Dua Guru Besar FEBI Ditunjuk Jadi Reviewer Nasional Litapdimas!

Salatiga — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dua guru besar andalannya, Prof. Dr. Anton Bawono, M.Si. dan Prof. Dr. Mochlasin, M.Ag., resmi ditetapkan sebagai Reviewer Nasional Litapdimas untuk periode 2025–2027 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Keputusan ini tertuang dalam SK Dirjen Pendis Nomor 1049 Tahun 2025 yang diumumkan pada 11 April 2025. Keduanya dipercaya untuk berperan dalam proses seleksi, validasi lapangan, dan pelaporan pelaksanaan program penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Prof. Dr. Agus Waluyo, M.Ag., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Penunjukan ini merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi akademik dan integritas yang dimiliki oleh sivitas FEBI. Kami sangat bersyukur dan berharap kepercayaan ini bisa menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

FEBI UIN Salatiga menaruh harapan besar bahwa keterlibatan dua guru besar tersebut tidak hanya memperkuat peran institusi dalam lingkup nasional, tetapi juga mendorong semangat sivitas akademika untuk lebih aktif dalam dunia penelitian dan pengabdian masyarakat. Ini sekaligus menjadi momentum bagi FEBI untuk terus tumbuh sebagai pusat keunggulan akademik yang berdampak luas. (AHK)

Loading

Mahasiswa FEBI Ramai-Ramai ke Panti, Ada Apa di Bulan Ramadan Ini?

Salatiga, 14 Maret 2025 – Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga. Melalui kegiatan Economic Fest Movement (EFM) yang diselenggarakan oleh DEMA FEBI, semangat kepedulian sosial dan solidaritas mahasiswa dipupuk dengan berbagai kegiatan bermakna selama dua hari, yakni pada Rabu, 12 Maret 2025 dan Jumat, 14 Maret 2025.

Mengangkat tema “Knitting Friendship in Harmony and Competition in the Month of Ramadan Kareem”, EFM hadir untuk menumbuhkan karakter produktif, kompetitif, dan penuh empati pada diri mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan kebersamaan, tetapi juga menjadi ruang belajar dan pengabdian yang nyata, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Hari pertama EFM digelar di Panti Asuhan Darul Hadlonah, dengan melibatkan 28 anak panti asuhan sebagai peserta utama. Anak-anak mengikuti lomba Islami seperti adzan, doa pendek, dan pidato, diselingi ice breaking dan ditutup dengan buka puasa bersama dan salat maghrib berjamaah. Hadir dalam kegiatan tersebut, pengasuh panti, Slamet Darmono, yang turut memberikan dukungan penuh atas kegiatan mahasiswa FEBI.

Memasuki puncak acara pada Jumat, 14 Maret 2025, EFM dilanjutkan di Lantai 2 Gedung FEBI Kampus 3 dan diikuti oleh sekitar 100 peserta. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, penampilan seni dari mahasiswa seperti hadroh dan tari tradisional, hingga sambutan dari Ketua DEMA FEBI dan Dekan FEBI. Momen spesial terjadi saat dilakukan santunan kepada anak-anak panti, serta pembagian hadiah lomba Islami dan pengumuman pemenang Lomba Video Kreatif bertema Ramadan.

Acara ini juga menghadirkan pemateri inspiratif, Nashrul Haqqi Firmansyah, M.Pd., Dosen FEBI, yang memaparkan pentingnya manajemen waktu, makna Ramadan bagi mahasiswa, serta bagaimana Ramadan dapat menjadi momentum perbaikan sosial.

Suasana Ramadan semakin meriah dengan hadirnya bazar makanan kolaborasi antara DEMA dan HMPS, yang menampilkan kreativitas kuliner dari HMPS Manajemen Bisnis Syariah, Ekonomi Syariah, dan Perbankan Syariah. Bazar ini menjadi ajang penguatan jiwa kewirausahaan mahasiswa sekaligus menjadi daya tarik tersendiri menjelang waktu berbuka puasa.

Kegiatan EFM juga dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, antara lain Dekan FEBI Prof. Dr. Agus Waluyo, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Faqih Nabhan, S.E., M.M., Ketua Prodi Perbankan Syariah Nur Huri Mustofa, S.Ag., M.Si., Pembina Kemahasiswaan Dr. Saifudin Zuhri, M.Si., serta dosen pemateri dan tamu undangan dari STIE AMA Salatiga.

Secara keseluruhan, Economic Fest Movement 2025 berjalan dengan lancar dan sukses. Tak hanya mempererat tali persaudaraan antarmahasiswa dan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ruang aktualisasi diri dan pembentukan karakter sosial mahasiswa FEBI. Semangat Ramadan dirayakan dengan penuh makna, memperkuat nilai kepedulian dan kebersamaan yang sejalan dengan visi FEBI UIN Salatiga. (AHK)

Loading

Asesmen Lapangan Prodi Perbankan Syariah FEBI UIN Salatiga Dibuka Meriah

Salatiga, 3 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga sukses menyelenggarakan Asesmen Lapangan dalam rangka akreditasi Program Studi Perbankan Syariah. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 3-4 Februari 2025, di FEBI UIN Salatiga dengan menghadirkan dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA), yaitu Prof. Dr. Nisful Laila, S.E., M.Com. dari Universitas Airlangga, Surabaya, dan Dr. Dianwicaksih Arieftiara, S.E., Ak., M.Ak., CA., CSRS dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Acara pembukaan Asesmen Lapangan dihadiri oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., beserta jajaran pimpinan universitas, termasuk para Wakil Rektor, para Dekan dan Direktur Pascasarjana, para Ketua dan Kepala Unit, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan FEBI. Dalam sambutannya, Rektor UIN Salatiga menegaskan bahwa UIN Salatiga terus berbenah dalam meningkatkan layanan kepada mahasiswa dan stakeholder. Beliau juga menyampaikan bahwa ke depannya, UIN Salatiga akan menjadikan Kampus 3 sebagai kampus terpadu guna meningkatkan efektivitas layanan akademik dan administratif.

Sementara itu, dalam sambutannya, Prof. Dr. Nisful Laila, S.E., M.Com. menyampaikan bahwa kedatangan tim asesor bertujuan untuk mengonfirmasi isi Dokumen Evaluasi Diri yang telah disusun oleh Program Studi Perbankan Syariah dan melakukan penelaahan terhadap bukti dukung yang disediakan. Beliau menekankan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari proses untuk memastikan kualitas akademik dan pengelolaan program studi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dr. Dianwicaksih Arieftiara, S.E., Ak., M.Ak., CA., CSRS juga mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan oleh keluarga besar UIN Salatiga, khususnya FEBI. Beliau menyatakan bahwa atmosfer akademik yang kondusif dan kolaboratif di lingkungan FEBI menjadi salah satu poin positif dalam penilaian asesmen ini.

Selama dua hari ke depan, tim asesor akan melakukan serangkaian kegiatan, termasuk verifikasi dokumen, wawancara dengan pimpinan fakultas dan program studi, serta diskusi dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Semua pihak yang terlibat memberikan kontribusi maksimal dalam menyampaikan informasi yang diperlukan untuk mendukung proses asesmen. Dengan berlangsungnya asesmen lapangan ini, diharapkan Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN Salatiga dapat meraih hasil akreditasi yang optimal. Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi FEBI untuk terus meningkatkan mutu akademik dan tata kelola guna menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di bidang perbankan syariah. (ahk)

Loading

FEBI UIN Salatiga Borong 8 Penghargaan di Quality Assurance Awards Season 2

Ungaran, 17 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih delapan penghargaan bergengsi dalam ajang Quality Assurance Awards Season 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga. Acara yang berlangsung di The Wujil Hotel & Resort, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ini menjadi ajang pembuktian bahwa FEBI terus berkembang sebagai fakultas unggulan yang berdaya saing tinggi.

FEBI sukses menyabet tiga gelar juara pertama, tiga gelar juara kedua, dan dua gelar juara ketiga di berbagai kategori strategis. Rinciannya sebagai berikut:

🏆 Juara 1:
UPPS dengan Prestasi Mahasiswa Terbanyak
Program Studi Berdaya Saing Internasional
Program Studi dengan Sistem Informasi Terbaik

🥈 Juara 2:
UPPS dengan Rekognisi Tenaga Kependidikan Terbanyak
Program Studi Berdaya Saing Internasional
Program Studi dengan Sistem Informasi Terbaik

🥉 Juara 3:
UPPS dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak
Standboth Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi Terbaik

Foto bersama setelah acara. (dokumen pribadi)

Dekan FEBI, Prof. Dr. Agus Waluyo, M.Ag., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa ini.

“Delapan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika FEBI, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa yang terus berinovasi dan berprestasi. Pengakuan ini semakin memperkuat komitmen kami dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing global,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Agus menegaskan bahwa prestasi ini menjadi motivasi bagi FEBI untuk terus meningkatkan kualitas akademik, pengelolaan sistem informasi, serta pengembangan SDM yang unggul dan kompetitif.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Ke depan, FEBI akan terus berupaya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang ekonomi dan bisnis Islam, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional,” tambahnya.

Acara Quality Assurance Awards Season 2 ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengelola UIN Salatiga, termasuk pimpinan dan pengelola FEBI. Dengan torehan prestasi ini, FEBI semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu fakultas terbaik di UIN Salatiga yang konsisten dalam mengembangkan pendidikan berbasis mutu dan inovasi. (AHK)

Loading

Senat Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Gelar Public Hearing: Wujud Nyata Demokrasi Kampus dan Kedaulatan Mahasiswa

Senat Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Gelar Seminar Public Hearing di Aula Gedung FEBI

Salatiga – Pada Rabu, 2 Oktober 2024, Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga sukses menyelenggarakan seminar bertema “Public Hearing: Ruang Auditensi Publik sebagai Manifestasi Demokrasi dan Kedaulatan Mahasiswa”. Acara ini berlangsung di aula gedung FEBI lantai tiga dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan FEBI. Seminar ini bertujuan memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan kebijakan fakultas dan menjadi sarana penyampaian aspirasi mahasiswa secara langsung kepada pihak pengelola fakultas.

Ketua Senat Mahasiswa FEBI, Farah Nisa Adiba, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya menciptakan keterbukaan dan transparansi di fakultas. Public hearing ini adalah wujud nyata demokrasi di lingkungan kampus. Melalui forum ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan arah kebijakan fakultas dan menyampaikan berbagai keluhan serta usulan mereka secara langsung. Kegiatan semacam ini harus rutin diadakan guna menjaga komunikasi yang sehat antara mahasiswa dan fakultas.

Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag. yang hadir sebagai pembicara utama, memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya forum diskusi publik sebagai wadah aspirasi mahasiswa. “Mahasiswa adalah elemen kunci dalam perjalanan fakultas ini. Melalui public hearing, kita bisa mendengarkan berbagai pandangan, ide, serta kritik yang membangun dari para mahasiswa. Kami sangat terbuka terhadap setiap masukan yang disampaikan demi kemajuan bersama,” tegas Dr. Mochlasin, M.Ag

Seminar ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan diskusi panel mengenai pentingnya auditensi publik dalam mewujudkan kedaulatan mahasiswa. Para pembicara menyoroti peran aktif mahasiswa dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih inklusif dan transparan. Sesi kedua adalah sesi tanya jawab di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, seperti transparansi penggunaan anggaran kegiatan mahasiswa, fasilitas kampus, dan peningkatan layanan akademik.

Diskusi berjalan dinamis dengan banyak mahasiswa berpartisipasi secara aktif dalam mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan. Pihak fakultas, melalui perwakilan yang hadir, memberikan respons langsung terhadap berbagai aspirasi tersebut. Kesepakatan juga dicapai untuk melakukan perbaikan di beberapa sektor, terutama terkait fasilitas kampus dan kegiatan akademik.

Acara ditutup dengan harapan bahwa kegiatan seperti public hearing ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat hubungan antara mahasiswa dan pihak fakultas. Melalui forum ini, FEBI UIN Salatiga diharapkan mampu menciptakan ruang yang lebih demokratis bagi mahasiswanya, di mana suara mereka benar-benar didengar dan dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan.

Loading

FEBI UIN Salatiga Hadiri Kongres ISEI 2024: Presiden Jokowi Peringatkan Ancaman Resesi Global

(Surakarta) – Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2024 sukses diselenggarakan di Hotel Alila Surakarta pada 19-20 September 2024, dengan kehadiran Presiden RI, Ir. Joko Widodo, yang membuka acara secara langsung. Presiden Jokowi didampingi Ketua Panitia Anggito Abimanyu, Ph.D., dan Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, Ph.D.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga turut berpartisipasi dalam kongres ini dengan mengirimkan delegasi dari CESDEP (Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan). Keikutsertaan delegasi FEBI bertujuan memperluas jejaring serta memperoleh wawasan terbaru tentang perkembangan ekonomi nasional dari para pemimpin dan pemangku kebijakan utama.


Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., mencatat beberapa poin penting dari sambutan Presiden Jokowi. “Presiden mengingatkan bahwa Indonesia harus bersiap menghadapi resesi ekonomi global, yang sudah membuat 96 negara menjadi pasien IMF. Kondisi ini diperkirakan akan menyebabkan hilangnya 85 juta pekerjaan pada tahun 2025, sementara Indonesia di sisi lain memiliki bonus demografi,” paparnya.


Presiden Jokowi juga menguraikan tiga penyebab utama resesi global, yakni perlambatan ekonomi dunia, automatisasi di dunia kerja, dan meningkatnya preferensi perusahaan terhadap pekerja freelance demi mengurangi risiko.


Selain kongres, acara ini juga menghadirkan Seminar Nasional bertema “Peran ISEI dalam Memperkuat Fondasi Transformasi Ekonomi dan Tata Kelola Kebijakan Publik yang Inklusif dan Berkelanjutan.” Seminar ini menampilkan sejumlah tokoh nasional, termasuk Kartika Wiroatmodjo (Wamen BUMN), Prof. Eko Prasojo (Ahli Kebijakan Publik UI), dan Shinta W. Kamdani (Ketua Umum Apindo).


Dr. Mochlasin sependapat dengan pandangan Prof. Eko, yang menekankan pentingnya Indonesia tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi semata. Prof. Eko menyarankan empat reformasi penting yang harus dilakukan: reformasi institusi, budaya, sumber daya manusia, dan transformasi teknologi.

Kongres ini memberikan wawasan strategis bagi FEBI UIN Salatiga dalam mendukung upaya transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

Loading

FEBI UIN Salatiga dan Telkomsel Jalin Kerjasama Strategis untuk Tingkatkan Literasi Digital dan Fasilitas Pembelajaran

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pembelajaran serta mendukung literasi digital mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga resmi menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Penandatanganan naskah kerja sama ini dilakukan pada Rabu (18/09/2024) kemarin, di sela perhelatan The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024 yang berlangsung di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga.

Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., yang didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, serta Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan. Sementara dari pihak Telkomsel, penandatanganan dilakukan oleh Nusa Prasetya, Manager Mobile Consumer Branch Semarang.

Dalam kesepakatan tersebut, Telkomsel akan menyediakan 500 kartu paket data By.U sebesar 7GB + 2GB dengan nilai total Rp. 10 juta, serta mendukung tambahan kartu paket data dengan harga khusus Rp. 5.000. Selain itu, Telkomsel akan memberikan kontribusi dalam bentuk sarana pendukung berupa AC untuk salah satu ruang kelas di FEBI UIN Salatiga sebagai bagian dari classroom branding.

Dr. Mochlasin menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Telkomsel atas dukungan yang diberikan. “Telkomsel menjadi mitra keempat yang berpartisipasi dalam classroom branding di FEBI UIN Salatiga, setelah Islamic Insurance Society (IIS), Bank Indonesia, dan Bank Jateng Syariah,” jelas Mochlasin.

Classroom branding sendiri merupakan inisiatif di mana perusahaan diperbolehkan memasang logo dan melakukan promosi atau literasi produk di ruang kelas, dengan syarat harus menciptakan kenyamanan bagi mahasiswa, seperti melengkapi ruangan dengan AC dan fasilitas pendukung lainnya.

Dengan adanya kerja sama ini, FEBI UIN Salatiga berharap dapat meningkatkan literasi digital mahasiswa sekaligus menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan kondusif. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa serta pihak terkait,” tutup Dr. Mochlasin. (MSA)

Loading

Mahasiswa dan Dosen FEBI UIN Salatiga Ikuti Beach Clean Up di Malaysia, Wujud Kolaborasi Internasional Jaga Lingkungan

Malaysia, 13 September 2024 – Sampah non-organik yang sulit terurai menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, Indonesia menghasilkan 21,1 juta ton sampah, dengan 34,29% (7,2 juta ton) belum dikelola dengan baik. Masalah sampah ini memerlukan kolaborasi global untuk mencari solusi efektif.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga merespons tantangan ini dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian lingkungan bertajuk Beach Clean Up, yang merupakan rangkaian dari International Heritage Program 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) Terengganu, Malaysia, di Pantai Teluk Bidara pada 13 September 2024, bekerja sama dengan komunitas lokal, Geng Plastik Ija (GPI). Pengabdian ini melibatkan 98 peserta dari tiga negara yang berfokus pada membersihkan pantai dan mengedukasi masyarakat mengenai dampak sampah plastik terhadap ekosistem.


Mahasiswa FEBI UIN Salatiga yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari enam orang perwakilan dari berbagai program studi, yaitu Salsabila Fitri, Rafa Maulana Zhafir, Ardiyan Rahma Permana, Chandra Puspita, Fikiy Nabila, dan Yana Latifah Rahmah. Mereka didampingi oleh dua dosen, Agung Guritno dan Rifda Nabila.


Kegiatan Beach Clean Up memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, termasuk Nabila yang menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam kolaborasi internasional demi menjaga kebersihan pantai. “Melihat pantai menjadi bersih setelah bekerja dengan tim memberikan kepuasan tersendiri,” ungkapnya.


Inisiatif ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas negara sangat penting untuk mengatasi masalah lingkungan global seperti sampah plastik. Para mahasiswa merasa bangga bisa turut serta dalam upaya global ini dan berharap pengalaman yang mereka dapatkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.

Loading

FEBI UIN Salatiga Resmi Gelar AICIEB 2024, Menggabungkan ESG dan Prinsip Halal dalam Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Salatiga, 18 september 2024-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga kembali dengan bangga menyelenggarakan The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024 pada hari ini, Rabu (18/09/2024), bertempat di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pengelola, panitia, dan para mitra, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, dalam sambutan pembukaannya.

“Tentu, penyelenggaraan AICIEB secara konsisten bukanlah hal mudah. Kolaborasi antara pengelola, panitia, dan mitra menjadi kunci utama suksesnya acara ini,” ujar Dr. Mochlasin.

Konferensi tahun ini mengusung tema “Aligning ESG with Halal Principles to Realize Green Economy for Sustainable Development in the Era of Society 5.0”. Tema tersebut mengarahkan diskusi pada penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) yang sesuai dengan prinsip halal untuk mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Menurut Dr. Mochlasin, tema ini sekaligus mempertegas posisi FEBI UIN Salatiga sebagai Fakultas Spiritual Economics dan Green Wasathiyah Economy.

Dalam konferensi ini, beberapa narasumber terkemuka turut berpartisipasi, termasuk Slamet Sulistiono, Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, dan perwakilan dari berbagai universitas internasional seperti UiTM Malaysia, Mindanao State University Filipina, Fatoni University Thailand, University of Engineering & Technology (UET) Taxila Pakistan, dan Universitas Airlangga (UNAIR) Indonesia. Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., dosen FEBI UIN Salatiga, juga turut memberikan sumbangsihnya dalam acara ini.

Dr. Mochlasin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan AICIEB 2024, termasuk Rektor, Pengelola FEBI, Panitia, dan seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Dukungan sponsor dari Bank Jateng Syariah, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Bank Syariah Indonesia (BSI), BMT FAST, dan beberapa mitra lainnya juga turut menjadikan acara ini sukses terselenggara.

Keunikan AICIEB 2024 tidak hanya terletak pada kehadiran narasumber dari lima negara, tetapi juga partisipasi peserta internasional dari Uganda, Yaman, Mali, dan Indonesia. Selain itu, konferensi ini diadakan dalam suasana budaya Jawa, mengusung semangat “think globally, act locally.”

“Semoga perhelatan ini berjalan lancar, sukses, dan berkah,” pungkas Dr. Mochlasin, M.Ag.

Loading

FEBI UIN Salatiga Dorong Ekonomi Berkelanjutan dengan AICIEB 2024, Hadirkan Pemikiran Global

Salatiga, Rabu (18/9) — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menggelar The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024. Mengusung tema “Menyelaraskan ESG dengan Prinsip Halal untuk Mencapai Ekonomi Hijau Guna Menunjang Perkembangan Berkelanjutan di Era Masyarakat 5.0,” acara ini mempertegas komitmen FEBI dalam mendukung ekonomi berkelanjutan di kancah internasional.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa AICIEB tahun ini semakin semarak dengan kehadiran ratusan peserta dari berbagai negara, baik secara daring maupun luring. “Alhamdulillah, tahun ini AICIEB semakin meriah dengan partisipasi mahasiswa asing dari Uganda, Mali, Thailand, dan negara-negara lainnya,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan tujuh pembicara dari lima negara yang membahas peran ekonomi Islam dalam pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Keynote speech dari Slamet Sulistiono, M.M., Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, menekankan pentingnya sustainable finance dalam perbankan syariah sebagai landasan ekonomi hijau yang sesuai dengan prinsip halal.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi, menegaskan bahwa AICIEB sejalan dengan visi internasionalisasi yang dicanangkan oleh UIN Salatiga. “Acara seperti ini sangat penting dalam membawa UIN Salatiga ke level internasional, meningkatkan kerja sama global, dan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat internasional,” katanya.

Paparan dari berbagai negara seperti Pakistan, Malaysia, dan Indonesia juga memperkaya diskusi mengenai integrasi ESG (Environmental, Social, Governance) dengan prinsip halal. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai ekonomi hijau di era Masyarakat 5.0, dimana kecerdasan buatan dan teknologi modern menjadi bagian dari tantangan dan peluang baru.

Selain itu, FEBI UIN Salatiga turut menandatangani nota kerja sama dengan by.U Telkomsel, menandakan keseriusan FEBI dalam memperluas kolaborasi dengan berbagai sektor untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan di UIN Salatiga.

AICIEB 2024 bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga momentum strategis bagi FEBI UIN Salatiga untuk mengokohkan peran ekonomi Islam dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan global. (MSA)

Loading