SALATIGA – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menyelenggarakan Annual International Conference on Islamic Economic and Business (AICIEB) keempat di Hotel Laras Asri Resort & Spa, Salatiga, pada 22 Juni 2023. Acara ini mengangkat tema “The Role of Islamic Economics in Dealing with Global Uncertainty and Recession Issue” untuk merespons ketidakpastian ekonomi global dan potensi resesi.
Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag, menjelaskan bahwa tema tersebut diambil setelah melakukan kajian mendalam terkait kondisi ekonomi global pasca pandemi. “Tema ini dilatarbelakangi oleh realitas ketidakpastian ekonomi global yang masih belum stabil, sehingga diperlukan langkah strategis untuk mengatasinya,” ujar Mochlasin dalam keterangan resminya, Sabtu, 24 Juni 2023.
Konferensi ini menghadirkan pembicara terkemuka, termasuk birokrat, akademisi, dan pengamat ekonomi, dengan keynote speech dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian, Andie Megantara, Ph.D. Hadir pula Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, serta Dr. (HC) M. Habib Chirzin dari International Institute of Islamic Thought (IIIT).
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi kerjasama antara IIIT dengan FEBI UIN Salatiga, yang bertujuan untuk memperkuat kajian dan penerapan ekonomi Islam di tengah tantangan ekonomi global.
“Kami berterima kasih kepada Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag, yang telah mendukung penuh kegiatan ini, serta pihak sponsor seperti Bank Indonesia dan Bank Jateng Syariah,” tambah Mochlasin. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri akan memperkuat posisi ekonomi Islam di Indonesia, terutama dalam menyongsong negara ini sebagai pusat industri halal dunia. (AHK)