Wawasan Industri! 105 Mahasiswa Akuntansi Syariah Pelajari Proses Produksi di PT Yakult Indonesia Persada

Mojokerto, 22 Juli 2024 – Sebanyak 105 mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kunjungan industri ke PT Yakult Indonesia Persada, yang terletak di Kawasan Industri Mojokerto, Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai praktik-praktik akuntansi dan manajemen keuangan di industri manufaktur.

Rombongan mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, disambut hangat oleh pihak PT Yakult, termasuk oleh Manajer Keuangan Agus Santoso. Kunjungan dimulai dengan sesi presentasi yang menjelaskan profil perusahaan, proses produksi, serta strategi keuangan yang diterapkan di PT Yakult.

PT Yakult Indonesia Persada, bagian dari Yakult Honsha Co., Ltd. yang didirikan di Jepang pada tahun 1935, merupakan pionir dalam industri minuman probiotik. Produk unggulan mereka mengandung Lactobacillus casei Shirota strain, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Sejak hadir di Indonesia pada tahun 1990, Yakult telah berkembang pesat dan menjadi salah satu merek minuman probiotik terkemuka di pasar.

Bagian Humas PT Yakult menjelaskan bagaimana perusahaan mengelola biaya produksi, pengendalian kualitas, serta strategi pemasaran yang digunakan untuk mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin pasar. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola keuangan dan operasional mereka.

Setelah sesi presentasi, mahasiswa diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung proses produksi Yakult. Mereka menyaksikan bagaimana setiap tahap produksi dilakukan dengan standar higienis yang tinggi, mulai dari fermentasi, pengisian, hingga pengemasan produk. Mahasiswa sangat antusias melihat aplikasi teori yang telah mereka pelajari di kelas.

Proses produksi Yakult dimulai dari ruang kendali multi untuk pengujian dan pengendalian mutu bahan baku, dilanjutkan dengan ruang pembibitan untuk mengkulturkan bakteri LCS, dan ruang pelarutan untuk fermentasi selama tujuh hari. Proses berlanjut ke ruang pengkulturan bakteri dan ruang pencampuran, di mana botol-botol diproduksi dan diisi dengan Yakult sebelum melalui ruang pembotolan dan pengemasan. Produk akhir disimpan di ruang pendingin sebelum diuji laboratorium dan didistribusikan.

“Kunjungan industri seperti ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang dunia kerja nyata, khususnya dalam bidang akuntansi dan keuangan. Mereka dapat melihat bagaimana teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah diaplikasikan dalam operasional perusahaan sehari-hari,” ujar perwakilan Humas PT Yakult.

Seorang mahasiswa menyatakan kegembiraannya setelah mengikuti kunjungan ini. “Pengalaman ini sangat berharga bagi kami sebagai calon akuntan. Kami belajar banyak tentang praktik manajemen keuangan dan produksi, serta memahami pentingnya akuntansi dalam mendukung keputusan bisnis.”

Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata dari pihak PT Yakult kepada perwakilan FEBI UIN Salatiga. Pihak FEBI mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dengan PT Yakult di masa depan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam studi dan karir mereka di masa depan. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. (AHK)

Loading