SALATIGA, Indonesia, 20 September 2023 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga menggelar Kuliah Bersama Internasional bertema “Fiqh Ekonomi dan Bisnis Islam” pada 20 November 2023. Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Dr. Abd Rozak bin Zakariya dari Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Nur Huri Mustofa, M.Si., dari UIN Salatiga. Kuliah bersama ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari Universitas Malaya dan 16 mahasiswa dari FEBI UIN Salatiga.
Dalam kuliah tersebut, Dr. Zakariya menyampaikan pandangannya tentang bagaimana prinsip-prinsip syariah Islam dapat diintegrasikan dalam sistem ekonomi modern, terutama di Malaysia. Beliau menjelaskan beberapa contoh kasus yang dihadapi dunia bisnis modern dan bagaimana solusi dari perspektif fiqh Islam dapat diterapkan secara praktis.
Nur Huri Mustofa, M.Si. menambahkan wawasan terkait penerapan fiqh ekonomi di Indonesia, dengan menekankan pentingnya kerjasama regional dalam mengembangkan ekonomi syariah. Ia juga membahas tantangan yang dihadapi dunia bisnis di Indonesia dan bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan prinsip-prinsip Islam dalam memecahkan masalah ekonomi kontemporer.
Kuliah Bersama Internasional ini tidak hanya bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang fiqh ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan akademis antara UIN Salatiga dan Universitas Malaya. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperluas kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian antara kedua universitas. (AHK)
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan standar mutu yang tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar Workshop Konsinyering Penyempurnaan Dokumen Akreditasi. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempersiapkan beberapa Program Studi di FEBI ini untuk meraih akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
Workshop ini diadakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 4 hingga 6 September 2023, di D’wangsa Lorin Solo Hotel. Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses akreditasi, kriteria yang harus dipenuhi, dan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mencapai akreditasi dengan sukses.
Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan “Akreditasi bukanlah sekadar pencapaian formal, tetapi adalah bukti nyata komitmen kita terhadap kualitas pendidikan. Melalui workshop ini, kita mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa FEBI mampu memenuhi standar mutu yang ditetapkan, memberikan pengalaman belajar yang berkualitas, dan melahirkan lulusan yang siap berkompetisi di dunia usaha dan dunia industri yang semakin dinamis.” Mochlasin berharap agar seluruh peserta workshop bisa mengikuti acara ini dengan baik sehingga mampu memahami dengan lebih mendalam tentang apa yang diperlukan dalam proses akreditasi. “Saya yakin dengan semangat kolaboratif dan dedikasi kita, kita akan mampu meraih akreditasi yang diakui dengan sukses.”, tutupnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Moh. Saerozi, M.Ag. pada saat membuka acara secara resmi mengatakan “Perubahaan status dari IAIN menjadi UIN merupakan anugerah yang luar biasa bagi kita semuanya, sebab ada beberapa perguruan tinggi yang mengajukan alih status namun masih belum disetujui.” Saerozi mengajak kepada seluruh peserta workshop untuk bisa mendukung alih status ini dengan kinerja yang baik yang nantinya akan tercermin dalam akreditasi ini.
Para peserta workshop mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan Narasumber yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember, yaitu Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si. dan Dr. Moh. Farid Afandi, S.E., M.Si. Beberapa topik yang dibahas antara lain:
Pengenalan Konsep Akreditasi: Mengapa akreditasi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi institusi.
Persyaratan Akreditasi: Menjelaskan kriteria dan standar yang harus dipenuhi dalam proses akreditasi.
Penyusunan Dokumen: Panduan dalam penyusunan berkas-berkas penting untuk proses akreditasi.
Peningkatan Kualitas Pendidikan: Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan keunggulan kompetitif institusi.
Penilaian Diri: Langkah-langkah dalam melakukan penilaian diri untuk mengidentifikasi kekuatan dan area perbaikan.
Pengembangan Rencana Tindak Lanjut: Bagaimana merancang rencana tindak lanjut untuk memenuhi rekomendasi akreditasi.
Peserta workshop diajak untuk terlibat dalam sesi diskusi, studi kasus, dan latihan praktis untuk memperdalam pemahaman mereka. Workshop ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk bertukar pengalaman dan berkolaborasi dalam merancang strategi persiapan akreditasi yang efektif.
4. Pengisian KRS dapat dilakukan melalui web siakad.uinsalatiga.ac.id atau bisa juga melalui aplikasi SMART yang dapat diunduh di PlayStore (khusus Android) [unduh aplikasi]
SALATIGA, 12/6/2023 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kegiatan review visi, misi, dan kurikulum pada 12 Juni 2023 di Ruang Rapat FEBI. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengelola FEBI, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Salatiga, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Salatiga, Bank Jateng Syariah KCPS Salatiga, alumni, pengusaha, serta dosen FEBI.
Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, menyampaikan bahwa review ini merupakan langkah penting untuk memastikan kurikulum FEBI tetap relevan dengan perkembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam di tengah dinamika global. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang berfokus pada moderasi Islam, serta menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” kata Mochlasin.
Hans Watchel, seorang reviewer dari Senior Experten Service (SES) Jerman, memberikan masukan signifikan terkait kurikulum yang ada. Watchel menekankan pentingnya integrasi antara teori dan praktik, serta mendorong penggunaan studi kasus yang lebih intensif untuk mencerminkan realitas bisnis yang kompleks. “Kurikulum yang ada sudah sangat baik, tetapi perlu penekanan lebih pada keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan langsung oleh para lulusan dalam dunia kerja,” ujar Watchel.
Visi FEBI, yaitu unggul dalam moderasi Islam, ilmu ekonomi, dan bisnis Islam untuk keluhuran martabat kemanusiaan serta berdaya saing global pada tahun 2045, menjadi fokus utama dalam sesi diskusi. Selain itu, misi FEBI yang mencakup pengembangan lulusan yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, serta mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa dan peradaban, juga mendapat perhatian dalam review ini.
Acara ini ditutup dengan komitmen bersama dari semua pihak yang terlibat untuk terus mengawal implementasi kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pasar serta perkembangan teknologi. (AHK)
Berikut kami sampaikan Surat Edaran mengenai Praktikum Pengembangan Profesi Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) tahun 2023. Mohon dibaca secara teliti dan seksama. Terimakasih.