PBAK FEBI UIN Salatiga 2024 Resmi Dibuka dengan Pemotongan Tumpeng Nasi Kuning

SALATIGA, 21 Agustus 2024 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga membuka acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2024 pada hari ini di halaman Gedung KH Zubair Umar Al-Jaelani, Kampus 3 FEBI UIN Salatiga. Acara yang mengusung tema “Aktualisasi Ekonom Muda yang Moderat, Humanis, Kritis, melalui Keunggulan Akademis & Organisatoris” dihadiri oleh jajaran pengelola, dosen, dan karyawan FEBI, serta 779 mahasiswa baru dari lima program studi.

Pembukaan acara ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai simbol kemakmuran, diharapkan mampu menginspirasi para mahasiswa baru untuk menjadi pionir dalam memajukan kesejahteraan Indonesia. Setelah itu, ID-Card secara simbolis dikalungkan kepada dua perwakilan mahasiswa baru.

M. Yufa Ariefqi, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa yang juga penanggung jawab kegiatan, mengajak seluruh peserta untuk menjadi mahasiswa yang kritis terhadap fenomena sosial dengan pendekatan humanis dan moderat. Sementara itu, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya niat yang baik dan ikhlas dalam menuntut ilmu, dengan harapan agar para mahasiswa diberikan kelancaran dalam proses belajar.

Setelah acara pembukaan, seluruh jajaran pengelola, dosen, dan karyawan FEBI diperkenalkan kepada para mahasiswa baru. Dengan resmi, PBAK 2024 FEBI UIN Salatiga pun dimulai, menyambut para mahasiswa baru untuk bergabung dalam lingkungan akademik yang penuh semangat. (AHK)

Loading

Dekan FEBI Hadiri Pembukaan PBAK UIN Salatiga dengan Tema Kebhinekaan dan Islam Wasathiyah

SALATIGA, 19 Agustus 2024 — Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar acara Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Auditorium Student Center pada Senin, 19 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta, termasuk 779 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Tema yang diangkat dalam PBAK tahun ini adalah “Merawat Kebhinekaan, Memperkokoh Islam Wasathiyah dalam Bingkai Ukhuwah Wathoniyah.”

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., membuka secara resmi acara tersebut dengan memberikan sambutan yang penuh semangat. “PBAK bukan sekadar orientasi, tetapi kesempatan bagi mahasiswa baru untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan memahami pentingnya Islam Wasathiyah, yang moderat dan inklusif. Mari kita rawat keberagaman ini sebagai kekuatan untuk memperkokoh persatuan bangsa,” ujar Prof. Zakiyuddin dalam sambutannya.

oplus_262144

Selain Rektor, acara tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan UIN Salatiga, termasuk Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag. Dalam komentarnya, Mochlasin menyampaikan harapannya terhadap para mahasiswa baru. “Mahasiswa FEBI diharapkan tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Saya percaya bahwa melalui PBAK ini, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di kampus,” ungkapnya.

oplus_262144

Pembukaan PBAK berlangsung dengan penuh antusiasme dari seluruh peserta, yang menunjukkan semangat untuk memulai perjalanan akademik mereka di UIN Salatiga dengan dasar kebhinekaan dan semangat ukhuwah yang kuat (AHK).

Loading

Dosen dan Karyawan FEBI UIN Salatiga Hadiri Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI

SALATIGA, 17 Agustus 2024 — Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berpartisipasi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang diselenggarakan di halaman Rektorat UIN Salatiga, Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara dimulai pukul 07.15 WIB dengan Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya, Prof. Zakiyuddin menyampaikan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang menekankan pentingnya menjaga dan merawat kemerdekaan sebagai amanah untuk pembangunan bangsa. Menteri Agama mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat integritas dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memastikan bahwa setiap kebijakan mencerminkan nilai-nilai agama dan Pancasila.

Selain itu, dalam upacara tersebut, diumumkan pemenang berbagai lomba yang diadakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berhasil meraih beberapa prestasi, di antaranya Juara I dan III dalam Lomba Tebak Gerak, Juara II Lomba Estafet Kardus, dan Juara III Lomba Estafet Corong Bola.

Upacara diakhiri dengan doa bersama dan seluruh peserta membubarkan diri dengan tertib setelah mengikuti rangkaian acara yang penuh khidmat. Dalam peringatan ini, FEBI UIN Salatiga menyampaikan harapan agar Indonesia terus maju, sejahtera, dan menjadi bangsa yang adil dan makmur, dengan semangat persatuan yang semakin kokoh. (AHK)

Loading

UIN Salatiga Lakukan Benchmarking Pengelolaan Dokumen Borang Akreditasi dan Laboratorium di UIN Raden Mas Said Surakarta

Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, pada tanggal 8 hingga 9 Agustus 2024, mengadakan kegiatan benchmarking ke UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan serta mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan dokumen borang akreditasi program studi dan fasilitas laboratorium. Tim dari UIN Salatiga berharap dapat mengadopsi beberapa metode unggulan yang diterapkan oleh UIN Raden Mas Said untuk meningkatkan mutu dan akreditasi di institusi mereka.

Pada hari pertama, Kamis, 8 Agustus 2024, tim UIN Salatiga difokuskan pada pengelolaan borang akreditasi Program Studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said. Dalam sesi ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengikuti paparan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam mengelola dokumen akreditasi, mulai dari persiapan hingga proses pemantauan dan evaluasi. UIN Raden Mas Said membagikan pengalaman dan strategi yang mereka gunakan dalam menjaga kualitas dokumen akreditasi agar selalu siap untuk proses asesmen dari BAN-PT.

Diskusi yang berlangsung di hari pertama ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan dokumen borang akreditasi, seperti penyusunan kurikulum yang relevan, penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan standar, serta pentingnya sistem dokumentasi yang terstruktur dan terintegrasi. Selain itu, tim UIN Salatiga juga mendapatkan insight tentang bagaimana cara UIN Raden Mas Said menjaga konsistensi mutu program studi mereka, yang merupakan salah satu kunci dalam memperoleh akreditasi unggul.

Pada hari kedua, Jumat, 9 Agustus 2024, benchmarking berlanjut dengan fokus pada pengelolaan laboratorium. Tim UIN Salatiga mengamati secara langsung fasilitas laboratorium yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said, mencakup teknologi yang digunakan, peralatan yang tersedia, serta tata letak yang dirancang untuk mendukung kegiatan praktikum mahasiswa. Pihak UIN Raden Mas Said juga menjelaskan tentang sistem manajemen laboratorium yang diterapkan, termasuk prosedur pemeliharaan alat, alur penggunaan laboratorium, hingga pelatihan yang diberikan kepada tenaga pengelola laboratorium.

Selain melihat fasilitas fisik, tim UIN Salatiga juga berdiskusi mengenai pentingnya integrasi teknologi dalam manajemen laboratorium. Dengan adanya sistem informasi laboratorium, segala aktivitas di dalam laboratorium dapat terdokumentasi dengan baik, memudahkan proses pelacakan peralatan, pemantauan penggunaan laboratorium, serta meminimalkan risiko kerusakan alat karena penggunaan yang tidak teratur. UIN Raden Mas Said juga menekankan bahwa kolaborasi antarunit sangat penting untuk memastikan bahwa semua fasilitas laboratorium selalu siap digunakan dan mendukung aktivitas penelitian serta praktikum mahasiswa.

Kegiatan benchmarking ini membawa banyak manfaat bagi tim dari UIN Salatiga. Dengan mempelajari sistem yang diterapkan oleh UIN Raden Mas Said, tim UIN Salatiga berharap dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan mutu pengelolaan dokumen borang akreditasi dan fasilitas laboratorium di institusi mereka. Pengetahuan ini akan menjadi dasar dalam menyusun strategi yang lebih baik dalam persiapan akreditasi serta menyediakan sarana pembelajaran yang berkualitas bagi mahasiswa.

Kegiatan ini juga membuka peluang kerjasama antara UIN Salatiga dan UIN Raden Mas Said Surakarta, khususnya dalam hal berbagi pengetahuan dan sumber daya yang mendukung peningkatan mutu akademik. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus terjalin untuk bersama-sama mencapai akreditasi unggul dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Loading

Dosen FEBI UIN Salatiga Kaji Pengelolaan Zakat di Kementerian Wakaf Yordania

Yordania – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Dua dosen FEBI, yaitu Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.S.I. dan Dr. Mochlasin, bersama delegasi UIN Salatiga lainnya, mengadakan kunjungan dan penelitian terkait pengelolaan zakat di Kementerian Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat-tempat Suci Kerajaan Yordania, Minggu (4/8/2024).

Kunjungan ini merupakan bagian dari program penelitian yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga, serta didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yordania, yang diwakili oleh Sekretaris 1 KBRI, Aris Fajar Rokhani, dan Kepala Bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya, Alamsyah.

Delegasi UIN Salatiga, yang juga melibatkan dosen dari Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora, diterima langsung oleh Menteri Wakaf Yordania, Dr. Muhammad Ahmad Khalayilah, di kantor kementerian tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Khalayilah menjelaskan bahwa kesejahteraan seluruh imam masjid di Yordania menjadi tanggung jawab penuh Kerajaan. Ia juga menegaskan bahwa perawatan Masjidil Aqsha dan gereja-gereja yang terancam punah di Palestina juga dipercayakan kepada Kerajaan Yordania sebagai bentuk komitmen terhadap tempat-tempat suci.

Lebih lanjut, Dr. Khalayilah menguraikan pentingnya distribusi dana zakat yang memenuhi standar minimal had kifayah. Had kifayah didefinisikan sebagai batas ketercukupan, yakni kondisi seseorang yang telah keluar dari kategori mustahik (penerima zakat), namun belum mencapai status muzakki (pemberi zakat). Ia menggambarkan posisi ekonomi umat dalam bentuk piramida, dari had faqr (kefakiran) di dasar, had kifayah di tengah, hingga had ghina (kekayaan) di puncak.

Dalam sesi penutup, Menteri Khalayilah menyampaikan doa keberkahan dan keselamatan untuk umat Islam dunia, serta menghadiahkan bacaan surat Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW. Sebagai bentuk penghormatan, acara ditutup dengan tukar cinderamata antara Kementerian Wakaf Yordania dan UIN Salatiga.

Ketua delegasi, Dr. Moh. Khusen, M.Ag., M.A., menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mengkaji sistem pengelolaan zakat di Yordania, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menjajaki kerja sama internasional dalam menyebarkan nilai-nilai wasathiyyah Islam (Islam moderat) di tingkat global. Nilai ini sejalan dengan upaya Yordania melalui kampanye Risalah Amman yang telah dikembangkan dalam dua dekade terakhir sebagai bagian dari gerakan anti-ekstremisme.

Keterlibatan dosen FEBI UIN Salatiga dalam forum internasional ini menunjukkan komitmen FEBI dalam mengembangkan ilmu ekonomi Islam berbasis riset global, serta memperluas jejaring akademik internasional untuk mendorong kemajuan pengelolaan zakat di Indonesia. (AHK)


Loading

HEBAT! 4 Mahasiswa FEBI Menjadi Presenter dalam Ajang The 4th ICIES

Surakarta, 23-25 Juli 2024 – Empat mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil menjadi presenter di acara bergengsi, The 4th International Conference on Islamic Economics Studies (ICIES) yang diadakan di Surakarta. Mereka adalah Muhammad Sifaudin dan Sepia Hartiningsih dari Program Studi Perbankan Syariah, serta Ismi Khilmiyah dan Muhammad Jalaluddin Yusuf dari Program Studi Akuntansi Syariah.

Salah satu momen yang menarik perhatian dalam kegiatan ini adalah partisipasi Muhammad Jalaluddin Yusuf, yang menjadi presenter termuda. Yusuf saat ini masih berada di semester dua dan baru akan memasuki semester tiga. Bersama dengan dosennya, Heri Kurniawan, M.E., Yusuf mempresentasikan paper berjudul “Failure of Environmental Awareness to Mediate Green Economy, Government Support, and MSME Performance.” Meskipun masih sangat muda, Yusuf mampu mempresentasikan dan menjawab pertanyaan dari para reviewer dengan baik.

(Yusuf sedang mempresentasikan paper di ajang ICIES)

“Yang pasti senang banget karena tidak pernah menyangka bakal langsung mencoba presentasi di depan dosen-dosen. Saya mendapatkan poin bahwa ternyata presentasi itu kurang lebih sama saja apapun keadaannya yang penting benar-benar menguasai materinya,” ujar Yusuf. Dia juga menambahkan, “Jujur saya sangat senang karena ini merupakan pertama kali bagi saya dan sangat berharga karena bisa bertemu orang-orang hebat. Pandangan saya ke depannya adalah menjadi lebih baik dan semangat dalam menjalani perkuliahan karena ternyata masih banyak hal yang belum saya ketahui.”

Selain itu, berikut adalah 3 paper lain yang juga dipresentasikan oleh para mahasiswa FEBI UIN Salatiga:

  1. Judul Paper: “Developing The Success of Halal Entrepreneurship Through Optimizing University Resources: Innovation Capacity as a Moderation Variable”
    • Penulis: Yusvita Nena Arinta, M.Si., Ismi Khilmiyah
  2. Judul Paper: “Economic Strengthening Through MSMEs: Analysis of Determinants of Constraints on Micro, Small and Medium Business Owners”
    • Penulis: Diyah Ariyani, M.A., Muhammad Sifaudin
  3. Judul Paper: “The Role of Internal and Ethnocentric Factors in Generating Intentions to Boycott Israeli-Affiliated Products”
    • Penulis: Saifudin, M.E., Sepia Hartiningsih, Monika Rosalinda, Ryan Setiawan, Salsa Ayu Ning Tyas

Prestasi ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga. “Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para mahasiswa kita di ICIES. Keberanian dan kemampuan mereka untuk tampil di forum internasional ini menunjukkan kualitas pendidikan yang kita berikan serta potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Khususnya untuk Yusuf, menjadi presenter termuda dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik adalah pencapaian luar biasa. Saya berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri,” ujar Dr. Mochlasin.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi FEBI UIN Salatiga sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan ilmu ekonomi Islam yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. (AHK)

Loading

Inspiratif! Kunjungan Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Salatiga ke Ikatan Akuntan Indonesia

Surabaya, 23 Juli 2024 – Sebanyak 64 mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah bersama 7 dosen pembimbing dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengunjungi Kantor Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Gedung II IAI Wilayah Jawa Timur, Surabaya. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai profesi akuntansi, audit, konsultan, serta perkembangan akuntansi di era teknologi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Agus Susilo, M.M., MBA., AK., CA., QIA., IRCA., anggota Bidang Pengembangan, Pengabdian Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat IAI. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Kami berharap kunjungan ini dapat membuka wawasan lebih luas mengenai peran IAI dalam pengembangan kompetensi, baik pengetahuan maupun keahlian, agar menjadi akuntan profesional,” ujar Dr. Agus.

Sambutan dari pihak FEBI UIN Salatiga disampaikan oleh Dr. Yudha Trishananto, S.Pd., MM., dosen pembimbing lapangan kegiatan ini. “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami lebih dalam akuntansi, audit, konsultan, dan lain sebagainya,” ungkap Dr. Yudha.

Acara utama kunjungan ini adalah pemaparan materi oleh Dr. Agus Susilo yang berjudul “Ikatan Akuntan Indonesia, Profesi, dan Masa Depan Akuntansi”. Dalam pemaparannya, Dr. Agus menjelaskan sejarah IAI, jenis serta manfaat keanggotaan IAI, peran dan tanggung jawab anggota, visi dan misi IAI, struktur organisasi pengurus, IAI wilayah Jawa Timur, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi perkembangan akuntansi di masa depan.

Selain pemaparan materi, terdapat juga sesi berbagi pengalaman dengan Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur, yang dipimpin oleh Yehes dan Dian. Mereka menjelaskan sejarah IAI, kode etik, manfaat serta persyaratan menjadi Anggota Muda IAI, struktur pengurus, sejarah pengurus anggota muda, serta tujuan dan program kerja dari Anggota Muda IAI Jatim. Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa antusias bertanya mengenai berbagai aspek yang berhubungan dengan IAI Jatim dan isu-isu terkini dalam bidang akuntansi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam studi dan karir mereka di masa depan. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. (AHK)

Loading

Wawasan Industri! 105 Mahasiswa Akuntansi Syariah Pelajari Proses Produksi di PT Yakult Indonesia Persada

Mojokerto, 22 Juli 2024 – Sebanyak 105 mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kunjungan industri ke PT Yakult Indonesia Persada, yang terletak di Kawasan Industri Mojokerto, Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai praktik-praktik akuntansi dan manajemen keuangan di industri manufaktur.

Rombongan mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, disambut hangat oleh pihak PT Yakult, termasuk oleh Manajer Keuangan Agus Santoso. Kunjungan dimulai dengan sesi presentasi yang menjelaskan profil perusahaan, proses produksi, serta strategi keuangan yang diterapkan di PT Yakult.

PT Yakult Indonesia Persada, bagian dari Yakult Honsha Co., Ltd. yang didirikan di Jepang pada tahun 1935, merupakan pionir dalam industri minuman probiotik. Produk unggulan mereka mengandung Lactobacillus casei Shirota strain, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Sejak hadir di Indonesia pada tahun 1990, Yakult telah berkembang pesat dan menjadi salah satu merek minuman probiotik terkemuka di pasar.

Bagian Humas PT Yakult menjelaskan bagaimana perusahaan mengelola biaya produksi, pengendalian kualitas, serta strategi pemasaran yang digunakan untuk mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin pasar. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola keuangan dan operasional mereka.

Setelah sesi presentasi, mahasiswa diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung proses produksi Yakult. Mereka menyaksikan bagaimana setiap tahap produksi dilakukan dengan standar higienis yang tinggi, mulai dari fermentasi, pengisian, hingga pengemasan produk. Mahasiswa sangat antusias melihat aplikasi teori yang telah mereka pelajari di kelas.

Proses produksi Yakult dimulai dari ruang kendali multi untuk pengujian dan pengendalian mutu bahan baku, dilanjutkan dengan ruang pembibitan untuk mengkulturkan bakteri LCS, dan ruang pelarutan untuk fermentasi selama tujuh hari. Proses berlanjut ke ruang pengkulturan bakteri dan ruang pencampuran, di mana botol-botol diproduksi dan diisi dengan Yakult sebelum melalui ruang pembotolan dan pengemasan. Produk akhir disimpan di ruang pendingin sebelum diuji laboratorium dan didistribusikan.

“Kunjungan industri seperti ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang dunia kerja nyata, khususnya dalam bidang akuntansi dan keuangan. Mereka dapat melihat bagaimana teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah diaplikasikan dalam operasional perusahaan sehari-hari,” ujar perwakilan Humas PT Yakult.

Seorang mahasiswa menyatakan kegembiraannya setelah mengikuti kunjungan ini. “Pengalaman ini sangat berharga bagi kami sebagai calon akuntan. Kami belajar banyak tentang praktik manajemen keuangan dan produksi, serta memahami pentingnya akuntansi dalam mendukung keputusan bisnis.”

Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata dari pihak PT Yakult kepada perwakilan FEBI UIN Salatiga. Pihak FEBI mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dengan PT Yakult di masa depan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam studi dan karir mereka di masa depan. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. (AHK)

Loading

Ceremonial Pelepasan Meriah! Mahasiswa Akuntansi Syariah Siap Jalani Kuliah Industri di Empat Instansi Ternama Berikut Ini.

Salatiga (22/07) – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Angkatan 2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaksanakan Kuliah Industri (KI) pada 22-26 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di instansi terkait dan merupakan salah satu syarat wajib sebelum mengambil mata kuliah praktikum pengembangan profesi di semester selanjutnya.

Sebanyak 166 mahasiswa Akuntansi Syariah Angkatan 2021, didampingi oleh 16 dosen pendamping dan panitia, berpartisipasi dalam kunjungan industri ini. Sebelum keberangkatan, seluruh peserta mengikuti serangkaian acara ceremonial pelepasan yang diawali dengan pidato pembukaan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.S.I., dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Saifudin, M.E.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa institusi yang menjadi tujuan antara lain PT. Yakult Indonesia Persada Surabaya, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur, Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bali, serta PT. Cahaya Angga Dewata Bali. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami praktik akuntansi syariah di dunia industri secara langsung.

Selain kunjungan ke institusi, kegiatan ini juga diisi dengan agenda refreshing yang memperkenalkan mahasiswa pada destinasi wisata terkenal di Surabaya dan Bali. Tempat-tempat yang dikunjungi meliputi sentra kerajinan kulit Tanggulangin Sidoarjo, Pantai Pandawa, Gala Dinner di Jimbaran, Pusat Oleh-Oleh Joger, dan Bedugul.

KI ini menjadi momentum berharga bagi mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Salatiga untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mereka. Dengan pengalaman langsung dari industri dan menikmati keindahan alam di Surabaya dan Bali, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan profesional mereka di masa depan.

Acara ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan industri terkait. Kuliah Industri ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Akuntansi Syariah UIN Salatiga dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. (AHK)

Loading

Wisuda VI UIN Salatiga

Congrats, Grads! 🎉🎓

Seluruh sivitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islami Universitas Islam Negeri Salatiga mengucapkan Selamat & Sukses kepada wisudawan wisudawati FEBI UIN Salatiga pada wisuda ke-6 tahun 2024! 🥳🌟

Dr. Mochlasin, M.Ag
Dekan FEBI UIN Salatiga

WisudaUINSalatiga #FEBIUINSalatiga #ProudMoment 🎓✨

Loading