Piala Dekan FEBI: Ajang Bergengsi dalam Perayaan Dies Natalis UIN Salatiga ke-54

Salatiga, 3 Juni 2024 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang ke-54, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar acara Pembukaan Piala Dekan FEBI di Auditorium Student Center. Acara ini dihadiri oleh segenap civitas akademika, termasuk mahasiswa dari berbagai program studi di FEBI, yaitu Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, dan Bisnis Digital.

Piala Dekan FEBI tahun ini melibatkan berbagai perlombaan yang dirancang untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mahasiswa. Adapun jenis perlombaan yang akan diadakan antara lain: Lomba Bulutangkis, Lomba Bola Voli, Lomba Futsal, Lomba E-Sport, dan Lomba Paper Pasar Modal.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam mempererat kebersamaan antar mahasiswa serta mendorong prestasi di bidang olahraga dan akademik. “Saya berharap Piala Dekan FEBI ini dapat menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk terus berprestasi dan menjaga semangat sportifitas. Semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar mahasiswa dan menjadi momentum yang baik untuk merayakan Dies Natalis UIN Salatiga ke-54,” ujar Dr. Mochlasin.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI, Muhammad Yufa Ariefqi, yang juga merupakan ketua panitia acara ini, turut memberikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini dan mengajak seluruh mahasiswa untuk berpartisipasi aktif. Yufa mengatakan, “Kami sangat antusias dengan diadakannya Piala Dekan FEBI ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama kepada Dekan FEBI dan seluruh panitia. Kami berharap seluruh mahasiswa FEBI dapat berpartisipasi dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap perlombaan.”

Setelah sambutan dari kedua tokoh tersebut, acara dilanjutkan dengan pembukaan secara simbolis dan seremonial penyerahan peluit kepada Ketua Panitia, menandakan dimulainya rangkaian perlombaan.

Kegiatan Piala Dekan FEBI ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas di antara mahasiswa FEBI. Diharapkan acara ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu membangun semangat kompetisi yang sehat dan memperingati Dies Natalis UIN Salatiga ke-54 dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Seluruh civitas akademika UIN Salatiga menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini, dengan harapan semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa. (AHK)

Loading

Inspirasi Anak Muda: Faisal dan Maya dari Manajemen Bisnis Syariah Bersinar di YCC 2024

Salatiga, 3 Juni 2024 – Faisal Dwi Aprianto dan Maya Dwi Rinata, mahasiswa dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga, terpilih menjadi Duta Kota Salatiga dalam acara Youth City Changers (YCC) 2024. Keduanya dibina langsung oleh Ketua Program Studi MBS, Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si., dan tim dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Salatiga.

Youth City Changers (YCC) adalah platform yang mengajak anak muda untuk berkolaborasi dan bertukar pikiran dalam rangka mewujudkan pengembangan kota yang lebih baik. YCC merupakan bagian dari rangkaian acara RAKERNAS APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang diadakan setiap tahun. Pada tahun 2024, YCC diselenggarakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal 1-2 Juni 2024.

Dalam kegiatan YCC, terdapat agenda Bursa Ide di mana para pemuda dari berbagai kota berdiskusi dan menyampaikan gagasan mereka untuk pengembangan kota masing-masing. Faisal dan Maya, sebagai perwakilan Salatiga, turut serta dalam diskusi ini, membawa ide-ide inovatif yang mereka harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kota Salatiga dan kota-kota lain di Indonesia.

Acara pembukaan YCC 2024 dimeriahkan oleh Motivational Speech dari Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang memberikan inspirasi bagi para peserta dengan pengalaman dan wawasannya. Selain itu, talkshow yang diadakan menghadirkan empat tokoh muda inspiratif, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni; tokoh pemuda lokal Balikpapan, Andrie Afrizal; Co-Founder dan CEO Anler, Bintang Ekananda; serta CEO Liberty Society, Tamara Gondo.

Faisal Dwi Aprianto menyatakan rasa bangganya dapat mewakili Salatiga di ajang nasional ini. “Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk belajar dan berbagi ide dengan teman-teman dari berbagai daerah. Kami berharap dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan untuk memajukan kota Salatiga,” ujar Faisal.

Maya Dwi Renata juga mengungkapkan harapannya agar partisipasi mereka dalam YCC dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kota Salatiga. “Semoga ide-ide yang kami bawa dapat diterima dan diimplementasikan untuk kebaikan masyarakat Salatiga. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mendukung kami,” kata Maya.

Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si., selaku Ketua Program Studi MBS, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Faisal dan Maya. “Mereka telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa. Kami berharap mereka terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Partisipasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam acara YCC ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan pemerintah, sangat penting untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing dan berkontribusi positif bagi pembangunan kota dan bangsa. (AHK)

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Telusuri Praktik Etika Bisnis di PT. Yakult Indonesia

Sukabumi, 29 Mei 2024, sebanyak 179 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga berkunjung ke PT. Yakult Indonesia di Sukabumi. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai penerapan etika bisnis, keadilan sosial, dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Arby, perwakilan dari PT. Yakult Indonesia, membuka acara dengan sambutan hangat. “Kami dengan senang hati menerima kunjungan mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Semoga kunjungan ini memberikan wawasan berharga mengenai bagaimana kami menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip etika dan tanggung jawab sosial,” ungkap Arby.

Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan FEBI UIN Salatiga, turut menyampaikan apresiasi dalam sambutannya. “Kami berterima kasih kepada PT. Yakult Indonesia atas kesempatan berharga ini. Kunjungan ini memberikan peluang bagi mahasiswa kami untuk melihat langsung bagaimana prinsip syariah diterapkan dalam dunia bisnis,” ujar Dr. Abdul Aziz.

Gusti dan Meilana, narasumber utama dari PT. Yakult Indonesia, menyajikan materi yang menarik. Gusti memaparkan tentang “Implementasi Etika Bisnis dan Keadilan Sosial di PT. Yakult Indonesia”. Ia menekankan bahwa etika bisnis mencakup tanggung jawab moral terhadap semua pemangku kepentingan. “Kami berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan adil dan etis, sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial,” jelas Gusti.

Meilana kemudian membahas “Program CSR dan Tanggung Jawab Lingkungan: Program Penarikan Botol Yakult Bekas”. Ia menjelaskan bahwa PT. Yakult Indonesia memiliki inisiatif lingkungan untuk menarik kembali botol bekas produk mereka agar bisa didaur ulang. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga keberlanjutan lingkungan,” tutur Meilana.

Mahasiswa sangat antusias selama sesi tanya jawab, yang diakhiri dengan diskusi interaktif mengenai berbagai aspek bisnis yang etis dan berkelanjutan. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa FEBI UIN Salatiga tentang praktik bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah dan tanggung jawab sosial.

Melalui kegiatan edukatif seperti ini, FEBI UIN Salatiga terus berkomitmen memberikan pendidikan yang aplikatif dan relevan, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia profesional dengan pengetahuan yang mendalam dan sikap yang etis. (AHK)

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Pelajari Sinergi Perusahaan dan Perbankan di PT. Amerta Indah Otsuka

Sukabumi, 29 Mei 2024 – Suasana Aula PT. Amerta Indah Otsuka di Sukabumi dipenuhi dengan antusiasme 179 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga. Mereka datang untuk memperdalam pemahaman tentang sinergi antara perusahaan dan perbankan dalam dunia industri modern.

Acara dimulai dengan sambutan dari Jasmine, Kepala Departemen Corporate Communication PT. Amerta Indah Otsuka. “Kami sangat senang menerima kunjungan mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Kami berharap kunjungan ini bisa memberikan wawasan baru tentang bagaimana perusahaan kami bekerja sama dengan perbankan untuk mencapai kesuksesan bersama,” ujar Jasmine.

Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu UIN Salatiga, menyampaikan apresiasinya dalam sambutan yang hangat. “Kunjungan ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk belajar langsung dari perusahaan besar seperti PT. Amerta Indah Otsuka. Kami berharap mahasiswa dapat mengambil banyak ilmu dan mengaplikasikannya dalam studi dan masa depan karir mereka,” ungkap Dr. Fetria.

Narasumber utama, Aldi dan Ilham, memaparkan materi berjudul “Sinergi Perusahaan dan Perbankan di PT. Amerta Indah Otsuka”. Aldi menjelaskan, “Kerja sama dengan perbankan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan kami. Melalui berbagai fasilitas perbankan, kami dapat mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efektif dan efisien.”

Ilham menambahkan, “Dalam konteks perbankan syariah, prinsip-prinsip syariah sangat relevan dalam praktik bisnis kami. Kami menerapkan nilai-nilai syariah dalam transaksi keuangan kami untuk memastikan bahwa semua aktivitas bisnis sesuai dengan etika dan hukum Islam.”

Sesi tanya jawab yang interaktif menutup acara tersebut, dengan mahasiswa antusias bertanya mengenai berbagai aspek sinergi perusahaan dan perbankan, serta bagaimana penerapan prinsip syariah dalam operasional perusahaan. Diskusi yang berlangsung menunjukkan semangat belajar dan keingintahuan yang tinggi dari para mahasiswa.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas dan mendalam bagi mahasiswa FEBI UIN Salatiga mengenai sinergi antara perusahaan dan perbankan, serta penerapan prinsip-prinsip syariah dalam dunia bisnis. Melalui kegiatan-kegiatan edukatif seperti ini, FEBI UIN Salatiga terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang relevan dan aplikatif bagi para mahasiswanya. (AHK)

Loading

Mahasiswa Perbankan Syariah FEBI UIN Salatiga Dalami Pengawasan Perbankan Syariah di OJK

Jakarta, 28 Mei 2024 – Sebanyak 179 mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengunjungi Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta untuk memperdalam pemahaman mengenai pengaturan dan pengawasan perbankan syariah.

Acara dimulai dengan sambutan dari Muhammad Rizal Ashari, Analis Senior pada Direktorat Perencanaan dan Pengembangan SDM OJK. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Kami berharap kunjungan ini dapat membuka wawasan lebih luas mengenai peran OJK dalam mengawasi dan mengatur perbankan syariah di Indonesia,” ujar Rizal.

Dari pihak FEBI UIN Salatiga, sambutan disampaikan oleh Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga. Beliau mengungkapkan, “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami lebih dalam tentang regulasi dan pengawasan perbankan syariah.”

Acara utama dari kunjungan ini adalah pemaparan materi oleh Anggrayni Sulma Wardhani, narasumber dari OJK. Beliau menyampaikan materi mengenai “Pengaturan dan Pengawasan Perbankan Syariah”. Dalam pemaparannya, Anggrayni menjelaskan berbagai aspek penting dalam pengaturan dan pengawasan perbankan syariah, termasuk kebijakan-kebijakan terbaru yang diterapkan oleh OJK untuk memastikan kepatuhan bank syariah terhadap prinsip-prinsip syariah.

“Kami di OJK memiliki peran penting dalam memastikan bahwa perbankan syariah di Indonesia beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan peraturan yang berlaku. Pengawasan yang ketat dan pengaturan yang jelas sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah,” jelas Anggrayni.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Mahasiswa antusias bertanya mengenai berbagai isu terkait perbankan syariah, seperti tantangan dalam pengawasan, inovasi produk perbankan syariah, dan strategi OJK dalam menghadapi perkembangan teknologi di sektor perbankan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam studi dan karir mereka di masa depan. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. (AHK)

Loading

Eksplorasi Digital Banking: Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Sambangi Bank Muamalat

Jakarta, 28 Mei 2024 – sebanyak 179 mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga melakukan kunjungan industri ke Bank Muamalat Indonesia. Bertempat di Ruang B.J. Habibie, Muamalat Tower, Jakarta Selatan, kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia perbankan syariah dan perkembangan digital banking.

Mahasiswa didampingi oleh 16 pendamping dari kalangan dosen dan staff FEBI UIN Salatiga. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Pengembangan SDM Bank Muamalat Indonesia, Irma Kurniawati. Dalam sambutannya, Irma menyampaikan, “Kami sangat menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa dari UIN Salatiga. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat pemahaman kalian tentang perbankan syariah, terutama dalam era digital seperti sekarang ini.”

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan FEBI UIN Salatiga, Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M., juga memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada Bank Muamalat Indonesia yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi perbankan. “Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang perbankan syariah, serta memahami pentingnya inovasi digital dalam dunia perbankan saat ini,” ujar Dr. Abdul Aziz.

Narasumber dari Bank Muamalat Indonesia, Ergi Fatchurrahman dan Ahmad Abrar, menyampaikan berbagai topik penting selama kunjungan ini. Ergi Fatchurrahman memaparkan profil Bank Muamalat Indonesia sebagai salah satu pelopor bank syariah di Indonesia, serta berbagai layanan dan produk syariah yang ditawarkan. Beliau juga menjelaskan mengenai perkembangan digital banking yang semakin pesat. “Digital banking menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan dan kebutuhan nasabah di era digital. Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dengan menghadirkan layanan perbankan yang mudah diakses, cepat, dan aman, untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah,” jelas Ergi.

Ahmad Abrar menambahkan tentang pentingnya teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi perbankan. “Implementasi teknologi canggih seperti artificial intelligence dan blockchain dalam sistem perbankan syariah membantu menjaga transparansi dan kepercayaan nasabah,” ujar Abe, sapaan akrabnya.

Kunjungan industri ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif antara mahasiswa dan narasumber. Mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar karir di perbankan syariah, tantangan dalam implementasi digital banking, dan peluang inovasi di masa depan.

Dengan berakhirnya kunjungan industri ini, mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan mendapatkan wawasan dan inspirasi baru yang dapat mereka aplikasikan dalam studi dan karir di masa depan. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen FEBI UIN Salatiga dalam memberikan pendidikan berkualitas dan relevan dengan perkembangan industri kepada mahasiswanya. (AHK)

Loading

Dalami Perbankan Syariah: Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Berguru di Bank Indonesia

Semarang, 27 Mei 2024 – 179 mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengunjungi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang peran Bank Indonesia dalam pengembangan perbankan syariah.

Bertempat di Aula, Acara dimulai dengan sambutan dari Meisarah Cahyadi, perwakilan Bank Indonesia. “Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Diharapkan kunjungan ini bisa memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peran Bank Indonesia dalam pengembangan perbankan syariah serta penerapan nilai-nilai syariah dalam produk dan jasa keuangan,” kata Meisarah.

Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan FEBI UIN Salatiga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia yang telah menerima kunjungan mahasiswa. “Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari sumber yang kompeten. Kami berharap mahasiswa dapat menyerap ilmu yang diberikan dan mengaplikasikannya dalam studi serta karir mereka di masa depan,” ujar Dr. Abdul Aziz.

Materi utama disampaikan oleh narasumber dari Bank Indonesia, yaitu Arif Musthofa dan Yuli Ardiyan. Mereka memaparkan tiga topik penting: Peran BI dalam Pengembangan Perbankan Syariah, Nilai dan Prinsip Ekonomi Syariah, serta Produk dan Jasa Halal. Arif Musthofa menjelaskan, “Bank Indonesia berkomitmen untuk mendorong pengembangan perbankan syariah melalui berbagai kebijakan dan program. Kami percaya perbankan syariah memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”

Yuli Ardiyan menambahkan tentang pentingnya penerapan nilai-nilai syariah dalam semua aspek ekonomi. “Prinsip-prinsip ekonomi syariah tidak hanya tentang kepatuhan terhadap aturan agama, tetapi juga tentang etika bisnis yang berkelanjutan dan keadilan sosial. Produk dan jasa halal adalah salah satu implementasi nyata dari prinsip-prinsip ini,” ungkap Yuli.

Sesi tanya jawab menjadi penutup acara, di mana mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait topik yang dibahas. Diskusi yang terjadi menunjukkan ketertarikan dan keingintahuan yang tinggi dari mahasiswa terhadap implementasi perbankan syariah di Indonesia.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam bagi mahasiswa FEBI UIN Salatiga tentang perbankan syariah, sekaligus memperkuat kolaborasi antara FEBI UIN Salatiga dengan Bank Indonesia. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dan aplikatif terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan edukatif seperti ini. (AHK)

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Sabet Juara 1 dan 3 di Lomba KRENOVA 2024

Salatiga, 20 Mei 2024 – Sebuah prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Dua tim mahasiswa FEBI berhasil meraih juara 1 dan 3 dalam ajang bergengsi Lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) 2024, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Salatiga. Penghargaan tersebut diserahkan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 yang berlangsung di Halaman Pemkot Salatiga, menambah gemerlapnya momen penting tersebut dengan pencapaian luar biasa dari mahasiswa FEBI. Para mahasiswa didampingi oleh Dr. Faqih Nabhan, M.M., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, dan juga Dosen Pembimbing dari kedua tim yaitu Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si.

Lomba KRENOVA merupakan bentuk apresiasi dari Wali Kota Salatiga kepada para mitra dan inovator yang berperan dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas. Melalui kompetisi ini, berbagai inovasi yang bermanfaat dan memiliki dampak positif bagi masyarakat ditampilkan dan dinilai.

Inovasi yang meraih juara pertama adalah “SMADEC,” sebuah alat pendeteksi kelayakan makanan yang diciptakan oleh Wahwa Lailatul Islandi, Muhammad Adib, Devi Widhia Maharani, dan Istinganah. SMADEC menggunakan sensor pH untuk mendeteksi kelayakan makanan cair atau minuman, serta sensor gas untuk makanan padat. Teknologi ini dapat dioperasikan melalui handphone dengan sambungan bluetooth dan dilengkapi dengan LCD yang menampilkan kondisi makanan, seperti segar, peringatan, dan basi. Dengan pengukuran yang akurat, SMADEC menjadi solusi inovatif dalam memastikan keamanan konsumsi makanan.

Inovasi lainnya yang tidak kalah membanggakan adalah “Wani Obah” yang berhasil meraih juara ketiga. Tim ini terdiri dari Muhammad Yufa Ariefqi, Sepia Hartiningsih, Putri Meisaroh, dan Rifai Kurniawan. Wani Obah merupakan aplikasi yang bertujuan menekan food waste serta mendukung responsible consumption and production di Kota Salatiga. Aplikasi ini dirancang untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengatasi masalah food waste dan membantu masyarakat prasejahtera mendapatkan makanan layak dengan harga terjangkau. Harapannya, Wani Obah dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap food waste dan food loss, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Wahwa Lailatul Islandi, salah satu anggota tim SMADEC, menyampaikan, “Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Inovasi SMADEC kami harapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan pangan di masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami, terutama pimpinan dan dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan, arahan dan bimbingan.”

Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI, juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. “Saya sangat bangga dengan pencapaian para mahasiswa FEBI di ajang KRENOVA ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif dan inovatif. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.”

Dengan pencapaian ini, mahasiswa FEBI UIN Salatiga telah membuktikan kemampuan mereka dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Semoga prestasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas. (AHK)

Loading

DPR RI Kunjungi FEBI UIN Salatiga untuk Konsultasi Publik Pengelolaan Zakat

Salatiga, 16 Mei 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga menerima kunjungan dari Pusat Perancangan Undang-Undang Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat, Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengadakan kegiatan Konsultasi Publik dalam rangka Uji Konsep Rancangan Undang-Undang tentang Pengelolaan Zakat.

Tim Badan Keahlian Setjen DPR RI dipimpin oleh Chairul Umam, S.H., M.H., dan didampingi oleh Woro Wulaningrum, S.H., M.H., Rahmat Wahyudi, S.H., M.H., Riyani Shelawati, S.H., M.H., Sindy Amelia, S.H., dan Asma’ Hanifah, S.H. Mereka disambut oleh Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., yang didampingi oleh Humas FEBI, Heri Kurniawan, M.E.

Tujuan utama dari kegiatan konsultasi publik ini adalah untuk mendapatkan masukan, sumbang saran, dan pemikiran terhadap draf RUU tentang Pengelolaan Zakat yang telah disusun oleh Badan Keahlian DPR RI. Masukan tersebut akan digunakan sebagai bahan acuan dalam penyusunan Naskah Akademik (NA) dan RUU tentang Pengelolaan Zakat, yang diharapkan memberikan dukungan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi VIII DPR RI.

Chairul Umam, sebagai Ketua Rombongan, menyampaikan terima kasih atas kesediaan FEBI UIN Salatiga sebagai salah satu tujuan konsultasi dalam rangka perancangan Undang-Undang Pengelolaan Zakat yang baru ini. Beliau berharap mendapatkan berbagai masukan dari kalangan akademisi mengenai praktik-praktik empiris di masyarakat, sehingga dapat menjadi bahan untuk penyusunan Undang-Undang Pengelolaan Zakat nantinya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Mochlasin menyampaikan beberapa masukan penting, di antaranya urgensi revisi undang-undang yang harus mengadopsi teknologi yang belum diakomodir dalam undang-undang yang ada saat ini. Beliau juga menyoroti tentang aplikasi zakat maupun sedekah di akar rumput, seperti di kampung-kampung, yang menurut penelitian memiliki konsep tersendiri yang berbeda dengan yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Setelah pemaparan materi dari Dr. Mochlasin, dilanjutkan dengan diskusi bersama keenam Tim Perancang Undang-Undang. Mereka memperdalam berbagai hal yang telah disampaikan oleh Dr. Mochlasin, guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dalam penyusunan RUU tentang Pengelolaan Zakat.

Setelah acara selesai, Dr. Mochlasin memberikan hadiah kepada Ketua Rombongan sebuah buku yang beliau tulis dengan judul “Manajemen Zakat dan Wakaf”. (AHK)

Loading

Kunjungan Industri Mahasiswa FEBI UIN Salatiga ke PT. Yakult Indonesia Persada

Sukabumi, 15 Mei 2024 – Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga melaksanakan kunjungan industri ke PT. Yakult Indonesia Persada di Sukabumi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kunjungan Industri (KI) yang menjadi syarat untuk mengikuti Praktikum Pengembangan Profesi (PPP). Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Taufikur Rahman, M.Si., bersama dengan Kepala Pusat Penelitian LPPM UIN Salatiga, Dr. Sari Pamularsih, M.A., Ketua Program Studi, Emy Widyastuti, M.E., serta beberapa dosen pembimbing dan panitia.

Selama kunjungan, mahasiswa diberikan pemaparan mengenai berbagai aspek operasional PT. Yakult Indonesia Persada. Mereka mempelajari manajemen produksi dan distribusi Yakult yang higienis dan efisien, praktik bisnis berkelanjutan yang diterapkan perusahaan, serta inovasi produk yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan wawasan tentang etika bisnis yang dijalankan PT. Yakult, serta kolaborasi perusahaan dengan petani lokal untuk memastikan pasokan bahan baku berkualitas sekaligus mendukung perekonomian lokal.

Materi yang disampaikan selama kunjungan sangat relevan dengan keahlian di bidang Ekonomi Syariah, memberikan wawasan praktis tentang penerapan prinsip-prinsip syariah dalam operasional perusahaan. Mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam dunia nyata, terutama dalam konteks bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Taufikur Rahman, M.Si., Ketua Jurusan FEBI, menekankan pentingnya kunjungan industri ini sebagai bagian dari pendidikan holistik yang menggabungkan teori dan praktik. “Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik terbaik di industri, memperkaya pemahaman mereka tentang bagaimana prinsip-prinsip ekonomi syariah diterapkan dalam dunia bisnis,” ujarnya.

FEBI UIN Salatiga terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang relevan dan aplikatif bagi mahasiswa. Kegiatan kunjungan industri seperti ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja, serta mampu berkontribusi secara positif dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. (AHK)

Loading