Mahasiswa dan Dosen FEBI UIN Salatiga Ikuti Beach Clean Up di Malaysia, Wujud Kolaborasi Internasional Jaga Lingkungan

Malaysia, 13 September 2024 – Sampah non-organik yang sulit terurai menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, Indonesia menghasilkan 21,1 juta ton sampah, dengan 34,29% (7,2 juta ton) belum dikelola dengan baik. Masalah sampah ini memerlukan kolaborasi global untuk mencari solusi efektif.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga merespons tantangan ini dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian lingkungan bertajuk Beach Clean Up, yang merupakan rangkaian dari International Heritage Program 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) Terengganu, Malaysia, di Pantai Teluk Bidara pada 13 September 2024, bekerja sama dengan komunitas lokal, Geng Plastik Ija (GPI). Pengabdian ini melibatkan 98 peserta dari tiga negara yang berfokus pada membersihkan pantai dan mengedukasi masyarakat mengenai dampak sampah plastik terhadap ekosistem.


Mahasiswa FEBI UIN Salatiga yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari enam orang perwakilan dari berbagai program studi, yaitu Salsabila Fitri, Rafa Maulana Zhafir, Ardiyan Rahma Permana, Chandra Puspita, Fikiy Nabila, dan Yana Latifah Rahmah. Mereka didampingi oleh dua dosen, Agung Guritno dan Rifda Nabila.


Kegiatan Beach Clean Up memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, termasuk Nabila yang menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam kolaborasi internasional demi menjaga kebersihan pantai. “Melihat pantai menjadi bersih setelah bekerja dengan tim memberikan kepuasan tersendiri,” ungkapnya.


Inisiatif ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas negara sangat penting untuk mengatasi masalah lingkungan global seperti sampah plastik. Para mahasiswa merasa bangga bisa turut serta dalam upaya global ini dan berharap pengalaman yang mereka dapatkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Ikuti Heritage 2024 di Malaysia, Libatkan Dosen dan Kegiatan Budaya

International Student Mobility (ISM) adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman dan belajar langsung di universitas luar negeri yang telah menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU). Pada tahun 2024, program ini dinamakan Heritage 2024, yang berlangsung selama dua minggu dari 2 hingga 15 September 2024 dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan).

Program ini diikuti oleh perguruan tinggi dari tiga negara, yaitu FEBI UIN Salatiga Indonesia, UiTM Malaysia, dan Gunma University Jepang. Peserta Heritage 2024 dari FEBI UIN Salatiga dipilih melalui seleksi ketat, termasuk Salsabila Fitri M (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah), Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A (Manajemen Bisnis Syariah), dan Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah). Selain mahasiswa, tiga dosen yaitu Abdul Aziz NP, Agung Guritno, dan Rifda Nabila dijadwalkan akan menyusul pada minggu kedua untuk mendampingi serta menjemput para peserta.

Pada minggu pertama, peserta ISM FEBI telah mengikuti sejumlah kegiatan budaya dan edukasi. Pada hari pertama (4 September 2024), mereka terlibat dalam Cultural Engagement Program yang melibatkan presentasi dan pameran tentang budaya Indonesia kepada siswa SMA di Malaysia. Selain itu, mereka juga mengikuti sesi meet and greet bersama rektor UiTM dan mengunjungi masjid terapung.

Hari kedua diisi dengan aktivitas outdoor, di mana peserta melakukan trip ke Pulau Kapas untuk snorkeling serta mencoba street food khas Malaysia di Nostalgia Jalan Ampas Tok Jembal. Kegiatan ini memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner setempat.

Saifudin, M.E., Ketua Program Studi Bisnis Digital FEBI UIN Salatiga, diberi tugas oleh Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., untuk mendampingi mahasiswa selama minggu pertama program ini. Dalam kegiatan hari ketiga, peserta ISM mengunjungi industri pembuatan keropok lekor (makanan tradisional Malaysia), membuat bubur tradisional Malaysia bersama warga setempat, serta menjelajahi street food di Pasar Kedai Payang.

Pada hari terakhir minggu pertama (7 September 2024), mereka mengunjungi Kampung Budaya Terengganu di mana mereka mencoba pakaian dan permainan tradisional Malaysia, serta mengakhiri hari dengan kunjungan ke Masjid Kristal, salah satu ikon wisata di Terengganu.

Melalui program ini, para mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat memperluas wawasan internasional, belajar kolaborasi lintas budaya, serta mempererat hubungan antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Loading

FEBI UIN Salatiga, Kirim 6 Mahasiswa ke Malaysia untuk Ikuti International Student Mobility Program 2024

Salatiga – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengirim enam mahasiswa terpilih untuk mengikuti International Student Mobility Batch 2 Program Heritage 2024 di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Terengganu, Malaysia. Program ini berlangsung dari 2 hingga 15 September 2024 dan melibatkan tiga perguruan tinggi dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua rektor pada 25 Juni 2024 di kampus UiTM Terengganu. International Student Mobility (ISM) bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di universitas luar negeri bagi mahasiswa, serta memperkaya pemahaman lintas budaya.

Mahasiswa yang terpilih untuk mewakili FEBI UIN Salatiga adalah Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A. (Manajemen Bisnis Syariah), Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah), Salsabila Fitri M. (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), dan Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah). Mereka akan didampingi oleh Kaprodi Bisnis Digital, Saifudin, M.E.

Dalam sambutan pelepasan, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang terpilih. Ia menekankan bahwa program ini merupakan amanah besar, karena biaya tiket pesawat telah ditanggung oleh lembaga. Dekan juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater selama program berlangsung.

“Manfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar bahasa asing, memperluas jaringan internasional, berkolaborasi, dan memahami budaya lain,” ujar Dr. Mochlasin. Kegiatan dalam program ini meliputi Guest Lecture, Cultural Engagement Program, Effective Presentation Skill, dan Speaking from Industry, yang akan memberikan wawasan serta keterampilan baru bagi para peserta.

Dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences” (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan), mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat membawa pulang pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memperkuat kolaborasi internasional untuk masa depan yang lebih baik.

Loading

HEBAT! 4 Mahasiswa FEBI Menjadi Presenter dalam Ajang The 4th ICIES

Surakarta, 23-25 Juli 2024 – Empat mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil menjadi presenter di acara bergengsi, The 4th International Conference on Islamic Economics Studies (ICIES) yang diadakan di Surakarta. Mereka adalah Muhammad Sifaudin dan Sepia Hartiningsih dari Program Studi Perbankan Syariah, serta Ismi Khilmiyah dan Muhammad Jalaluddin Yusuf dari Program Studi Akuntansi Syariah.

Salah satu momen yang menarik perhatian dalam kegiatan ini adalah partisipasi Muhammad Jalaluddin Yusuf, yang menjadi presenter termuda. Yusuf saat ini masih berada di semester dua dan baru akan memasuki semester tiga. Bersama dengan dosennya, Heri Kurniawan, M.E., Yusuf mempresentasikan paper berjudul “Failure of Environmental Awareness to Mediate Green Economy, Government Support, and MSME Performance.” Meskipun masih sangat muda, Yusuf mampu mempresentasikan dan menjawab pertanyaan dari para reviewer dengan baik.

(Yusuf sedang mempresentasikan paper di ajang ICIES)

“Yang pasti senang banget karena tidak pernah menyangka bakal langsung mencoba presentasi di depan dosen-dosen. Saya mendapatkan poin bahwa ternyata presentasi itu kurang lebih sama saja apapun keadaannya yang penting benar-benar menguasai materinya,” ujar Yusuf. Dia juga menambahkan, “Jujur saya sangat senang karena ini merupakan pertama kali bagi saya dan sangat berharga karena bisa bertemu orang-orang hebat. Pandangan saya ke depannya adalah menjadi lebih baik dan semangat dalam menjalani perkuliahan karena ternyata masih banyak hal yang belum saya ketahui.”

Selain itu, berikut adalah 3 paper lain yang juga dipresentasikan oleh para mahasiswa FEBI UIN Salatiga:

  1. Judul Paper: “Developing The Success of Halal Entrepreneurship Through Optimizing University Resources: Innovation Capacity as a Moderation Variable”
    • Penulis: Yusvita Nena Arinta, M.Si., Ismi Khilmiyah
  2. Judul Paper: “Economic Strengthening Through MSMEs: Analysis of Determinants of Constraints on Micro, Small and Medium Business Owners”
    • Penulis: Diyah Ariyani, M.A., Muhammad Sifaudin
  3. Judul Paper: “The Role of Internal and Ethnocentric Factors in Generating Intentions to Boycott Israeli-Affiliated Products”
    • Penulis: Saifudin, M.E., Sepia Hartiningsih, Monika Rosalinda, Ryan Setiawan, Salsa Ayu Ning Tyas

Prestasi ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga. “Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para mahasiswa kita di ICIES. Keberanian dan kemampuan mereka untuk tampil di forum internasional ini menunjukkan kualitas pendidikan yang kita berikan serta potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Khususnya untuk Yusuf, menjadi presenter termuda dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik adalah pencapaian luar biasa. Saya berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri,” ujar Dr. Mochlasin.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi FEBI UIN Salatiga sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan ilmu ekonomi Islam yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. (AHK)

Loading

FEBI UIN Salatiga Gelar Yudisium: 301 Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

Salatiga, 18 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dengan bangga menyelenggarakan acara Yudisium Sarjana periode Juli 2024. Acara ini merupakan momentum penting bagi 301 calon wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di FEBI.

Acara yang berlangsung di Aula FEBI Lantai 3, Gedung KH. Zubair Umar Al-Jaelani ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, di antaranya Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Faqih Nabhan, M.M., Kepala Bagian Tata Usaha, Umi Sahil, S.E., serta Ketua dan Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi di FEBI.

Dalam acara tersebut, ada acara penyerahan sertifikat kepada alumni terbaik dari setiap program studi. Berikut adalah daftar alumni terbaik:

  1. Muhamad Farhan Auwala – S1 Perbankan Syariah (IPK: 3.88)
  2. Riyan Dwi Hartanto – S1 Ekonomi Syariah (IPK: 3.92)
  3. Adelia Nurul Hidayah – S1 Akuntansi Syariah (IPK: 3.92)
  4. Ziinatul Arifah – S1 Manajemen Bisnis Syariah (IPK: 3.92)

Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa yang berhasil melakukan publikasi jurnal terindeks SINTA:

  • Atiatul Khusna (Sinta 4)
  • Muhammad Iqbal Luqyanfalah Winayaputra (Sinta 3)
  • Putri Arum Sari (Sinta 6)
  • Salma Anggraeni (Sinta 6)
  • Innaya Qhairunisa (Sinta 6)
  • Atika Dela Damayanti (Sinta 6)

Sebanyak 16 mahasiswa juga mendapatkan penghargaan atas prestasi non-akademik mereka di bidang olahraga dan seni.

Pada kesempatan tersebut, sambutan dari perwakilan wisudawan disampaikan Riyan Dwi Hartanto, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Ia juga mengingatkan pentingnya lingkungan yang baik dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu, seperti yang mereka alami selama menimba ilmu di FEBI.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., menyampaikan pentingnya para lulusan untuk memiliki 5K: Kritis, Kreatif, Kompetitif, Kolaboratif, dan Komunikatif. “Para alumni FEBI harus mampu berkontribusi di dunia kerja dengan kemampuan yang mumpuni, selalu berpikir kritis, kreatif dalam menyelesaikan masalah, kompetitif dalam persaingan, kolaboratif dalam kerja tim, dan komunikatif dalam menyampaikan ide,” ujarnya.

Sebagai penutup, acara Yudisium ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Nur Huri Mustofa, M.SI.

Dengan diselenggarakannya Yudisium ini, diharapkan para alumni FEBI UIN Salatiga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh dan berkontribusi positif di masyarakat (AHK)

Loading

Prestasi Gemilang: Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Juara 1 di Ajang PKMN-UBC 2024

Salatiga, 13 Juni 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Edi, mahasiswa semester 2 Program Studi Bisnis Digital S1, berhasil meraih gelar Juara 1 pada Lomba Kisah Inspiratif dalam ajang PEKAN KREATIVITAS MAHASISWA NASIONAL UNIMAL BIDIKMISI COMPETITION 2024 (PKMN-UBC 2024) yang diadakan pada tanggal 10-13 Juni 2024 di Universitas Malikussaleh, Aceh.

Acara ini diikuti oleh 32 kampus ternama se-Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Terdapat empat kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu Lomba Kisah Inspiratif, Lomba Esai, Lomba Debat, dan Lomba Orasi Mahasiswa. Dari 165 pendaftar, sebanyak 54 orang finalis berhasil lolos ke tahap akhir.

Edi berhasil mengungguli para peserta lainnya dalam kategori Lomba Kisah Inspiratif. Kemenangannya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIN Salatiga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional, membawa nama baik kampus dan fakultas.

Dalam kesempatan ini, Edi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa pulang gelar Juara 1 di ajang nasional ini. Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama ini,” ujar Edi.

Edi juga memberikan pesan inspiratif kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. “Jangan pernah takut untuk bermimpi dan berusaha keras. Kunci keberhasilan adalah konsistensi dan doa. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman semua untuk terus berkreasi dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tambahnya.

Prestasi yang diraih oleh Edi di PKMN-UBC 2024 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa FEBI UIN Salatiga untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater di kancah nasional maupun internasional. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan kreativitas mereka. (AHK)

Loading

Inspirasi Anak Muda: Faisal dan Maya dari Manajemen Bisnis Syariah Bersinar di YCC 2024

Salatiga, 3 Juni 2024 – Faisal Dwi Aprianto dan Maya Dwi Rinata, mahasiswa dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga, terpilih menjadi Duta Kota Salatiga dalam acara Youth City Changers (YCC) 2024. Keduanya dibina langsung oleh Ketua Program Studi MBS, Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si., dan tim dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Salatiga.

Youth City Changers (YCC) adalah platform yang mengajak anak muda untuk berkolaborasi dan bertukar pikiran dalam rangka mewujudkan pengembangan kota yang lebih baik. YCC merupakan bagian dari rangkaian acara RAKERNAS APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang diadakan setiap tahun. Pada tahun 2024, YCC diselenggarakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal 1-2 Juni 2024.

Dalam kegiatan YCC, terdapat agenda Bursa Ide di mana para pemuda dari berbagai kota berdiskusi dan menyampaikan gagasan mereka untuk pengembangan kota masing-masing. Faisal dan Maya, sebagai perwakilan Salatiga, turut serta dalam diskusi ini, membawa ide-ide inovatif yang mereka harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kota Salatiga dan kota-kota lain di Indonesia.

Acara pembukaan YCC 2024 dimeriahkan oleh Motivational Speech dari Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang memberikan inspirasi bagi para peserta dengan pengalaman dan wawasannya. Selain itu, talkshow yang diadakan menghadirkan empat tokoh muda inspiratif, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni; tokoh pemuda lokal Balikpapan, Andrie Afrizal; Co-Founder dan CEO Anler, Bintang Ekananda; serta CEO Liberty Society, Tamara Gondo.

Faisal Dwi Aprianto menyatakan rasa bangganya dapat mewakili Salatiga di ajang nasional ini. “Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk belajar dan berbagi ide dengan teman-teman dari berbagai daerah. Kami berharap dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan untuk memajukan kota Salatiga,” ujar Faisal.

Maya Dwi Renata juga mengungkapkan harapannya agar partisipasi mereka dalam YCC dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kota Salatiga. “Semoga ide-ide yang kami bawa dapat diterima dan diimplementasikan untuk kebaikan masyarakat Salatiga. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mendukung kami,” kata Maya.

Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si., selaku Ketua Program Studi MBS, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Faisal dan Maya. “Mereka telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa. Kami berharap mereka terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Partisipasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam acara YCC ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan pemerintah, sangat penting untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing dan berkontribusi positif bagi pembangunan kota dan bangsa. (AHK)

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Sabet Juara 1 dan 3 di Lomba KRENOVA 2024

Salatiga, 20 Mei 2024 – Sebuah prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Dua tim mahasiswa FEBI berhasil meraih juara 1 dan 3 dalam ajang bergengsi Lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) 2024, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Salatiga. Penghargaan tersebut diserahkan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 yang berlangsung di Halaman Pemkot Salatiga, menambah gemerlapnya momen penting tersebut dengan pencapaian luar biasa dari mahasiswa FEBI. Para mahasiswa didampingi oleh Dr. Faqih Nabhan, M.M., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, dan juga Dosen Pembimbing dari kedua tim yaitu Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si.

Lomba KRENOVA merupakan bentuk apresiasi dari Wali Kota Salatiga kepada para mitra dan inovator yang berperan dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas. Melalui kompetisi ini, berbagai inovasi yang bermanfaat dan memiliki dampak positif bagi masyarakat ditampilkan dan dinilai.

Inovasi yang meraih juara pertama adalah “SMADEC,” sebuah alat pendeteksi kelayakan makanan yang diciptakan oleh Wahwa Lailatul Islandi, Muhammad Adib, Devi Widhia Maharani, dan Istinganah. SMADEC menggunakan sensor pH untuk mendeteksi kelayakan makanan cair atau minuman, serta sensor gas untuk makanan padat. Teknologi ini dapat dioperasikan melalui handphone dengan sambungan bluetooth dan dilengkapi dengan LCD yang menampilkan kondisi makanan, seperti segar, peringatan, dan basi. Dengan pengukuran yang akurat, SMADEC menjadi solusi inovatif dalam memastikan keamanan konsumsi makanan.

Inovasi lainnya yang tidak kalah membanggakan adalah “Wani Obah” yang berhasil meraih juara ketiga. Tim ini terdiri dari Muhammad Yufa Ariefqi, Sepia Hartiningsih, Putri Meisaroh, dan Rifai Kurniawan. Wani Obah merupakan aplikasi yang bertujuan menekan food waste serta mendukung responsible consumption and production di Kota Salatiga. Aplikasi ini dirancang untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengatasi masalah food waste dan membantu masyarakat prasejahtera mendapatkan makanan layak dengan harga terjangkau. Harapannya, Wani Obah dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap food waste dan food loss, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Wahwa Lailatul Islandi, salah satu anggota tim SMADEC, menyampaikan, “Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Inovasi SMADEC kami harapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan pangan di masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami, terutama pimpinan dan dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan, arahan dan bimbingan.”

Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI, juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. “Saya sangat bangga dengan pencapaian para mahasiswa FEBI di ajang KRENOVA ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif dan inovatif. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.”

Dengan pencapaian ini, mahasiswa FEBI UIN Salatiga telah membuktikan kemampuan mereka dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Semoga prestasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas. (AHK)

Loading

FEBI UIN Salatiga Gelar Syiar Ramadhan dan Buka Bersama

Salatiga, 4 April 2024 – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kegiatan Syiar Ramadhan dan buka bersama. Acara ini berlangsung di Selasar FEBI lantai 2 Gedung KH. Ahmad Zubair Al Jaelani, mulai pukul 16.00 hingga waktu berbuka.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh pimpinan FEBI saja, namun juga oleh para pengelola UIN Salatiga, termasuk Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag., Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., serta Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ari Setiawan, M.M. Dosen, karyawan, dan mahasiswa FEBI turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa.

Kegiatan diawali dengan penandatanganan Naskah Kerjasama (MoU) antara FEBI UIN Salatiga dengan STIE AMA Salatiga, yang menandai kolaborasi baru di bidang pendidikan. Selanjutnya, dalam acara ini juga diserahkan Piagam Penghargaan kepada para finalis International Olympiad on Islam Economic and Business (IOSIE) 2024 yang diselenggarakan di IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara. Penghargaan diberikan kepada Muhammad Sifaudin dari program studi Perbankan Syariah sebagai Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Laily Faricha Nikmah dari Manajemen Bisnis Syariah sebagai Juara 1 Musabaqoh Qiroatul Kutub. Dosen Pembimbing, Heri Kurniawan, M.E., juga menerima secara simbolis sertifikat dan SK atas kontribusinya dalam mendampingi Lomba Duta AFEBIS yang meraih predikat Duta Terfavorit di IOSIE 2024.

Dekan FEBI UIN Salatiga juga melaunching Moto Budaya Kerja FEBI “Kolaborasi”, yang merupakan akronim dari Keep Unity, Optimist, Loyalty, Active and Attractive, Behaviour, Objective, Religiosity, Altruism, Smart, serta Inovative & Inspirative. Moto ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh civitas akademika FEBI dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Tausiyah Ramadhan diberikan oleh K.H. Fauzi Arkhan, M.Ag., yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Acara diakhiri dengan doa dan buka bersama, membawa pesan kebersamaan dan kehangatan di bulan yang penuh berkah ini. (AHK)

Loading

Setelah Torehkan Sejarah di IOSIE 2024, FEBI Siap Bersaing di Krenova Salatiga

SALATIGA, 01/04/24– Semangat kompetisi dan kolaborasi kini semakin membara di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga. Setelah berhasil meraih Juara Umum 2 dalam International Olympiad on Islam Economic and Business (IOSIE) 2024 yang berlangsung di Kendari, mahasiswa FEBI kini tengah bersiap untuk tantangan selanjutnya. Mereka akan berpartisipasi dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Masyarakat Tingkat Kota Salatiga Tahun 2024, sebuah ajang prestisius yang diorganisir oleh Bappeda Kota Salatiga.

Dengan bimbingan Dr. Imanda Firmantiyas Putri Pertiwi, M.Si., empat kontingen dari FEBI UIN Salatiga telah melakukan audiensi dengan Dekan FEBI dan civitas akademika, memohon dukungan dan doa restu untuk lomba yang akan datang. Jika berhasil melewati seleksi tahap pertama, mereka akan mempresentasikan karya mereka di hadapan Dewan Juri pada 23-25 April mendatang.

Kontingen pertama membawa inovasi bernama “Wani Obah”, sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengurangi limbah makanan dan mendukung konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab. Inisiatif ini adalah kolaborasi antara Muhammad Yufa Ariefqi, Sepia Hartiningsih, Putri Meisaroh, dan Rifa’i Kurniawan, semua dari jurusan Ekonomi Syariah.

Sementara itu, kelompok kedua memperkenalkan “Davorè”, deodoran alami berbahan dasar avocado dan serai, karya Salsabila Fitri Mulyaratri, Deni Tri Utami, Thimhany Atsila Rosyda, dan Faisal Dwi Aprianto dari Manajemen Bisnis Syariah.

Produk inovatif ketiga, “Smadec” (Smart Detector of Food Worthiness), adalah sensor pintar untuk mendeteksi kesegaran makanan. Inovasi ini diusulkan oleh Wahwa Lailatul Islandi, Devi Widia Maharani, dan Istinganah, berkolaborasi dengan Muhammad Adib dari IAT.

Akhirnya, inovasi keempat, “Secobin”, merupakan tempat sampah pintar yang bisa membedakan antara sampah organik dan non-organik. Ini adalah kerja sama antara Haikal Ahmad, Farrohatul Munawaroh, Erlina Dia Armada, dan Ulfa Agustin dari FEBI, dengan kontribusi dari mahasiswa pascasarjana, Ana Nur Jannah.

Dr. Mochlasin MAg, Dekan FEBI UIN Salatiga, mengungkapkan rasa kagum dan bangganya terhadap inovasi yang disajikan oleh setiap kelompok. “Ikuti lomba dengan sepenuh hati demi prestasi dan nama baik, serta kejayaan FEBI. Keberhasilan kelompok ini akan memberikan kebanggaan bukan hanya kepada civitas akademika FEBI, tetapi juga kepada seluruh UIN Salatiga,” ungkapnya.

Kesuksesan di IOSIE 2024 dan partisipasi dalam Krenova 2024 menunjukkan komitmen dan kreativitas mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan bisnis Islam melalui inovasi dan kolaborasi. (AHK)

Loading