiga Gandeng BEI dan Mirae Asset: Literasi Pasar Modal untuk Mahasiswa

Salatiga, 6 Juni 2024 – Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) UIN Salatiga menyelenggarakan Seminar Nasional Pasar Modal Syariah di Ruang Seminar Gedung K.H. Hasyim Asy’ari Kampus 3 UIN Salatiga. Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Akhmad Nurayanto, Senior Officer Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah I, dan Aji Setiawan, Investment Specialist dari PT. Mirae Asset Sekuritas. Sebanyak 268 mahasiswa dari berbagai program studi turut berpartisipasi dalam acara ini.

Seminar yang mengusung tema “How to Read a Financial Portfolio to Avoid Investment Fraud” ini dibuka oleh Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag. Dalam sambutannya, Dr. Mochlasin menekankan pentingnya literasi keuangan dan investasi bagi mahasiswa guna menghindari penipuan investasi. Ia juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan masa depan dengan bijak melalui investasi yang halal dan berkah.

Materi pertama disampaikan oleh Akhmad Nurayanto dengan judul “Investasi Syariah, Hidup Makin Berkah, & Masa Depan Terarah”. Akhmad menjelaskan bahwa pasar modal syariah mencakup seluruh aktivitas di pasar modal yang memenuhi prinsip-prinsip Islam. Dua faktor utama yang membentuk pasar modal syariah adalah modal dan prinsip Islam yang dijalankan. Prinsip-prinsip tersebut meliputi niat investasi karena Allah, tujuan untuk mendapatkan kehalalan, keberkahan, dan keuntungan. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan uang dingin dan Shariah Online Trading System (SOTS).

Materi kedua disampaikan oleh Aji Setiawan yang membahas pentingnya berinvestasi bagi generasi Z. Aji menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi generasi Z, seperti perkembangan kecerdasan buatan (AI), ketidakstabilan akibat perang yang mempengaruhi harga-harga, serta kebutuhan hidup dan biaya masa depan. Ia mendorong mahasiswa untuk mulai berinvestasi sejak dini guna menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Seminar ini mendapat dukungan penuh dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah I dan PT. Mirae Asset Sekuritas. Kedua institusi tersebut mendukung seluruh kegiatan yang diadakan oleh KSPMS UIN Salatiga, menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan literasi pasar modal di kalangan mahasiswa.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan mahasiswa UIN Salatiga dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pasar modal syariah dan menjadi investor yang bijak di masa depan. (AHK)

Loading

Mahasiswa UIN Salatiga Dibekali Ilmu Pasar Modal Syariah, Siap Jadi Investor Cerdas

Salatiga, 6 Juni 2024 – Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) UIN Salatiga menggelar Seminar Nasional Pasar Modal Syariah di Ruang Seminar Gedung K.H. Hasyim Asy’ari Kampus 3 UIN Salatiga. Seminar dengan tema “How to Read a Financial Portfolio to Avoid Investment Fraud” ini dihadiri oleh 268 mahasiswa dari berbagai jurusan di UIN Salatiga.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara seminar. Dalam sambutannya, Dr. Mochlasin menekankan pentingnya mempersiapkan masa depan, baik dari segi spiritual maupun ekonomi, dengan mengutip Al Qur’an surat Al-Hasyr ayat 18 dan Surat An Nisaa’ ayat 9. “Investasi adalah tindakan hari ini yang akan kita terima manfaatnya di masa depan,” ujar Dr. Mochlasin, menggarisbawahi pentingnya literasi investasi bagi mahasiswa.

Sebelum sambutan Dr. Mochlasin, Pembina KSPMS UIN Salatiga, Anisa Dewi Arismaya, S.E., M.Akt., juga memberikan sambutan. Anisa menegaskan bahwa KSPMS bertugas memberikan literasi pasar modal kepada mahasiswa, seperti yang dilakukan dalam seminar ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pasar modal syariah dan menghindari investasi yang tidak tepat,” katanya.

Acara ini juga diikuti dengan penandatanganan dan penyerahan Memorandum of Understanding (MOU) antara FEBI UIN Salatiga dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Mirae Asset Sekuritas. Penandatanganan ini dilakukan oleh Dr. Mochlasin, M.Ag., selaku Dekan FEBI UIN Salatiga, Fanny Rifqi El Fuad selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Tengah 1, dan Hendro Wibowo selaku Senior Investment Specialist OE Semarang. Turut menyaksikan penandatanganan ini, Anisa Dewi Arismaya dan Fanny Nurul Aimi Ameliya selaku ketua KSPMS UIN Salatiga.

Dalam sambutannya, Fanny Rifqi El Fuad menyatakan bahwa 70% investor saham di Indonesia saat ini adalah anak muda. “Ini adalah potensi besar yang harus kita manfaatkan dengan memberikan edukasi yang tepat agar mereka menjadi investor yang cerdas,” ujarnya. Kerja sama ini akan diimplementasikan dalam bentuk pendampingan Galeri Investasi Syariah di FEBI UIN Salatiga, yang diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan literasi pasar modal syariah bagi mahasiswa. (AHK)

Loading