FEBI UIN Salatiga Resmi Gelar AICIEB 2024, Menggabungkan ESG dan Prinsip Halal dalam Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Salatiga, 18 september 2024-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga kembali dengan bangga menyelenggarakan The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024 pada hari ini, Rabu (18/09/2024), bertempat di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pengelola, panitia, dan para mitra, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, dalam sambutan pembukaannya.

“Tentu, penyelenggaraan AICIEB secara konsisten bukanlah hal mudah. Kolaborasi antara pengelola, panitia, dan mitra menjadi kunci utama suksesnya acara ini,” ujar Dr. Mochlasin.

Konferensi tahun ini mengusung tema “Aligning ESG with Halal Principles to Realize Green Economy for Sustainable Development in the Era of Society 5.0”. Tema tersebut mengarahkan diskusi pada penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) yang sesuai dengan prinsip halal untuk mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Menurut Dr. Mochlasin, tema ini sekaligus mempertegas posisi FEBI UIN Salatiga sebagai Fakultas Spiritual Economics dan Green Wasathiyah Economy.

Dalam konferensi ini, beberapa narasumber terkemuka turut berpartisipasi, termasuk Slamet Sulistiono, Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, dan perwakilan dari berbagai universitas internasional seperti UiTM Malaysia, Mindanao State University Filipina, Fatoni University Thailand, University of Engineering & Technology (UET) Taxila Pakistan, dan Universitas Airlangga (UNAIR) Indonesia. Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., dosen FEBI UIN Salatiga, juga turut memberikan sumbangsihnya dalam acara ini.

Dr. Mochlasin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan AICIEB 2024, termasuk Rektor, Pengelola FEBI, Panitia, dan seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Dukungan sponsor dari Bank Jateng Syariah, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Bank Syariah Indonesia (BSI), BMT FAST, dan beberapa mitra lainnya juga turut menjadikan acara ini sukses terselenggara.

Keunikan AICIEB 2024 tidak hanya terletak pada kehadiran narasumber dari lima negara, tetapi juga partisipasi peserta internasional dari Uganda, Yaman, Mali, dan Indonesia. Selain itu, konferensi ini diadakan dalam suasana budaya Jawa, mengusung semangat “think globally, act locally.”

“Semoga perhelatan ini berjalan lancar, sukses, dan berkah,” pungkas Dr. Mochlasin, M.Ag.

Loading

FEBI UIN Salatiga Dorong Ekonomi Berkelanjutan dengan AICIEB 2024, Hadirkan Pemikiran Global

Salatiga, Rabu (18/9) — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menggelar The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024. Mengusung tema “Menyelaraskan ESG dengan Prinsip Halal untuk Mencapai Ekonomi Hijau Guna Menunjang Perkembangan Berkelanjutan di Era Masyarakat 5.0,” acara ini mempertegas komitmen FEBI dalam mendukung ekonomi berkelanjutan di kancah internasional.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa AICIEB tahun ini semakin semarak dengan kehadiran ratusan peserta dari berbagai negara, baik secara daring maupun luring. “Alhamdulillah, tahun ini AICIEB semakin meriah dengan partisipasi mahasiswa asing dari Uganda, Mali, Thailand, dan negara-negara lainnya,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan tujuh pembicara dari lima negara yang membahas peran ekonomi Islam dalam pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Keynote speech dari Slamet Sulistiono, M.M., Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, menekankan pentingnya sustainable finance dalam perbankan syariah sebagai landasan ekonomi hijau yang sesuai dengan prinsip halal.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi, menegaskan bahwa AICIEB sejalan dengan visi internasionalisasi yang dicanangkan oleh UIN Salatiga. “Acara seperti ini sangat penting dalam membawa UIN Salatiga ke level internasional, meningkatkan kerja sama global, dan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat internasional,” katanya.

Paparan dari berbagai negara seperti Pakistan, Malaysia, dan Indonesia juga memperkaya diskusi mengenai integrasi ESG (Environmental, Social, Governance) dengan prinsip halal. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai ekonomi hijau di era Masyarakat 5.0, dimana kecerdasan buatan dan teknologi modern menjadi bagian dari tantangan dan peluang baru.

Selain itu, FEBI UIN Salatiga turut menandatangani nota kerja sama dengan by.U Telkomsel, menandakan keseriusan FEBI dalam memperluas kolaborasi dengan berbagai sektor untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan di UIN Salatiga.

AICIEB 2024 bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga momentum strategis bagi FEBI UIN Salatiga untuk mengokohkan peran ekonomi Islam dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan global. (MSA)

Loading