Mahasiswa FEBI Raih Juara di Ajang Kompetisi Internasional Ekonomi dan Bisnis, MICEBIS

Malang – Tim mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi esai tingkat internasional, Maliki International Competition of Economic and Business (MICEBIS), yang berlangsung pada 23 Oktober 2024. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi universitas, tetapi juga menunjukkan potensi mahasiswa FEBI di kancah internasional.

MICEBIS yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, diadakan secara hybrid, dengan partisipasi peserta offline dan online dari negara-negara seperti Afghanistan, Sudan, Nigeria, Filipina, Malaysia, dan Indonesia​. Dalam lomba esai, Tim Bismillah dari UIN Salatiga, yang terdiri dari Afrida Annisa Utami, Erlina Dia Armada, dan Farah Nisa Adiba, menonjol dengan karya mereka yang dinilai memiliki analisis tajam dan orisinalitas tinggi.

Kompetisi ini mencakup lomba esai dan saham, yang menguji kemampuan intelektual peserta dalam merespon isu-isu ekonomi global. Keberhasilan tim ini, menurut juri, mencerminkan kualitas pendidikan di FEBI UIN Salatiga dan dedikasi para mahasiswanya.

Keberhasilan Tim Bismillah di MICEBIS diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi di bidang akademik serta memperkuat reputasi FEBI UIN Salatiga di tingkat nasional maupun internasional. (AHK)

Loading

Sinergi Unggul Menuju Akreditasi Gemilang, FEBI UIN Salatiga Gelar Workshop Pengisian Instrumen Akreditasi LAMEMBA

Semarang, 16 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar Workshop Pengisian Instrumen Akreditasi LAMEMBA. Acara yang berlangsung selama tiga hari, yakni dari 14 hingga 16 Oktober 2024, bertempat di The Wujil Hotel and Convention, Semarang. Workshop ini dihadiri oleh Pengelola dan tim task force akreditasi dari seluruh Program Studi di FEBI.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan yang komprehensif mengenai tata cara pengisian instrumen akreditasi LAMEMBA. Instrumen tersebut merupakan standar yang digunakan dalam penilaian akreditasi perguruan tinggi di bidang ekonomi, manajemen, dan bisnis, yang akan menentukan mutu program studi di FEBI. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis FEBI untuk meraih akreditasi unggul di tingkat nasional dan internasional.

Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Dekan FEBI, Prof. Dr. Agus Waluyo, M.Ag., menegaskan pentingnya kerja sama dan keseriusan seluruh elemen fakultas untuk meraih akreditasi terbaik. “Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kita untuk meningkatkan mutu pendidikan. Akreditasi bukan hanya formalitas, tetapi menjadi cerminan kualitas pengelolaan pendidikan dan keunggulan program studi kita. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci sukses dalam pencapaian ini,” kata Prof. Agus.

Selain itu, hadir sebagai narasumber, Agung Yulianto, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang. Beliau membagikan pengalaman dan wawasan terkait dengan proses pengisian instrumen akreditasi LAMEMBA, termasuk tips dan strategi untuk mencapai akreditasi yang diinginkan. Agung Yulianto, M.Si., juga menekankan pentingnya pemahaman mendalam atas instrumen yang digunakan dan bagaimana hal itu akan memengaruhi penilaian akhir.

Selama workshop, peserta diajak untuk melakukan simulasi pengisian instrumen dan berdiskusi secara interaktif mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses akreditasi. Pendekatan praktis ini diharapkan dapat membantu setiap program studi dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

Dengan terselenggaranya workshop ini, FEBI UIN Salatiga semakin optimis dalam upaya meningkatkan mutu akademik dan mencapai akreditasi unggul di berbagai program studi. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat peran FEBI sebagai fakultas yang siap bersaing secara nasional maupun global, memberikan lulusan berkualitas yang mampu berkontribusi secara signifikan di dunia kerja. (AHK)

Loading

FEBI UIN Salatiga Hadiri Kongres ISEI 2024: Presiden Jokowi Peringatkan Ancaman Resesi Global

(Surakarta) – Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2024 sukses diselenggarakan di Hotel Alila Surakarta pada 19-20 September 2024, dengan kehadiran Presiden RI, Ir. Joko Widodo, yang membuka acara secara langsung. Presiden Jokowi didampingi Ketua Panitia Anggito Abimanyu, Ph.D., dan Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, Ph.D.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga turut berpartisipasi dalam kongres ini dengan mengirimkan delegasi dari CESDEP (Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan). Keikutsertaan delegasi FEBI bertujuan memperluas jejaring serta memperoleh wawasan terbaru tentang perkembangan ekonomi nasional dari para pemimpin dan pemangku kebijakan utama.


Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., mencatat beberapa poin penting dari sambutan Presiden Jokowi. “Presiden mengingatkan bahwa Indonesia harus bersiap menghadapi resesi ekonomi global, yang sudah membuat 96 negara menjadi pasien IMF. Kondisi ini diperkirakan akan menyebabkan hilangnya 85 juta pekerjaan pada tahun 2025, sementara Indonesia di sisi lain memiliki bonus demografi,” paparnya.


Presiden Jokowi juga menguraikan tiga penyebab utama resesi global, yakni perlambatan ekonomi dunia, automatisasi di dunia kerja, dan meningkatnya preferensi perusahaan terhadap pekerja freelance demi mengurangi risiko.


Selain kongres, acara ini juga menghadirkan Seminar Nasional bertema “Peran ISEI dalam Memperkuat Fondasi Transformasi Ekonomi dan Tata Kelola Kebijakan Publik yang Inklusif dan Berkelanjutan.” Seminar ini menampilkan sejumlah tokoh nasional, termasuk Kartika Wiroatmodjo (Wamen BUMN), Prof. Eko Prasojo (Ahli Kebijakan Publik UI), dan Shinta W. Kamdani (Ketua Umum Apindo).


Dr. Mochlasin sependapat dengan pandangan Prof. Eko, yang menekankan pentingnya Indonesia tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi semata. Prof. Eko menyarankan empat reformasi penting yang harus dilakukan: reformasi institusi, budaya, sumber daya manusia, dan transformasi teknologi.

Kongres ini memberikan wawasan strategis bagi FEBI UIN Salatiga dalam mendukung upaya transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

Loading

FEBI UIN Salatiga Dorong Ekonomi Berkelanjutan dengan AICIEB 2024, Hadirkan Pemikiran Global

Salatiga, Rabu (18/9) — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menggelar The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024. Mengusung tema “Menyelaraskan ESG dengan Prinsip Halal untuk Mencapai Ekonomi Hijau Guna Menunjang Perkembangan Berkelanjutan di Era Masyarakat 5.0,” acara ini mempertegas komitmen FEBI dalam mendukung ekonomi berkelanjutan di kancah internasional.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa AICIEB tahun ini semakin semarak dengan kehadiran ratusan peserta dari berbagai negara, baik secara daring maupun luring. “Alhamdulillah, tahun ini AICIEB semakin meriah dengan partisipasi mahasiswa asing dari Uganda, Mali, Thailand, dan negara-negara lainnya,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan tujuh pembicara dari lima negara yang membahas peran ekonomi Islam dalam pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Keynote speech dari Slamet Sulistiono, M.M., Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, menekankan pentingnya sustainable finance dalam perbankan syariah sebagai landasan ekonomi hijau yang sesuai dengan prinsip halal.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi, menegaskan bahwa AICIEB sejalan dengan visi internasionalisasi yang dicanangkan oleh UIN Salatiga. “Acara seperti ini sangat penting dalam membawa UIN Salatiga ke level internasional, meningkatkan kerja sama global, dan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat internasional,” katanya.

Paparan dari berbagai negara seperti Pakistan, Malaysia, dan Indonesia juga memperkaya diskusi mengenai integrasi ESG (Environmental, Social, Governance) dengan prinsip halal. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai ekonomi hijau di era Masyarakat 5.0, dimana kecerdasan buatan dan teknologi modern menjadi bagian dari tantangan dan peluang baru.

Selain itu, FEBI UIN Salatiga turut menandatangani nota kerja sama dengan by.U Telkomsel, menandakan keseriusan FEBI dalam memperluas kolaborasi dengan berbagai sektor untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan di UIN Salatiga.

AICIEB 2024 bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga momentum strategis bagi FEBI UIN Salatiga untuk mengokohkan peran ekonomi Islam dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan global. (MSA)

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Ikuti Heritage 2024 di Malaysia, Libatkan Dosen dan Kegiatan Budaya

International Student Mobility (ISM) adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman dan belajar langsung di universitas luar negeri yang telah menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU). Pada tahun 2024, program ini dinamakan Heritage 2024, yang berlangsung selama dua minggu dari 2 hingga 15 September 2024 dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan).

Program ini diikuti oleh perguruan tinggi dari tiga negara, yaitu FEBI UIN Salatiga Indonesia, UiTM Malaysia, dan Gunma University Jepang. Peserta Heritage 2024 dari FEBI UIN Salatiga dipilih melalui seleksi ketat, termasuk Salsabila Fitri M (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah), Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A (Manajemen Bisnis Syariah), dan Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah). Selain mahasiswa, tiga dosen yaitu Abdul Aziz NP, Agung Guritno, dan Rifda Nabila dijadwalkan akan menyusul pada minggu kedua untuk mendampingi serta menjemput para peserta.

Pada minggu pertama, peserta ISM FEBI telah mengikuti sejumlah kegiatan budaya dan edukasi. Pada hari pertama (4 September 2024), mereka terlibat dalam Cultural Engagement Program yang melibatkan presentasi dan pameran tentang budaya Indonesia kepada siswa SMA di Malaysia. Selain itu, mereka juga mengikuti sesi meet and greet bersama rektor UiTM dan mengunjungi masjid terapung.

Hari kedua diisi dengan aktivitas outdoor, di mana peserta melakukan trip ke Pulau Kapas untuk snorkeling serta mencoba street food khas Malaysia di Nostalgia Jalan Ampas Tok Jembal. Kegiatan ini memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner setempat.

Saifudin, M.E., Ketua Program Studi Bisnis Digital FEBI UIN Salatiga, diberi tugas oleh Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., untuk mendampingi mahasiswa selama minggu pertama program ini. Dalam kegiatan hari ketiga, peserta ISM mengunjungi industri pembuatan keropok lekor (makanan tradisional Malaysia), membuat bubur tradisional Malaysia bersama warga setempat, serta menjelajahi street food di Pasar Kedai Payang.

Pada hari terakhir minggu pertama (7 September 2024), mereka mengunjungi Kampung Budaya Terengganu di mana mereka mencoba pakaian dan permainan tradisional Malaysia, serta mengakhiri hari dengan kunjungan ke Masjid Kristal, salah satu ikon wisata di Terengganu.

Melalui program ini, para mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat memperluas wawasan internasional, belajar kolaborasi lintas budaya, serta mempererat hubungan antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Loading

Heritage Program 2024 di UiTM Malaysia, Dosen FEBI UIN Salatiga Paparkan Konsep Green Wasathiyah Economy

Salatiga – Kampus UiTM Terengganu, Malaysia menjadi tuan rumah Heritage Program 2024 yang berlangsung pada 2-15 September 2024 dengan tema “Cultivating Thoughts and Bridging Differences”. Acara ini diikuti oleh tiga perguruan tinggi, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga dari Indonesia, UiTM Malaysia, dan Gunma University Jepang.

Dalam program ini, tampil sebagai salah satu narasumber adalah Saifudin, M.E., Ketua Program Studi Bisnis Digital FEBI UIN Salatiga, yang juga bertindak sebagai dosen pendamping untuk International Student Mobility dari FEBI. Dalam presentasinya, Saifudin memaparkan praktik terbaik yang diterapkan FEBI UIN Salatiga dalam mengimplementasikan green wasathiyah economy — konsep yang digagas dan dikampanyekan oleh Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag.

Selama dua tahun terakhir, FEBI UIN Salatiga telah berkomitmen mengarusutamakan prinsip-prinsip green wasathiyah economy di berbagai aspek kehidupan kampus. Hal ini mencakup pengelolaan energi dan sumber daya yang efisien, seperti penggunaan peralatan hemat energi, pengelolaan air, serta pemisahan limbah organik dan non-organik. Selain itu, FEBI juga mengadopsi desain infrastruktur ramah lingkungan dengan bahan bangunan berkelanjutan, ventilasi optimal, dan pencahayaan alami.

Saifudin juga menjelaskan bagaimana FEBI telah menyediakan taman, kolam, dan ruang terbuka hijau untuk meningkatkan kualitas udara serta menciptakan lingkungan kampus yang mendukung interaksi antara mahasiswa dan alam. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menciptakan kampus yang selaras dengan prinsip green economy.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi UiTM, termasuk Prof. Dr. Mazidah Puteh, Acting Rector UiTM Cawangan Terengganu, serta beberapa wakil rektor dan kepala departemen. Hadir pula mahasiswa peserta student mobility dari FEBI UIN Salatiga dan universitas lainnya, yang menjadikan program ini platform penting untuk bertukar pikiran mengenai ekonomi berkelanjutan dan memperkuat kolaborasi antarbudaya.

Melalui Heritage Program 2024, UiTM Terengganu berharap dapat memperkuat komitmen untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan di seluruh institusi pendidikan tinggi, serta menjembatani perbedaan budaya dengan pendekatan yang berkelanjutan.

Loading

FEBI UIN Salatiga, Kirim 6 Mahasiswa ke Malaysia untuk Ikuti International Student Mobility Program 2024

Salatiga – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengirim enam mahasiswa terpilih untuk mengikuti International Student Mobility Batch 2 Program Heritage 2024 di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Terengganu, Malaysia. Program ini berlangsung dari 2 hingga 15 September 2024 dan melibatkan tiga perguruan tinggi dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua rektor pada 25 Juni 2024 di kampus UiTM Terengganu. International Student Mobility (ISM) bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di universitas luar negeri bagi mahasiswa, serta memperkaya pemahaman lintas budaya.

Mahasiswa yang terpilih untuk mewakili FEBI UIN Salatiga adalah Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A. (Manajemen Bisnis Syariah), Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah), Salsabila Fitri M. (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), dan Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah). Mereka akan didampingi oleh Kaprodi Bisnis Digital, Saifudin, M.E.

Dalam sambutan pelepasan, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang terpilih. Ia menekankan bahwa program ini merupakan amanah besar, karena biaya tiket pesawat telah ditanggung oleh lembaga. Dekan juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater selama program berlangsung.

“Manfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar bahasa asing, memperluas jaringan internasional, berkolaborasi, dan memahami budaya lain,” ujar Dr. Mochlasin. Kegiatan dalam program ini meliputi Guest Lecture, Cultural Engagement Program, Effective Presentation Skill, dan Speaking from Industry, yang akan memberikan wawasan serta keterampilan baru bagi para peserta.

Dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences” (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan), mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat membawa pulang pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memperkuat kolaborasi internasional untuk masa depan yang lebih baik.

Loading

FEBI UIN Salatiga Mantapkan Langkah Hijau dengan Peresmian Pojok Green Wasathiyyah Campus

SALATIGA, 22/8/24 – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., meresmikan Pojok FEBI Green Wasathiyyah Campus pada Kamis, 22 Agustus 2024, di halaman Gedung KH. Zubair Umar Al-Jaelani. Peresmian ini diadakan di hadapan peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) FEBI Tahun 2024, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, Dra. Sulistyaningsih, M.T., yang didampingi oleh Desy Ambarsari, S.P., Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Pojok FEBI Green Wasathiyyah Campus merupakan bagian dari komitmen FEBI sebagai Green Wasathiyyah Campus, dengan tujuan menjadi fakultas yang hijau, bersih, dan mampu mengelola sampah untuk menambah nilai ekonomi dalam jangka panjang. Dalam sambutannya, Mochlasin mengajak mahasiswa baru untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan langkah-langkah sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dan memisahkan sampah organik dan anorganik.

“Melalui tindakan sederhana, kita bisa mewujudkan FEBI sebagai kampus yang bersih dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip wasathiyyah yang kita junjung tinggi,” ujar Mochlasin.

Sementara itu, Dra. Sulistyaningsih menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ajaran Islam. Ia juga mengajak FEBI untuk terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah yang dapat memberikan nilai ekonomi lebih tinggi. “Mengelola lingkungan bukan hanya tugas kita sebagai warga negara, tetapi juga bagian dari ibadah dalam Islam,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan peresmian Pojok FEBI Green Wasathiyyah Campus yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Dekan FEBI dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, serta penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung inisiatif ini. Secara simbolis, Dekan, Kepala Dinas, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama turut membuang sampah plastik ke tempat sampah yang telah disediakan, diikuti oleh mahasiswa baru yang juga menandatangani komitmen untuk mendukung kampus hijau ini. (AHK)

Loading

PBAK FEBI UIN Salatiga 2024 Resmi Dibuka dengan Pemotongan Tumpeng Nasi Kuning

SALATIGA, 21 Agustus 2024 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga membuka acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2024 pada hari ini di halaman Gedung KH Zubair Umar Al-Jaelani, Kampus 3 FEBI UIN Salatiga. Acara yang mengusung tema “Aktualisasi Ekonom Muda yang Moderat, Humanis, Kritis, melalui Keunggulan Akademis & Organisatoris” dihadiri oleh jajaran pengelola, dosen, dan karyawan FEBI, serta 779 mahasiswa baru dari lima program studi.

Pembukaan acara ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai simbol kemakmuran, diharapkan mampu menginspirasi para mahasiswa baru untuk menjadi pionir dalam memajukan kesejahteraan Indonesia. Setelah itu, ID-Card secara simbolis dikalungkan kepada dua perwakilan mahasiswa baru.

M. Yufa Ariefqi, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa yang juga penanggung jawab kegiatan, mengajak seluruh peserta untuk menjadi mahasiswa yang kritis terhadap fenomena sosial dengan pendekatan humanis dan moderat. Sementara itu, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya niat yang baik dan ikhlas dalam menuntut ilmu, dengan harapan agar para mahasiswa diberikan kelancaran dalam proses belajar.

Setelah acara pembukaan, seluruh jajaran pengelola, dosen, dan karyawan FEBI diperkenalkan kepada para mahasiswa baru. Dengan resmi, PBAK 2024 FEBI UIN Salatiga pun dimulai, menyambut para mahasiswa baru untuk bergabung dalam lingkungan akademik yang penuh semangat. (AHK)

Loading

Dekan FEBI Hadiri Pembukaan PBAK UIN Salatiga dengan Tema Kebhinekaan dan Islam Wasathiyah

SALATIGA, 19 Agustus 2024 — Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar acara Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Auditorium Student Center pada Senin, 19 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta, termasuk 779 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Tema yang diangkat dalam PBAK tahun ini adalah “Merawat Kebhinekaan, Memperkokoh Islam Wasathiyah dalam Bingkai Ukhuwah Wathoniyah.”

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., membuka secara resmi acara tersebut dengan memberikan sambutan yang penuh semangat. “PBAK bukan sekadar orientasi, tetapi kesempatan bagi mahasiswa baru untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan memahami pentingnya Islam Wasathiyah, yang moderat dan inklusif. Mari kita rawat keberagaman ini sebagai kekuatan untuk memperkokoh persatuan bangsa,” ujar Prof. Zakiyuddin dalam sambutannya.

oplus_262144

Selain Rektor, acara tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan UIN Salatiga, termasuk Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag. Dalam komentarnya, Mochlasin menyampaikan harapannya terhadap para mahasiswa baru. “Mahasiswa FEBI diharapkan tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Saya percaya bahwa melalui PBAK ini, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di kampus,” ungkapnya.

oplus_262144

Pembukaan PBAK berlangsung dengan penuh antusiasme dari seluruh peserta, yang menunjukkan semangat untuk memulai perjalanan akademik mereka di UIN Salatiga dengan dasar kebhinekaan dan semangat ukhuwah yang kuat (AHK).

Loading