CESGS Universitas Airlangga & CFRD UIN Salatiga Gelar Research Camp #2

SALATIGA – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga bersama Universitas Airlangga kembali menggelar kegiatan berjudul “CESGS & UIN SALATIGA: Research Camp 2023” yang dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, 20-21 September 2023 di Aula FEBI UIN Salatiga.

Acara dengan materi utama “Introduction to Analytics Tool & Data Processing” ini, hadir sebagai narasumber yaitu Fajar Kristanto, S.A., M.A., CRA dan Damara Ardelia Kusuma W, S.A., M.A. Keduanya memberikan pencerahan seputar alat analitik dan pemrosesan data yang penting dalam dunia penelitian.

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Meningkatkan intensi mahasiswa, dosen, dan akademisi untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas.
  2. Membentuk budaya meneliti di kalangan mahasiswa, dosen, maupun akademisi.
  3. Memudahkan akses ke data penelitian.
  4. Menghasilkan setidaknya satu penelitian selama program berlangsung.

Selain itu, kegiatan ini akan membahas dua topik utama, yaitu “Metode Penelitian Kuantitatif” dan “Pengenalan Aplikasi STATA serta STATA Analisis Dasar Artikel Bereputasi Internasional”. Hal ini tentunya akan memberikan pemahaman dan wawasan baru bagi para peneliti terutama bagi dosen dan mahasiswa FEBI dari berbagai Program Studi, yang jumlahnya mencapai kurang lebih 50 orang.

Dengan diadakannya kegiatan “CESGS & UIN SALATIGA: Research Camp 2023”, diharapkan semakin banyak peneliti muda yang terpacu untuk menghasilkan karya berkualitas. Tentunya dengan dukungan data-data yang akurat serta beragam, proses penelitian akan lebih lancar dan hasil yang diperoleh juga akan lebih bermutu. (AHK)

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Dapat Kesempatan Magang di PT Angga Cahaya Dewata Bali

SALATIGA – Mulai tahun ini, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mendapat kesempatan emas untuk magang dan memperdalam ilmu kewirausahaan di PT Angga Cahaya Dewata, Denpasar-Bali. Kesempatan ini tentunya menjadi salah satu langkah penting bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nantinya.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag, mengungkapkan bahwa kerja sama magang dengan PT Angga Cahaya Dewata ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa setelah lulus nanti. “PT Angga Cahaya Dewata adalah produsen oleh-oleh khas Bali yang terkenal dengan produk Pie Susu Dewata, kaos, suvenir, dan lainnya. Kesempatan ini memberikan mahasiswa FEBI ilmu dan keterampilan dalam dunia usaha, termasuk strategi memulai bisnis hingga mengembangkannya,” ungkap Mochlasin.

Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah akan mendalami ilmu manajemen keuangan, sedangkan mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) akan belajar lebih mendalam tentang marketing. “Kerja sama ini memberi banyak manfaat, salah satunya melatih mahasiswa memiliki nilai-nilai entrepreneur,” tambah Mochlasin.

Dekan bersama Pemilik PT Angga Cahaya Dewata dan Wakil Dekan berfoto bersama usai penandatangan MoU

Acara penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Kadek Imawati, pemilik PT Angga Cahaya Dewata, serta sejumlah pejabat dari FEBI UIN Salatiga.

Kadek Imawati, selaku pengusaha sukses, juga aktif berpartisipasi dalam berbagai seminar dan talkshow motivasi untuk mahasiswa. Terbaru, beliau menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional HMPS MBS FEBI UIN Salatiga dengan tema “Membangun kompetensi generasi muda menjadi pelaku ekonomi kreatif di era digital”. Seminar ini diadakan pada Rabu, 20 September, di Auditorium Student Center, UIN Salatiga.

Dalam kesempatan tersebut, Kadek Imawati membagikan kisah suksesnya dalam menjalankan bisnis. Dari memulai usaha konveksi dengan hanya 2 karyawan, hingga berkembang menjadi 200 karyawan. Selain itu, beliau juga mengembangkan berbagai usaha lainnya seperti Dewata Gym dan bisnis baju bordir.

Dalam sambutannya, Kadek menekankan pentingnya memperhatikan aspek pemasaran, melihat peluang, serta menjaga relasi dan kejujuran dalam berbisnis.

Seminar tersebut tidak hanya memberikan wawasan tentang kewirausahaan, tetapi juga memotivasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga untuk terus berkembang dan berinovasi di dunia bisnis. (AHK)

Loading

Resmikan 3 BI Class di FEBI UIN Salatiga, Bank Indonesia Tunjukkan Komitmennya dalam Pendidikan

Salatiga (19/9/2023) – Dalam rangka menunjukkan komitmennya dalam sektor pendidikan, Bank Indonesia (BI) meresmikan tiga BI Class di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga pada hari Selasa, 19 September 2023. Peluncuran ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial BI dalam mendukung pendidikan di Indonesia.

BI Class hadir dengan fasilitas kelas yang modern, antara lain dilengkapi dengan Air Conditioner (AC). Tidak hanya itu, ruangan kelas tersebut juga dipenuhi dengan berbagai papan informasi edukatif mengenai BI, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai peran dan fungsi Bank Indonesia.

Dalam sambutannya, Rahmat Dwisaputra, Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, menyampaikan harapannya terkait BI Class yang baru saja diresmikan. “Semoga BI Class ini bisa menjadi barokah, menjadi sumber pengetahuan yang meluas bagi para mahasiswa, serta menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan literasi ekonomi di kalangan muda,” ujar Rahmat.

Sementara itu, Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bank Indonesia. “Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh BI kepada FEBI. Amanah ini tentunya menjadi tanggung jawab kami untuk menjaganya dengan sebaik-baiknya dan memastikan bahwa BI Class ini benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan,” kata Mochlasin.

Acara peresmian ini diawali dengan tradisi pemotongan rangkaian bunga yang dilakukan bersama-sama oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah dan Dekan FEBI. Setelah itu, kedua pejabat tersebut melanjutkan dengan peninjauan langsung ke ruang-ruang BI Class untuk memastikan fasilitas yang telah disediakan sudah sesuai standar.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan sinergi antara Bank Indonesia dengan lembaga pendidikan dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam upaya peningkatan literasi ekonomi di kalangan mahasiswa. (AHK)

Loading

BI Mengajar di FEBI UIN Salatiga

Salatiga (19/9/2023) – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi ekonomi dan kebanksentralan di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa, Bank Indonesia (BI) mengadakan acara BI Mengajar di UIN Salatiga. Kegiatan ini bertempat di Aula FEBI Lantai 3, Gedung FEBI Kampus 3 dan dihadiri oleh 200 orang mahasiswa semester 3 dan 5 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Turut hadir pada acara tersebut para Wakil Dekan, Sekretaris Jurusan, dan Ketua Program Studi.

Dekan FEBI memberikan sambutan pada acara BI Mengajar

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., menegaskan bahwa FEBI UIN Salatiga telah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia sejak lama melalui berbagai kegiatan seperti Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Pojok Bank Indonesia, dan Pemberian Beasiswa. Beliau mengungkapkan harapannya kepada BI dengan pantun, “Salatiga memang indah kotanya, Penduduknya ramah tak terbantahkan, Jadi apapun Pak Rahmat nantinya, Kerja sama BI dan FEBI terus dilanjutkan.”

Rektor menyampaikan sambutan pada acara BI Mengajar

Sementara itu, Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., menyoroti pentingnya “Green Economic” yang mencerminkan washatiyah, yakni prinsip tengah-tengah dalam Islam yang mengajarkan keseimbangan dan keadilan. Beliau berharap agar seluruh civitas akademika UIN Salatiga terus berupaya mewujudkan visi ekonomi yang lebih hijau dan washatiyah.

Mewakili Bank Indonesia, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, memberikan semangat dengan mengambil inspirasi dari Joko Tingkir, raja pertama Kerajaan Pajang. Beliau berharap mahasiswa bisa meneladani semangat Joko Tingkir dalam memajukan daerahnya masing-masing. Selain itu, beliau menyatakan niatnya untuk menambah jumlah Gen-BI, mengingat perkembangan positif yang telah dicapai oleh UIN Salatiga.

Dalam kegiatan BI Mengajar UIN Salatiga ini, materi yang disampaikan meliputi peran BI sebagai Bank Sentral dan kampanye “Aku Cinta Paham & Bangga Rupiah” untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang nilai mata uang nasional.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rektor, dan Dekanat FEBI berfoto bersama

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan literasi ekonomi serta pemahaman tentang peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. (AHK)

Loading

FEBI UIN Salatiga Gelar Rapat Koordinasi Jelang Perkuliahan Semester Gasal 2023

SalatigaHumas | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan kegiatan perkuliahan untuk semester gasal tahun 2023. Acara ini digelar pada Kamis, 7 September 2023, di Aula FEBI lantai 3, Gedung FEBI Kampus 3, yang dihadiri oleh Dosen serta Tenaga Pendidikan yang berkecimpung di FEBI.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., menyatakan, “Rapat Koordinasi ini merupakan kegiatan rutin sebelum kegiatan perkuliahan dimulai agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.” Beliau juga menginformasikan bahwa terdapat 4.050 mahasiswa yang siap menerima layanan pendidikan pada semester ini. Salah satu kabar baik yang disampaikan oleh Dekan adalah terkait penambahan program studi baru yaitu Bisnis Digital. “Alhamdulillah, meskipun Bisnis Digital program studi baru namun jumlah mahasiswa melebihi yang ditargetkan,” ungkapnya.

Rangkaian acara berlanjut dengan penyampaian materi keakademikan oleh Dr. Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan. Materi selanjutnya mengenai Penjaminan Mutu layanan pendidikan diberikan oleh Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga. Sedangkan materi terkait sarana dan prasarana pendidikan disampaikan oleh Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan. Dan terakhir, materi kemahasiswaan disampaikan oleh Dr. Faqih Nabhan, M.M., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama.

Diharapkan dengan diadakannya rapat koordinasi ini, seluruh kegiatan perkuliahan semester gasal tahun 2023 di FEBI UIN Salatiga dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang optimal untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Ekonomi dan Bisnis Islam. (AHK)

Loading

Workshop Konsinyering Penyempurnaan Dokumen Akreditasi: Membangun Kualitas Pendidikan Berstandar Tinggi

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan standar mutu yang tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar Workshop Konsinyering Penyempurnaan Dokumen Akreditasi. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempersiapkan beberapa Program Studi di FEBI ini untuk meraih akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).

Workshop ini diadakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 4 hingga 6 September 2023, di D’wangsa Lorin Solo Hotel. Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses akreditasi, kriteria yang harus dipenuhi, dan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mencapai akreditasi dengan sukses.

Dekan, saat memberikan sambutan, duduk bersebelahan dengan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan

Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan “Akreditasi bukanlah sekadar pencapaian formal, tetapi adalah bukti nyata komitmen kita terhadap kualitas pendidikan. Melalui workshop ini, kita mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa FEBI mampu memenuhi standar mutu yang ditetapkan, memberikan pengalaman belajar yang berkualitas, dan melahirkan lulusan yang siap berkompetisi di dunia usaha dan dunia industri yang semakin dinamis.” Mochlasin berharap agar seluruh peserta workshop bisa mengikuti acara ini dengan baik sehingga mampu memahami dengan lebih mendalam tentang apa yang diperlukan dalam proses akreditasi. “Saya yakin dengan semangat kolaboratif dan dedikasi kita, kita akan mampu meraih akreditasi yang diakui dengan sukses.”, tutupnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Moh. Saerozi, M.Ag. pada saat membuka acara secara resmi mengatakan “Perubahaan status dari IAIN menjadi UIN merupakan anugerah yang luar biasa bagi kita semuanya, sebab ada beberapa perguruan tinggi yang mengajukan alih status namun masih belum disetujui.” Saerozi mengajak kepada seluruh peserta workshop untuk bisa mendukung alih status ini dengan kinerja yang baik yang nantinya akan tercermin dalam akreditasi ini.

Peserta mengikuti workshop

Para peserta workshop mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan Narasumber yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember, yaitu Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si. dan Dr. Moh. Farid Afandi, S.E., M.Si. Beberapa topik yang dibahas antara lain:

  1. Pengenalan Konsep Akreditasi: Mengapa akreditasi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi institusi.
  2. Persyaratan Akreditasi: Menjelaskan kriteria dan standar yang harus dipenuhi dalam proses akreditasi.
  3. Penyusunan Dokumen: Panduan dalam penyusunan berkas-berkas penting untuk proses akreditasi.
  4. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan keunggulan kompetitif institusi.
  5. Penilaian Diri: Langkah-langkah dalam melakukan penilaian diri untuk mengidentifikasi kekuatan dan area perbaikan.
  6. Pengembangan Rencana Tindak Lanjut: Bagaimana merancang rencana tindak lanjut untuk memenuhi rekomendasi akreditasi.

Peserta workshop diajak untuk terlibat dalam sesi diskusi, studi kasus, dan latihan praktis untuk memperdalam pemahaman mereka. Workshop ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk bertukar pengalaman dan berkolaborasi dalam merancang strategi persiapan akreditasi yang efektif.

Loading

FEBI UIN Salatiga Tutup PBAK dengan Aksi Menanam Bibit Pohon

Salatiga – Humas | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga tutup PBAK Fakultas dengan aksi Penanaman Bibit Pohon di lingkungan FEBI. Sebuah reboisasi yang menggembirakan dan penuh semangat ini dilakukan oleh mahasiswa baru FEBI sebagai bagian dari kegiatan PBAK. Dalam upaya untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, lebih dari 765 mahasiswa baru berpartisipasi dalam penanaman pohon di halaman belakang dan samping kiri Gedung FEBI Kampus 3.

Kelompok Mahasiswa Baru Melakukan Aksi Penanaman Pohon

Dengan semangat kolaborasi seperti yang selalu digaungkan oleh Dekan FEBI, para mahasiswa baru bersama-sama membawa ember, cangkul, dan bibit pohon yang telah disiapkan. Mereka bersemangat menggali tanah dan menanam pohon-pohon yang beragam jenisnya, termasuk pohon lokal yang sesuai dengan kondisi iklim daerah Salatiga.

Fadli Nur Ikhsan, mahasiswa baru program studi Manajemen Bisnis Syariah menyampaikan, “Kami merasa sangat bahagia bisa langsung berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat ini. Ini adalah langkah awal kami dalam menjalani peran sebagai generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan.'”

Kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya untuk penghijauan semata, tetapi juga memberikan dampak positif dalam hal pendidikan lingkungan sebagai bagian dari aplikasi nilai-nilai ke-Islam-an yang ditanamkan di UIN Salatiga. Para mahasiswa baru mendapatkan pengalaman tentang bagaimana menjaga keberlanjutan alam serta keanekaragaman hayati.

Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan, “UIN Salatiga mengusung Green Wasathiyah Campus, yaitu kampus yang ramah lingkungan dan ramah kemanusiaan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan dalam diri mahasiswa. Mereka adalah agen perubahan masa depan yang dapat memberikan dampak positif.”

Tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, aksi penanaman pohon ini juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab dalam diri para mahasiswa baru. Diharapkan kegiatan seperti ini akan terus diikuti dan diperluas sebagai bagian dari komitmen universitas dalam mewujudkan Green Wasathiyah Campus.

Dengan penuh semangat, para mahasiswa baru FEBI telah membuktikan bahwa tangan muda yang bergandengan tangan dapat menciptakan perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah pertama yang inspiratif dalam perjalanan mereka sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan. Tetap Semangat Mahasiswa Baru FEBI UIN Salatiga! (AHK)

Loading

Terobosan Spektakuler Mahasiswa FEBI UIN Salatiga di Konferensi Internasional IEIBZAWA 2023

Salatiga, (24/8/2023) – Dalam gelombang kebangkitan intelektual yang meresap di seluruh penjuru Nusantara, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga telah menorehkan tinta emas dalam sejarah akademik! Pada tanggal 22-23 Agustus 2023, para mahasiswa yang bersemangat ini telah mengambil langkah berani dengan berpartisipasi dalam Konferensi Internasional tentang Ekonomi Islam, Perbankan Islam, Zakat, dan Wakaf (IEIBZAWA) 2023, sebuah simposium prestisius yang dihelat oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia.

Dengan penuh semangat dan kebanggaan, kontingen FEBI UIN Salatiga terdiri dari dua kelompok fenomenal, masing-masing mengirimkan sebuah karya ilmiah yang menggebrak. Kelompok pertama, yang terdiri dari Atiatul Khusna, Intan Winda Widya Sanjaya, dan Sepia Hartiningsih, dibimbing oleh Saifudin, M.E., berhasil menciptakan getaran di kalangan akademisi dengan karya mereka “Adoption of Digital Service by Muslim Communities in Central Java”. Atiatul Khusna, sebagai presenter kelompok ini, dengan penuh percaya diri membawakan presentasi mereka di hadapan para akademisi yang terpilih.

Kelompok kedua, diwakili oleh Lulu’ Desty Sofhyana dan dibimbing oleh Yusvita Nena Arinta, M.Si., mempersembahkan karya revolusioner bertajuk “Improving Firm Value Through Environmental Performance and Reporting: It’s Effective?”. Lulu’ Desty Sofhyana, dengan keberaniannya, mengambil panggung internasional untuk menyampaikan ide-ide inovatifnya.

Konferensi ini diawali dengan seminar internasional yang menghadirkan pemateri-pemateri berkelas dunia, termasuk Prof. Dr. Muhammad Hakimi M.S dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Almir Colan dari Australian Centre for Islamic Finance, dan Dr. H. Jamal Abdul Aziz, M. Ag. dari UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Sesi presentasi karya ilmiah oleh para peserta menjadi puncak dari acara yang sangat dinantikan.

Bagi Khusna dan Lulu’, ini merupakan pengalaman pertama mereka di panggung internasional, sebuah peristiwa yang akan terpatri dalam memori mereka selamanya. Berbicara di depan audiens yang didominasi oleh para dosen, mereka mengungkapkan, “Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, bahwa kita dapat mengikuti acara ini dan dapat mempresentasikan karya kami di hadapan dosen dari seluruh Indonesia”. Pengalaman ini telah mengajarkan mereka bahwa semangat dalam menuntut ilmu harus selalu berkobar, memupuk keyakinan bahwa usia bukanlah penghalang dalam mengejar ilmu pengetahuan.

Kegemilangan ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi bagi mahasiswa-mahasiswa tersebut, tapi juga sebuah simbol keunggulan dan dedikasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Salatiga dalam mendorong generasi muda untuk berkontribusi secara signifikan dalam dunia akademis internasional. Ini adalah bukti nyata dari semangat yang tidak terpadamkan dari FEBI UIN Salatiga dalam memajukan pendidikan dan penelitian di Indonesia! (AHK)

Loading

Buka PBAK FEBI, Dekan: Jika Ingin Cepat Selesai Kerjakan Sendiri, Namun Jika Ingin Manfaat Besar Kolaborasi

Salatiga – Humas | Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga secara resmi dibuka oleh Dekan, Dr. Mochlasin, M.Ag. pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 di Kampus 1 UIN Salatiga. Acara ini dihadiri sebanyak 765 Mahasiswa Baru FEBI Tahun Ajaran 2023/2024. Turut hadir pula, para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian, Dosen dan Karyawan FEBI.

“Saya sangat berbahagia dan merasa terhormat dapat berdiri di depan Anda semua pada hari yang istimewa ini. Selamat datang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, kampus Green Wasathiyah dengan konsep kolaborasi,” buka Mochlasin pada sambutannya. Dekan FEBI ke-2 ini juga mengatakan bahwa PBAK ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah pintu gerbang menuju perjalanan akademik bagi Mahasiswa Baru yang penuh warna dan tantangan, sebab di PBAK ini, para Mahasiswa Baru akan dikenalkan kepada berbagai aspek kehidupan kampus, mulai dari akademik, kemahasiswaan, dan kehidupan sosial.

Dekan FEBI UIN Salatiga memberikan sambutan pada Pembukaan PBAK FEBI 2023

Mochlasin berharap agar para Mahasiswa Baru dapat mengikuti kegiatan PBAK dengan baik sehingga dapat memahami visi dan misi fakultas, serta tata cara dan etika yang berlaku di lingkungan FEBI UIN Salatiga. Selain itu, dia mengarahkan agar PBAK ini bisa dimanfaatkan untuk membangun jaringan dan persahabatan yang akan mendukung Anda selama menempuh pendidikan di FEBI. “Banyaknya jaringan yang kita miliki berarti kita sudah melaksanakan konsep Kolaborasi yang diusung oleh FEBI. Sebab FEBI menyadari bahwa jika pekerjaan ingin cepat selesai maka kerjakan sendiri, namun jika suatu pekerjaan ingin memiliki manfaat yang besar, maka berkolaborasilah!,” tutup Mochlasin.

Setelah acara sambutan Dekan, dikenalkan pula Para Pengelola, Dosen, dan Karyawan FEBI yang nantinya akan banyak berhubungan dengan para mahasiswa baru ini. Pembukaan PBAK secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Dekan dilanjutkan pengalungan Tanda Peserta PBAK FEBI Tahun 2023.

Selamat Datang Mahasiswa Baru FEBI Tahun 2023. Semoga menjadi generasi yang beriman, kompeten, berintegritas, dan berkontribusi positif bagi agama, bangsa dan negara. Tentu saja dengan kolaborasi, sebab Rasulullah SAW pernah bersabda “Tangan Allah (berada) di atas jamaah” (HR Ibnu Abi Ashim; disahihkan oleh al-Albani). (AHK)

Loading

Mengenal Surjan, Baju Adat Yogyakarta, Baju Takwa dengan Kearifan Lokal

Salatiga – Humas | Ada hal yang menarik pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 hari ini di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Upacara dilakukan dengan mengenakan Pakaian Adat Nusantara. Ada banyak pakaian daerah yang dikenakan oleh peserta upacara diantaranya berasal dari daerah Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, bahkan dari Papua.

Ada satu pakaian adat yang cukup menarik untuk dibahas yaitu pakaian adat dari Yogyakarta yang dikenal dengan nama “Surjan”, seperti yang dikenakan oleh Heri Kurniawan, M.E. Dosen sekaligus Humas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Konon kabarnya, pakaian ini didesain oleh Sunan Kalijaga untuk pertama kalinya. Kata “Surjan” sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu “sirajan” seperti yang terkandung dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 46. Pada ayat tersebut, terdapat frasa “sirajan munira” yang bermakna cahaya yang menerangi. Kata sirajan sendiri berarti pelita atau dalam bahasa jawa “pepadhang” sementara kata munira mengandung arti yang menyinari.

Kain Lurik yang biasa digunakan untuk membuat Surjan

Tidak berhenti di situ, Surjan memiliki motif garis lurus yang sejajar, hal ini melambangkan kata “furqan” atau dalam bahasa Indonesia berarti pemisah atau pembeda. Maksud dari Sang Sunan adalah Surjan merupakan pakaian yang melambangkan batas atau pemisah antara kebaikan dengan keburukan.

Pada baju Surjan terdapat 3 pasang kancing pada bagian leher depan. Apabila kancing tersebut dijumlahkan terdapat 6 buah kancing. Keenam kancing tersebut melambangkan Rukun Iman di dalam Islam. Pada bagian dada dekat perut, terdapat 3 kancing lagi yang tempatnya tertutup atau tidak terlihat dari luar (tersembunyi). 3 kancing ini melambangkan 3 nafsu pada diri manusia yang harus dikendalikan atau disembunyikan. Ketiga nafsu tersebut adalah Nafsu Bahimah (nafsu seperti pada hewan), Nafsu Lauwamah (nafsu yang berkaitan dengan makan dan minum), dan Nafsu Syaithoniah (nafsu setan). Pada lengan kanan dan kiri terdapat 5 buah kancing yang dikaitkan dengan Rukun Islam.

Itulah mengapa, Surjan tidak hanya sekadar Pakaian Adat saja namun sebenarnya Surjan merupakan Baju Takwa, pakaian religius bagi yang mengenakannya agar selalu ingat kepada Allah SWT dan bisa mengejawantahkan makna filosofis tersebut dalam setiap tutur kata dan perbuatannya. Memakai Surjan berarti menyatukan antara fisik atau badan pemakai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung pada Surjan.

Sungguh suatu hal yang sangat luar biasa yang ada pada diri orang-orang shaleh dahulu. Tidak hanya cerdas, mereka juga religius yang bahkan mereka bisa membuat sebuah pakaian yang maknanya begitu dalam dan mengikat pemakainya agar menyelaraskan sikap dan perilakunya seperti pakaian agemannya itu. Semoga Allah SWT selalu menjadi inspirasi kita dalam setiap tindakan dan pemikiran kita, sehingga negeri ini benar-benar menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur. (AHK)

Loading