Tax Center UIN Salatiga Bekali Mahasiswa Literasi Perpajakan

Salatiga – Humas | Sebuah hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) seperti yang dilansir dalam pajakku.com mengatakan bahwa 40% dari 1.220 responden mengatakan bahwa mereka tidak begitu memahami tentang perpajakan. Hal ini yang melatar belakangi Tax Center Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang berkedudukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengadakan Tax and Accounting Training yang diadakan pada hari Kamis, 6 Juli 2023.

Bertempat di Aula Kampus 3 FEBI, Tax and Accounting Training diikuti oleh lebih kurang 50 mahasiswa dari beberapa program studi. Faqiyatul Mariya Waharini, M.Si., Direktur Tax Center UIN Salatiga sekaligus Ketua Pelaksana mengatakan bahwa literasi tentang perpajakan mampu mendorong kesadaran warga negara untuk membayar pajak. “Literasi perpajakan yang rendah menyebabkan kesadaran warga negara untuk membayar pajak rendah, padahal hampir 80% Penerimaan Negara berasal dari Pajak”, jelasnya.
Rini, sapan akrabnya, menyampaikan bahwa Tax Center UIN Salatiga membawa semangat khoirunnass anfa’uhum linnas (bermanfaat bagi sesama) dengan membantu pelaporan pajak dan juga memberikan literasi tidak hanya UIN Salatiga tetapi juga warga sekitar. “Nantinya Tax Center ini juga bisa digunakan sebagai sarana diskusi, mencari informasi dan inspirasi tentang perpajakan yang bisa bermanfaat bagi studi mahasiswa,” tutupnya.

Sementara itu, Rifda Nabila, M.Si., Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, menjelaskan tentang kontribusi UMKM terhadap ekonomi nasional. “UMKM yang ada di Indonesia bisa menyerap sebanyak 97% dari total angkatan kerja. Jumlah tersebut tentunya memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia,” ungkap Rifda. Dia juga menambahkan bahwa PDB nasional, sebanyak 61,1% disumbang oleh UMKM. Ekonomi yang maju ditambah dengan kesadaran membayar pajak yang tinggi akan memberikan pemasukan bagi negara yang pada akhirnya juga akan berdampak kepada kesejahteraan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. Mochlasin, M.Ag. mengawali sambutannya dengan menyampaikan الرَّاحَةُ فِي تَبَادُلِ الأَعْمَالِ yang artinya istirahat adalah pergantian dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, artinya liburan adalah transisi dari kegiatan perkuliahan yang lampau ke kegiatan perkuliahan berikutnya. “Makanya saya apresiasi kepada mahasiswa yang masih bersemangat untuk mencari ilmu meskipun liburan,” kata Mochlasin. Di usia yang masih muda ini, perbanyaklah untuk belajar hal-hal yang tidak kalian dapatkan di bangku kuliah sebab itu nanti yang akan membedakan dengan mahasiswa yang lain. Ijazah dan transkrip semuanya akan mendapatkan, tetapi kemampuan atau soft skills hanya akan mengikuti bagi mereka yang mau mengasahnya. “Oleh karena itu manfaatkan secara maksimal Tax Center yang ada di FEBI ini agar bisa menjadi bekal yang baik di masa depan”, pesannya. Di akhir sambutannya, Mochlasin mengucapkan terima kasih kepada KPP Pratama Kota Salatiga yang sudah bersedia untuk berbagi ilmu kepada mahasiswa.

Narasumber kegiatan Tax and Accounting Training kali ini adalah Mustika Dharma dan Kristiyono Priambodo. Turut hadir pula Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Salatiga, Yohanes Wiranto Cahyono yang didampingi oleh asistennya Dwi Apriyanto. Narasumber menyampaikan tentang Undang-undang Pajak Penghasilan, penghitungan pajak bagi UMKM. “Saat ini masih banyak yang belum memahami bedanya Pajak dan Zakat. Zakat adalah kewajiban manusia dengan Tuhannya, sedangkan Pajak adalah kewajiban manusia kepada negaranya, sehingga membayar zakat tidak berarti menggugurkan membayar pajak,” jelas Dharma.

Acara yang dimoderatori oleh Heri Kurniawan, M.E. ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta dimana penanya diberikan souvenir dari KPP Pratama Salatiga. Tidak ketinggalan, sesi foto bersama antara peserta dan narasumber. “Acara ini memberikan saya insight mengenai bagaimana pajak bagi UMKM yang ternyata ada kriteria tersendiri pengenaan pajak bagi UMKM itu”, ungkap salah satu peserta. Ya, memang salah satu tujuan kegiatan ini memberikan ilmu bagi para peserta untuk diamalkan dan disebarluaskan. (AHK)

Loading