Ceremonial Pelepasan Meriah! Mahasiswa Akuntansi Syariah Siap Jalani Kuliah Industri di Empat Instansi Ternama Berikut Ini.

Salatiga (22/07) – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Angkatan 2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaksanakan Kuliah Industri (KI) pada 22-26 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di instansi terkait dan merupakan salah satu syarat wajib sebelum mengambil mata kuliah praktikum pengembangan profesi di semester selanjutnya.

Sebanyak 166 mahasiswa Akuntansi Syariah Angkatan 2021, didampingi oleh 16 dosen pendamping dan panitia, berpartisipasi dalam kunjungan industri ini. Sebelum keberangkatan, seluruh peserta mengikuti serangkaian acara ceremonial pelepasan yang diawali dengan pidato pembukaan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.S.I., dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Saifudin, M.E.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa institusi yang menjadi tujuan antara lain PT. Yakult Indonesia Persada Surabaya, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur, Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bali, serta PT. Cahaya Angga Dewata Bali. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami praktik akuntansi syariah di dunia industri secara langsung.

Selain kunjungan ke institusi, kegiatan ini juga diisi dengan agenda refreshing yang memperkenalkan mahasiswa pada destinasi wisata terkenal di Surabaya dan Bali. Tempat-tempat yang dikunjungi meliputi sentra kerajinan kulit Tanggulangin Sidoarjo, Pantai Pandawa, Gala Dinner di Jimbaran, Pusat Oleh-Oleh Joger, dan Bedugul.

KI ini menjadi momentum berharga bagi mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Salatiga untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mereka. Dengan pengalaman langsung dari industri dan menikmati keindahan alam di Surabaya dan Bali, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan profesional mereka di masa depan.

Acara ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan industri terkait. Kuliah Industri ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Akuntansi Syariah UIN Salatiga dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. (AHK)

Loading

Prestasi Luar Biasa: Program Studi Manajemen Bisnis Syariah UIN Salatiga Gelar International Community Service

Jambu, Semarang – 19 Juli 2024 – Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaborasi, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar kegiatan International Community Service yang bertempat di Batik Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini menarik perhatian 40 peserta dari 16 negara, termasuk Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Congo, Mali, Zambia, Malaysia, dan Indonesia.

Mengangkat tema “Enhancing Global Business Management Skills through Syariah Practices,” acara ini dirancang untuk memperkuat keterampilan manajemen bisnis global dengan penerapan prinsip-prinsip syariah. Dua pemateri utama yang hadir adalah Wiwin Sulistyowati, M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Abdul Kholiq Fauzi, pemilik Batik Gemawang.

Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si., membuka acara dengan menekankan pentingnya integrasi prinsip syariah dalam manajemen bisnis global. “Penerapan prinsip syariah dalam manajemen bisnis tidak hanya memberikan keunggulan kompetitif tetapi juga memastikan keberlanjutan dan keadilan dalam praktik bisnis. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para peserta untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam bisnis mereka,” ujar Dr. Imanda.

Marisa Fran Lina, M.Pd., Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, menambahkan dengan semangat bahwa kerjasama internasional ini memperkaya pengetahuan dan memperluas jaringan. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kerjasama internasional yang dapat memperkaya pengetahuan dan memperluas jaringan. Melalui program ini, kita dapat belajar dari satu sama lain dan tumbuh bersama dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif,” kata Marisa.

Wiwin Sulistyowati, M.M., dalam sesinya menyoroti pentingnya inovasi dan strategi pemasaran dalam pariwisata halal. “Pariwisata halal memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal. Dengan manajemen yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, kita bisa menarik lebih banyak wisatawan internasional dan meningkatkan daya saing industri pariwisata,” jelas Wiwin.

Tidak hanya teori, para peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba membuat batik sendiri. Abdul Kholiq Fauzi, dengan penuh antusias, memandu mereka dalam praktik membatik, memberikan pengalaman budaya yang mendalam dan berkesan. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Selain mendapatkan wawasan tentang manajemen bisnis syariah, kami juga belajar tentang budaya lokal Indonesia melalui proses membatik. Ini sangat menginspirasi,” ungkap seorang peserta dari Vietnam.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta. Interaksi yang aktif dan pertukaran ide yang dinamis menjadi ciri khas acara ini. Ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan, kesuksesan kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan bagi lebih banyak program serupa di masa depan. Program yang tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya dan mendorong kemajuan UMKM melalui penerapan prinsip-prinsip syariah dalam manajemen bisnis. (AHK)

Loading

FEBI UIN Salatiga Gelar Yudisium: 301 Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

Salatiga, 18 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dengan bangga menyelenggarakan acara Yudisium Sarjana periode Juli 2024. Acara ini merupakan momentum penting bagi 301 calon wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di FEBI.

Acara yang berlangsung di Aula FEBI Lantai 3, Gedung KH. Zubair Umar Al-Jaelani ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, di antaranya Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Faqih Nabhan, M.M., Kepala Bagian Tata Usaha, Umi Sahil, S.E., serta Ketua dan Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi di FEBI.

Dalam acara tersebut, ada acara penyerahan sertifikat kepada alumni terbaik dari setiap program studi. Berikut adalah daftar alumni terbaik:

  1. Muhamad Farhan Auwala – S1 Perbankan Syariah (IPK: 3.88)
  2. Riyan Dwi Hartanto – S1 Ekonomi Syariah (IPK: 3.92)
  3. Adelia Nurul Hidayah – S1 Akuntansi Syariah (IPK: 3.92)
  4. Ziinatul Arifah – S1 Manajemen Bisnis Syariah (IPK: 3.92)

Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa yang berhasil melakukan publikasi jurnal terindeks SINTA:

  • Atiatul Khusna (Sinta 4)
  • Muhammad Iqbal Luqyanfalah Winayaputra (Sinta 3)
  • Putri Arum Sari (Sinta 6)
  • Salma Anggraeni (Sinta 6)
  • Innaya Qhairunisa (Sinta 6)
  • Atika Dela Damayanti (Sinta 6)

Sebanyak 16 mahasiswa juga mendapatkan penghargaan atas prestasi non-akademik mereka di bidang olahraga dan seni.

Pada kesempatan tersebut, sambutan dari perwakilan wisudawan disampaikan Riyan Dwi Hartanto, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Ia juga mengingatkan pentingnya lingkungan yang baik dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu, seperti yang mereka alami selama menimba ilmu di FEBI.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., menyampaikan pentingnya para lulusan untuk memiliki 5K: Kritis, Kreatif, Kompetitif, Kolaboratif, dan Komunikatif. “Para alumni FEBI harus mampu berkontribusi di dunia kerja dengan kemampuan yang mumpuni, selalu berpikir kritis, kreatif dalam menyelesaikan masalah, kompetitif dalam persaingan, kolaboratif dalam kerja tim, dan komunikatif dalam menyampaikan ide,” ujarnya.

Sebagai penutup, acara Yudisium ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Nur Huri Mustofa, M.SI.

Dengan diselenggarakannya Yudisium ini, diharapkan para alumni FEBI UIN Salatiga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh dan berkontribusi positif di masyarakat (AHK)

Loading

Program Studi Ekonomi Syariah UIN Salatiga Menggebrak Dunia Pariwisata dengan International Community Service

Jambu, Semarang – 18 Juli 2024 – Desa kecil Batik Gemawang berubah menjadi pusat inovasi dan pembelajaran internasional ketika 40 peserta dari 16 negara berkumpul untuk mengikuti kegiatan International Community Service yang diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Peserta dari berbagai negara seperti Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Congo, Mali, Zambia, Malaysia, dan Indonesia bersemangat untuk menggali potensi pariwisata halal.

Dengan tema “Management Training to Increase the Value of Halal Tourism,” acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan manajemen kepada para pelaku UMKM, meningkatkan daya saing dan nilai pariwisata halal di kancah internasional. Wiwin Sulistyowati, M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Abdul Kholiq Fauzi, pemilik Batik Gemawang, memimpin sesi pelatihan dengan membagikan wawasan berharga dan pengalaman mereka.

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Emy Widyastuti, M.E., membuka acara dengan penuh antusiasme. “Inovasi dan peningkatan kualitas dalam sektor pariwisata halal sangat penting. Pelatihan manajemen yang tepat dapat membantu UMKM bersaing di pasar global. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sukses,” ujar Emy.

Marisa Fran Lina, M.Pd., Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, menambahkan dengan semangat bahwa kerjasama internasional ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tetapi juga membuka peluang baru. “Melalui pelatihan ini, kita dapat membangun jaringan yang kuat dan inovatif, mempersiapkan UMKM untuk bersaing di tingkat global,” katanya.

Wiwin Sulistyowati, M.M., menekankan pentingnya manajemen yang efektif dalam mengembangkan pariwisata halal. “Pariwisata halal memiliki potensi besar. Dengan manajemen yang baik, kita dapat meningkatkan nilai tambah dan menarik lebih banyak wisatawan internasional. Ini adalah peluang besar bagi UMKM untuk menunjukkan keunikan dan kualitas produk mereka,” tuturnya.

Para peserta tidak hanya memperoleh materi pelatihan, tetapi juga mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba membuat batik sendiri. Abdul Kholiq Fauzi dengan penuh antusias memandu praktik membatik, menambahkan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi para peserta.

“Pengalaman ini sangat berharga. Kami mendapatkan pengetahuan tentang manajemen pariwisata halal dan belajar budaya Indonesia melalui batik. Ini sangat menginspirasi,” ujar seorang peserta dari Nigeria dengan penuh semangat.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada peserta dan pemateri, menandai akhir dari acara yang penuh semangat dan antusiasme tinggi. Keberhasilan acara ini diharapkan membuka jalan bagi program-program serupa di masa depan, memberikan manfaat edukatif, mempererat hubungan antarbudaya, dan mendorong kemajuan UMKM melalui pariwisata halal yang dikelola dengan baik. (AHK)

Loading

17 Negara Berpartisipasi dalam Konferensi Ekonomi Islam di UIN Salatiga

Salatiga, 17 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga dengan bangga menyelenggarakan Konferensi Internasional bertema “Islamic Economics as a New Hope for Global Justice” pada Rabu, 17 Juli 2024. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai potensi ekonomi Islam sebagai solusi keadilan global.

Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari 17 negara, termasuk Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Kongo, Mali, Zambia, serta mahasiswa UiTM Trengganu, Malaysia. Selain itu, partisipasi aktif juga datang dari pengelola, dosen, dan perwakilan mahasiswa dari lima program studi di FEBI UIN Salatiga serta dosen dan mahasiswa dari luar FEBI.

Dalam keynote speech yang disampaikan oleh Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag, ia menyoroti dominasi sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme dalam dunia kontemporer. “Mengutip pendapat Fukuyama, kapitalisme telah dianggap sebagai sistem ekonomi yang final dan terbaik di dunia saat ini. Namun demikian, kenyataan masih menunjukkan adanya kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan ekonomi, dan krisis keuangan yang berulang,” ujar Dr. Mochlasin.

Dr. Mochlasin menegaskan bahwa di tengah ketidakadilan ekonomi global, ekonomi Islam dapat menjadi alternatif yang membawa harapan baru. Hal ini sejalan dengan pandangan Agung Guritno, Sekretaris Jurusan FEBI UIN Salatiga, yang juga menjadi pemateri utama dalam konferensi ini. Agung Guritno mengungkapkan, “Ekonomi Islam menjadi sistem third way bagi terciptanya keadilan global yang diimpikan oleh warga dunia.”

Sebagai mantan praktisi bank syariah, Agung Guritno juga membahas kondisi dan praktik keuangan Islam di Indonesia. Penjelasan ini mendapatkan perhatian khusus dari peserta konferensi, terutama dari negara-negara seperti Pakistan, Ghana, Nigeria, dan Malaysia, yang turut menyampaikan kritik terhadap sistem keuangan kapitalis dan berbagi pengalaman tentang keunikan serta praktik perbankan Islam di negara masing-masing.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh seluruh peserta yang hadir. Diskusi yang hangat dan interaktif menunjukkan ketertarikan besar terhadap penerapan ekonomi Islam sebagai jalan menuju keadilan ekonomi global. Konferensi ini berhasil mengumpulkan pandangan berharga dari berbagai perspektif internasional, menjadikannya forum yang memperkaya wawasan dan membuka peluang kerjasama antarnegara dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.

FEBI UIN Salatiga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan solusi solutif terhadap permasalahan ekonomi global melalui penyelenggaraan konferensi internasional semacam ini. Dengan harapan, ekonomi Islam dapat semakin dikenal dan diterapkan sebagai alternatif yang membawa keadilan bagi seluruh umat manusia.

Dengan terlaksananya konferensi ini, FEBI UIN Salatiga telah menunjukkan peran aktifnya dalam menciptakan platform diskusi internasional yang konstruktif dan penuh harapan bagi masa depan ekonomi global. (AHK)

Loading

Program Studi Akuntansi Syariah UIN Salatiga Menggemparkan Dunia dengan International Community Service di Batik Gemawang

Jambu, Semarang – 17 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil menggelar kegiatan International Community Service yang berlangsung meriah di Batik Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 16 negara, antara lain Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Congo, Mali, Zambia, Malaysia, dan Indonesia.

Dengan tema “Pelatihan Pelaporan Keuangan untuk UMKM”, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan pelaporan keuangan yang komprehensif. Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Wiwin Sulistyowati, M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Abdul Kholiq Fauzi, pemilik Batik Gemawang.

Rifda Nabila, M.Si., Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, membuka acara dengan penuh semangat dan menekankan pentingnya kolaborasi internasional. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru serta mempererat hubungan antarnegara melalui kerjasama dalam bidang ekonomi dan bisnis,” ujarnya.

Marisa Fran Lina, M.Pd., Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, juga menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan kerjasama internasional yang telah terjalin, sekaligus meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang akuntansi syariah,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Wiwin Sulistyowati, M.M., mengungkapkan kebanggaannya terhadap inisiatif FEBI UIN Salatiga. “Pelaporan keuangan yang baik adalah kunci kesuksesan UMKM. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih profesional dalam mengelola keuangan mereka,” tutur Wiwin.

Selain mendapatkan materi pelaporan keuangan, para peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba teknik membatik yang dipandu oleh Abdul Kholiq Fauzi. Antusiasme peserta sangat tinggi, terutama saat mereka praktik langsung.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya mendapatkan ilmu tentang pelaporan keuangan, tetapi juga belajar budaya Indonesia melalui batik,” ujar seorang peserta dari India dengan antusias.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada peserta dan pemateri. Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kegiatan internasional serupa di masa mendatang, yang tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya. (AHK)

Loading

SEMA FEBI UIN Salatiga Gelar Program Legislasi Mahasiswa (PROLEGFA) 2024

Salatiga, 13/7/24 – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas organisasi kemahasiswaan melalui penyelenggaraan Program Legislasi Mahasiswa (PROLEGFA) 2024. Acara yang berlangsung pada tanggal 12-13 Juli 2024 di Aula Lantai 3 FEBI UIN Salatiga ini, bertujuan sebagai instrumen perencanaan, pengkajian, dan pembentukan undang-undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.

Kegiatan PROLEGFA 2024 dihadiri oleh perwakilan dari setiap organisasi mahasiswa (ORMAWA) FEBI serta delegasi dari kampus lain. Dalam acara ini, peserta diberikan ruang untuk mengkaji dan menyusun undang-undang secara sistematis, memastikan regulasi yang dihasilkan relevan dan dapat diterapkan dengan baik.

Ketua Umum SEMA FEBI UIN Salatiga, Farah Nisa Adiba, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan PROLEGFA sebagai langkah strategis untuk merancang, memperbarui, dan mengesahkan peraturan mengenai organisasi kemahasiswaan. “Kegiatan ini perlu diadakan guna merancang, memperbarui, dan mengesahkan peraturan mengenai organisasi kemahasiswaan. Peraturan yang disahkan nantinya dapat ditinjau kembali apabila ada ketidaksesuaian dengan undang-undang organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas yang sudah diamandemen,” jelas Farah Nisa Adiba.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kajian mendalam mengenai peraturan yang akan diimplementasikan. Mereka membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan perbaikan dan pengembangan ORMAWA di FEBI UIN Salatiga, memastikan bahwa setiap keputusan diambil dengan cermat dan berdasarkan data serta kebutuhan yang ada.

Acara ini ditutup dengan pengesahan Peraturan Fakultas (Perfa) yang mencakup SEMA, DEMA, dan HMPS dari berbagai program studi seperti HMPS PS, HMPS ES, HMPS AKS, HMPS MBS, serta Eksekutif Muda BD. Pengesahan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kinerja dan arah gerak ORMAWA FEBI UIN Salatiga menuju masa depan yang lebih baik.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan PROLEGFA 2024 ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan legislasi mahasiswa. “PROLEGFA merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang legislasi. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap mahasiswa dapat lebih kritis dan konstruktif dalam menyusun peraturan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dapat diterapkan dengan efektif,” ujar Dr. Mochlasin.

Kegiatan PROLEGFA 2024 ini merupakan bagian dari komitmen SEMA FEBI UIN Salatiga untuk terus mendorong perbaikan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan, guna menciptakan lingkungan akademis yang dinamis, inovatif, dan responsif terhadap perubahan zaman. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh mahasiswa dan membawa perubahan positif bagi FEBI UIN Salatiga. (AHK)

Loading

International Community Service UIN Salatiga: Perbankan Syariah Membawa UMKM Lokal ke Pentas Global

Jambu, Semarang – 15 Juli 2024 – Di tengah pesona desa Batik Gemawang, sebuah inisiatif luar biasa dari Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menarik perhatian global. Melalui kegiatan International Community Service, acara ini dihadiri oleh 40 peserta dari 16 negara, termasuk Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Congo, Mali, Zambia, Malaysia, dan Indonesia, dengan tujuan memperkuat kemitraan antara industri lokal dan perbankan syariah.

Dengan tema “Building Local Industrial Partnership with Sharia Banking,” acara ini dirancang untuk memberdayakan UMKM dengan dukungan dari perbankan syariah. Wiwin Sulistyowati, M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Abdul Kholiq Fauzi, pemilik Batik Gemawang, tampil sebagai pemateri utama, memberikan wawasan berharga kepada para peserta.

Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Nur Huri Mustofa, M.SI., membuka acara dengan semangat, menekankan potensi besar perbankan syariah dalam mendukung pertumbuhan UMKM. “Perbankan syariah memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui pembiayaan yang berprinsip syariah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat kemitraan antara UMKM dan perbankan syariah,” ujarnya.

Marisa Fran Lina, M.Pd., Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, juga memberikan sambutan yang menggugah semangat. “Kolaborasi internasional seperti ini membuka peluang bagi UMKM lokal untuk belajar dari berbagai negara dan mengaplikasikan praktik terbaik dalam bisnis mereka. Ini adalah kesempatan emas untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kompetensi,” katanya.

Wiwin Sulistyowati, M.M., dalam sesinya, menjelaskan bagaimana perbankan syariah dapat menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. “Dengan prinsip syariah yang transparan dan adil, perbankan syariah dapat memberikan solusi keuangan yang tepat bagi UMKM. Melalui kemitraan ini, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif,” jelas Wiwin.

Para peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba membuat batik sendiri. Abdul Kholiq Fauzi, dengan penuh antusias, memandu para peserta dalam praktik membatik, memberikan pengalaman budaya yang mendalam dan tak terlupakan.

“Saya sangat terkesan dengan kegiatan ini. Tidak hanya memberikan wawasan tentang perbankan syariah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memahami dan menghargai budaya lokal melalui praktik membatik. Ini sangat berkesan,” ungkap seorang peserta dari Malaysia. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat, diwarnai interaksi aktif dan pertukaran ide yang dinamis. Ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan, kesuksesan kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan bagi lebih banyak program serupa di masa mendatang, yang tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga memperkuat hubungan antarbudaya dan mendorong kemajuan UMKM melalui dukungan perbankan syariah. (AHK)

Loading

Seminar Kewirausahaan 2024: Menginspirasi Mahasiswa dengan Teknologi Digital dan Ekonomi Kreatif

Salatiga, 11 Juli 2024 – Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Salatiga, sukses menggelar Seminar Kewirausahaan di Auditorium Student Center Kampus 3 UIN Salatiga. Acara yang diorganisir oleh HMPS S1 Ekonomi Syariah ini dihadiri oleh sekitar 146 peserta, terdiri dari mahasiswa dan pengurus HMPS.

Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman serta inspirasi kepada mahasiswa tentang bagaimana teknologi digital dan ekonomi kreatif dapat mempengaruhi dunia bisnis, serta memberikan wawasan terkait strategi pengembangan bisnis melalui teknologi digital.

Ketua Panitia Seminar Kewirausahaan 2024, Nabila Rofifatul Nasywa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era digital saat ini, penting bagi individu untuk memahami dan beradaptasi dengan teknologi digital dalam pekerjaan mereka. “Acara ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berharga, yang dapat membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis. Seminar ini juga berfungsi sebagai platform untuk belajar dan mengembangkan keterampilan,” ujarnya.

Ketua Umum HMPS S1 Ekonomi Syariah, M Ikbal Sada Islam, menekankan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan berharga di bidang bisnis dan teknologi. “Seminar ini memberikan pemahaman serta inspirasi tentang bagaimana teknologi digital dan ekonomi kreatif dapat mempengaruhi dunia bisnis, dan strategi pengembangan bisnis melalui teknologi digital,” tambahnya.

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Emy Widyastuti, M.E., menjelaskan bahwa seminar ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi tentang kewirausahaan. “Dengan adanya seminar ini, kami berharap peserta dapat belajar dari pengalaman para wirausaha sukses dan menemukan cara untuk mengembangkan kewirausahaan di Indonesia,” jelasnya.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., juga turut memberikan sambutan. Beliau menekankan bahwa seminar ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pengalaman tentang pengoptimalan teknologi untuk manajemen sumber daya manusia dan pengembangan manusia. “Seminar ini mengeksplorasi teknologi, strategi, dan praktik baru untuk kolaborasi dan manajemen sumber daya manusia yang efektif,” katanya.

Pembicara pertama, Turja’un, M.Pd., dosen UIN Salatiga dan ahli kewirausahaan, membahas konsep kewirausahaan yang melibatkan pengembangan produk atau teknologi baru untuk menghasilkan barang dengan cara baru. “Kewirausahaan adalah proses yang didasarkan pada konsep atau teori, bukan intuisi. Kualitas utama seorang wirausahawan yang sukses meliputi kejujuran dan sikap positif terbuka terhadap perubahan,” papar Turja’un.

Pembicara kedua, Hardadi Abdullah, owner Singkong Keju d-9, berbagi tentang perjalanan suksesnya dalam dunia usaha. “Sukses tidak diperoleh secara instan. Dengan dedikasi dan kualitas yang baik, produk kami, singkong beku d-9, dapat diterima dengan baik oleh konsumen,” ujarnya.

Acara ini berlangsung dengan lancar dan dinamis, dimulai dengan pembacaan kalam ilahi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para pembicara. Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan antusiasme peserta, diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Dengan seminar ini, diharapkan mahasiswa UIN Salatiga mendapatkan pengetahuan dan inspirasi untuk mewujudkan ide-ide kewirausahaan mereka, serta siap menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif. (AHK)

Loading

Prestasi Gemilang: Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Juara 1 di Ajang PKMN-UBC 2024

Salatiga, 13 Juni 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Edi, mahasiswa semester 2 Program Studi Bisnis Digital S1, berhasil meraih gelar Juara 1 pada Lomba Kisah Inspiratif dalam ajang PEKAN KREATIVITAS MAHASISWA NASIONAL UNIMAL BIDIKMISI COMPETITION 2024 (PKMN-UBC 2024) yang diadakan pada tanggal 10-13 Juni 2024 di Universitas Malikussaleh, Aceh.

Acara ini diikuti oleh 32 kampus ternama se-Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Terdapat empat kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu Lomba Kisah Inspiratif, Lomba Esai, Lomba Debat, dan Lomba Orasi Mahasiswa. Dari 165 pendaftar, sebanyak 54 orang finalis berhasil lolos ke tahap akhir.

Edi berhasil mengungguli para peserta lainnya dalam kategori Lomba Kisah Inspiratif. Kemenangannya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIN Salatiga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional, membawa nama baik kampus dan fakultas.

Dalam kesempatan ini, Edi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa pulang gelar Juara 1 di ajang nasional ini. Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama ini,” ujar Edi.

Edi juga memberikan pesan inspiratif kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. “Jangan pernah takut untuk bermimpi dan berusaha keras. Kunci keberhasilan adalah konsistensi dan doa. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman semua untuk terus berkreasi dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tambahnya.

Prestasi yang diraih oleh Edi di PKMN-UBC 2024 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa FEBI UIN Salatiga untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater di kancah nasional maupun internasional. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan kreativitas mereka. (AHK)

Loading