SEMA FEBI UIN Salatiga Selenggarakan Public Hearing: Kolaborasi Menuju Keberlanjutan Fakultas

SALATIGA, 16 Oktober 2023 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengadakan acara Public Hearing dengan tema “Evaluasi secara Kolaboratif untuk Keberlanjutan Berbagai Aspek di Fakultas” pada Senin (16/10) di Ruang Aula FEBI Kampus 3 UIN Salatiga. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta, yang terdiri dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI, Pengurus Inti HMPS FEBI, dan perwakilan mahasiswa dari semua program studi.

Peserta Public Hearing

Penyelenggaraan acara ini berada di bawah naungan Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI UIN Salatiga. Selain itu, sejumlah tamu undangan penting dari internal FEBI juga turut menghadiri, di antaranya Dekan, Wakil-Wakil Dekan dari berbagai bidang, kepala jurusan, ketua program studi, dan lainnya.

Mila Agustin, Ketua Panitia Public Hearing, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali masukan dari mahasiswa guna perbaikan penyelenggaraan berbagai kegiatan di FEBI. “Para peserta diberikan kesempatan penuh untuk menyampaikan kritik, saran, gagasan, atau apresiasi terhadap kegiatan dan layanan FEBI,” jelas Mila.

Ketua SEMA FEBI, M. Zakaria Wibowo, menekankan pentingnya forum semacam ini untuk menjembatani pemahaman antara pengelola fakultas dan mahasiswa. “Banyak mahasiswa yang belum paham tugas pokok pengelola. Kritik yang disampaikan seharusnya disertai dengan saran, karena kritik tanpa saran tidak konstruktif,” tutur Zakaria.

Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., juga memberikan sambutan dengan menekankan beberapa poin penting, di antaranya usia FEBI yang sudah mencapai 8 tahun, jumlah mahasiswa yang mencapai 4000 orang dengan tenaga pendidik yang belum seimbang, dan upaya-upaya yang dilakukan pengelola fakultas untuk meningkatkan pelayanan. Dekan juga menegaskan pentingnya kolaborasi, baik internal maupun eksternal, dalam mengembangkan fakultas.

Mahasiswa sedang menyampaikan aspirasinya

Dalam sesi tanya jawab, beberapa mahasiswa mengangkat isu penting. Rizqi Khaoirunnisa dari Prodi Ekonomi Syariah menyoroti soal sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan. Sementara itu, Muhammad Avib Pratama dari Prodi Manajemen Bisnis Syariah mengangkat isu sensitif terkait kasus pelecehan seksual. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengonfirmasi sekaligus masukan berharga bagi pengelola FEBI UIN Salatiga. (AHK)

Loading