Waspada Itu Keren! DEMA FEBI UIN Salatiga Gagas Sosialisasi Bahaya Pelecehan dan Penipuan Digital

SALATIGA, Indonesia — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menunjukkan kepedulian nyata terhadap keselamatan dan kesejahteraan mahasiswanya melalui kegiatan “Socialization of Sexual Harassment and Scam” yang digelar Selasa, 6 Mei 2025, di Aula FEBI Kampus 3. Mengusung tema “Awareness and Speak Out: Fight from Harassment and Scam,” kegiatan ini diikuti oleh 85 mahasiswa FEBI yang antusias mendalami isu penting yang sering terjadi di lingkungan kampus.

Kegiatan ini merupakan inisiatif DEMA FEBI sebagai bentuk komitmen organisasi mahasiswa dalam merespons isu-isu krusial, terutama maraknya pelecehan seksual dan penipuan (scam) di era digital. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Alumni dan Kerja Sama, Dr. Faqih Nabhan, S.E., M.M., menegaskan bahwa pelaku maupun korban bisa berasal dari lingkungan terdekat. “Tindakan pelecehan sering dianggap sepele, padahal dampaknya besar. Begitu juga dengan scam — dari MLM ilegal sampai jebakan medsos, mahasiswa harus selalu waspada,” ujarnya.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Aprillian Ria Adisti, S.Pd., M.Pd., yang menekankan pentingnya keberanian korban untuk bersuara serta pentingnya menjaga batasan dalam berinteraksi. “Manusia terbaik adalah mereka yang memberi manfaat. Di era ini, generasi Z harus meningkatkan empati dan simpati,” tuturnya. Sesi berikutnya dibawakan oleh Dr. Saifudin Zuhri, M.Si., yang memaparkan ragam modus penipuan digital dan mengajak mahasiswa meningkatkan literasi digital serta kritis terhadap informasi. “Gunakan ilmu ekonomi dan prinsip kita, jangan hanya ikut tren,” pesannya.

FEBI menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk menciptakan lingkungan akademik yang aman, etis, dan berbudaya saling melindungi. Antusiasme peserta dalam sesi diskusi menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya siap menerima informasi, tetapi juga ingin menjadi bagian dari perubahan. Sosialisasi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga diri dan sesama adalah bagian dari tanggung jawab intelektual dan moral civitas akademika. (Ed-AHK)

Loading