Salatiga, 11 Juli 2024 – Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Salatiga, sukses menggelar Seminar Kewirausahaan di Auditorium Student Center Kampus 3 UIN Salatiga. Acara yang diorganisir oleh HMPS S1 Ekonomi Syariah ini dihadiri oleh sekitar 146 peserta, terdiri dari mahasiswa dan pengurus HMPS.
Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman serta inspirasi kepada mahasiswa tentang bagaimana teknologi digital dan ekonomi kreatif dapat mempengaruhi dunia bisnis, serta memberikan wawasan terkait strategi pengembangan bisnis melalui teknologi digital.
Ketua Panitia Seminar Kewirausahaan 2024, Nabila Rofifatul Nasywa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era digital saat ini, penting bagi individu untuk memahami dan beradaptasi dengan teknologi digital dalam pekerjaan mereka. “Acara ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berharga, yang dapat membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis. Seminar ini juga berfungsi sebagai platform untuk belajar dan mengembangkan keterampilan,” ujarnya.
Ketua Umum HMPS S1 Ekonomi Syariah, M Ikbal Sada Islam, menekankan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan berharga di bidang bisnis dan teknologi. “Seminar ini memberikan pemahaman serta inspirasi tentang bagaimana teknologi digital dan ekonomi kreatif dapat mempengaruhi dunia bisnis, dan strategi pengembangan bisnis melalui teknologi digital,” tambahnya.
Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Emy Widyastuti, M.E., menjelaskan bahwa seminar ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi tentang kewirausahaan. “Dengan adanya seminar ini, kami berharap peserta dapat belajar dari pengalaman para wirausaha sukses dan menemukan cara untuk mengembangkan kewirausahaan di Indonesia,” jelasnya.
Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., juga turut memberikan sambutan. Beliau menekankan bahwa seminar ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pengalaman tentang pengoptimalan teknologi untuk manajemen sumber daya manusia dan pengembangan manusia. “Seminar ini mengeksplorasi teknologi, strategi, dan praktik baru untuk kolaborasi dan manajemen sumber daya manusia yang efektif,” katanya.
Pembicara pertama, Turja’un, M.Pd., dosen UIN Salatiga dan ahli kewirausahaan, membahas konsep kewirausahaan yang melibatkan pengembangan produk atau teknologi baru untuk menghasilkan barang dengan cara baru. “Kewirausahaan adalah proses yang didasarkan pada konsep atau teori, bukan intuisi. Kualitas utama seorang wirausahawan yang sukses meliputi kejujuran dan sikap positif terbuka terhadap perubahan,” papar Turja’un.
Pembicara kedua, Hardadi Abdullah, owner Singkong Keju d-9, berbagi tentang perjalanan suksesnya dalam dunia usaha. “Sukses tidak diperoleh secara instan. Dengan dedikasi dan kualitas yang baik, produk kami, singkong beku d-9, dapat diterima dengan baik oleh konsumen,” ujarnya.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan dinamis, dimulai dengan pembacaan kalam ilahi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para pembicara. Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan antusiasme peserta, diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Dengan seminar ini, diharapkan mahasiswa UIN Salatiga mendapatkan pengetahuan dan inspirasi untuk mewujudkan ide-ide kewirausahaan mereka, serta siap menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif. (AHK)