Senat Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Gelar Public Hearing: Wujud Nyata Demokrasi Kampus dan Kedaulatan Mahasiswa

Senat Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Gelar Seminar Public Hearing di Aula Gedung FEBI

Salatiga – Pada Rabu, 2 Oktober 2024, Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga sukses menyelenggarakan seminar bertema “Public Hearing: Ruang Auditensi Publik sebagai Manifestasi Demokrasi dan Kedaulatan Mahasiswa”. Acara ini berlangsung di aula gedung FEBI lantai tiga dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan FEBI. Seminar ini bertujuan memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan kebijakan fakultas dan menjadi sarana penyampaian aspirasi mahasiswa secara langsung kepada pihak pengelola fakultas.

Ketua Senat Mahasiswa FEBI, Farah Nisa Adiba, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya menciptakan keterbukaan dan transparansi di fakultas. Public hearing ini adalah wujud nyata demokrasi di lingkungan kampus. Melalui forum ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan arah kebijakan fakultas dan menyampaikan berbagai keluhan serta usulan mereka secara langsung. Kegiatan semacam ini harus rutin diadakan guna menjaga komunikasi yang sehat antara mahasiswa dan fakultas.

Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag. yang hadir sebagai pembicara utama, memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya forum diskusi publik sebagai wadah aspirasi mahasiswa. “Mahasiswa adalah elemen kunci dalam perjalanan fakultas ini. Melalui public hearing, kita bisa mendengarkan berbagai pandangan, ide, serta kritik yang membangun dari para mahasiswa. Kami sangat terbuka terhadap setiap masukan yang disampaikan demi kemajuan bersama,” tegas Dr. Mochlasin, M.Ag

Seminar ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan diskusi panel mengenai pentingnya auditensi publik dalam mewujudkan kedaulatan mahasiswa. Para pembicara menyoroti peran aktif mahasiswa dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih inklusif dan transparan. Sesi kedua adalah sesi tanya jawab di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, seperti transparansi penggunaan anggaran kegiatan mahasiswa, fasilitas kampus, dan peningkatan layanan akademik.

Diskusi berjalan dinamis dengan banyak mahasiswa berpartisipasi secara aktif dalam mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan. Pihak fakultas, melalui perwakilan yang hadir, memberikan respons langsung terhadap berbagai aspirasi tersebut. Kesepakatan juga dicapai untuk melakukan perbaikan di beberapa sektor, terutama terkait fasilitas kampus dan kegiatan akademik.

Acara ditutup dengan harapan bahwa kegiatan seperti public hearing ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat hubungan antara mahasiswa dan pihak fakultas. Melalui forum ini, FEBI UIN Salatiga diharapkan mampu menciptakan ruang yang lebih demokratis bagi mahasiswanya, di mana suara mereka benar-benar didengar dan dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan.

Loading

Mahasiswa dan Dosen FEBI UIN Salatiga Ikuti Beach Clean Up di Malaysia, Wujud Kolaborasi Internasional Jaga Lingkungan

Malaysia, 13 September 2024 – Sampah non-organik yang sulit terurai menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, Indonesia menghasilkan 21,1 juta ton sampah, dengan 34,29% (7,2 juta ton) belum dikelola dengan baik. Masalah sampah ini memerlukan kolaborasi global untuk mencari solusi efektif.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga merespons tantangan ini dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian lingkungan bertajuk Beach Clean Up, yang merupakan rangkaian dari International Heritage Program 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) Terengganu, Malaysia, di Pantai Teluk Bidara pada 13 September 2024, bekerja sama dengan komunitas lokal, Geng Plastik Ija (GPI). Pengabdian ini melibatkan 98 peserta dari tiga negara yang berfokus pada membersihkan pantai dan mengedukasi masyarakat mengenai dampak sampah plastik terhadap ekosistem.


Mahasiswa FEBI UIN Salatiga yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari enam orang perwakilan dari berbagai program studi, yaitu Salsabila Fitri, Rafa Maulana Zhafir, Ardiyan Rahma Permana, Chandra Puspita, Fikiy Nabila, dan Yana Latifah Rahmah. Mereka didampingi oleh dua dosen, Agung Guritno dan Rifda Nabila.


Kegiatan Beach Clean Up memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, termasuk Nabila yang menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam kolaborasi internasional demi menjaga kebersihan pantai. “Melihat pantai menjadi bersih setelah bekerja dengan tim memberikan kepuasan tersendiri,” ungkapnya.


Inisiatif ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas negara sangat penting untuk mengatasi masalah lingkungan global seperti sampah plastik. Para mahasiswa merasa bangga bisa turut serta dalam upaya global ini dan berharap pengalaman yang mereka dapatkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.

Loading

FEBI UIN Salatiga Resmi Gelar AICIEB 2024, Menggabungkan ESG dan Prinsip Halal dalam Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Salatiga, 18 september 2024-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga kembali dengan bangga menyelenggarakan The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024 pada hari ini, Rabu (18/09/2024), bertempat di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pengelola, panitia, dan para mitra, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, dalam sambutan pembukaannya.

“Tentu, penyelenggaraan AICIEB secara konsisten bukanlah hal mudah. Kolaborasi antara pengelola, panitia, dan mitra menjadi kunci utama suksesnya acara ini,” ujar Dr. Mochlasin.

Konferensi tahun ini mengusung tema “Aligning ESG with Halal Principles to Realize Green Economy for Sustainable Development in the Era of Society 5.0”. Tema tersebut mengarahkan diskusi pada penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) yang sesuai dengan prinsip halal untuk mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Menurut Dr. Mochlasin, tema ini sekaligus mempertegas posisi FEBI UIN Salatiga sebagai Fakultas Spiritual Economics dan Green Wasathiyah Economy.

Dalam konferensi ini, beberapa narasumber terkemuka turut berpartisipasi, termasuk Slamet Sulistiono, Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, dan perwakilan dari berbagai universitas internasional seperti UiTM Malaysia, Mindanao State University Filipina, Fatoni University Thailand, University of Engineering & Technology (UET) Taxila Pakistan, dan Universitas Airlangga (UNAIR) Indonesia. Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., dosen FEBI UIN Salatiga, juga turut memberikan sumbangsihnya dalam acara ini.

Dr. Mochlasin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan AICIEB 2024, termasuk Rektor, Pengelola FEBI, Panitia, dan seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Dukungan sponsor dari Bank Jateng Syariah, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Bank Syariah Indonesia (BSI), BMT FAST, dan beberapa mitra lainnya juga turut menjadikan acara ini sukses terselenggara.

Keunikan AICIEB 2024 tidak hanya terletak pada kehadiran narasumber dari lima negara, tetapi juga partisipasi peserta internasional dari Uganda, Yaman, Mali, dan Indonesia. Selain itu, konferensi ini diadakan dalam suasana budaya Jawa, mengusung semangat “think globally, act locally.”

“Semoga perhelatan ini berjalan lancar, sukses, dan berkah,” pungkas Dr. Mochlasin, M.Ag.

Loading

FEBI UIN Salatiga Gelar AICIEB 2024: Kolaborasi ESG dan Prinsip Halal Wujudkan Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga akan kembali menyelenggarakan The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024 pada Rabu, 18 September 2024 di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga. Konferensi ini mengangkat tema “Aligning ESG with Halal Principles to Realize Green Economy for Sustainable Development in the Era of Society 5.0”, yang menegaskan peran FEBI UIN Salatiga sebagai Fakultas Spiritual Economics dan Green Wasathiyah Economy.

Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, menjelaskan bahwa konferensi ini bertujuan membahas penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) yang sesuai dengan prinsip halal, guna mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan di era Society 5.0. “Konferensi ini adalah ajang diskusi internasional bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk membahas kontribusi ekonomi Islam dalam menghadapi tantangan global terkait keberlanjutan dan inovasi hijau,” ujar Mochlasin.

Konferensi ini akan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., Rektor UIN Salatiga, dengan sambutan pembuka dari Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag. Keynote speech akan disampaikan oleh Slamet Sulistiono, Kepala Divisi Syariah Bank Jateng.

AICIEB 2024 akan menghadirkan narasumber dari lima negara, yaitu Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Mindanao State University Filipina, Fatoni University Thailand, University of Engineering & Technology (UET) Taxila Pakistan, dan Universitas Airlangga (UNAIR) Indonesia. Para dekan PTN se-Jawa Tengah dan DIY, dosen ekonomi Islam dan konvensional, serta berbagai pihak terkait dari sektor pemerintahan, BUMN, hingga pengusaha dan mahasiswa dari berbagai program studi akan turut hadir sebagai peserta.

Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Rektor, Dekan, Panitia, serta seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Sponsor utama adalah Bank Jateng Syariah, dengan sponsor pendukung dari Bank Syariah Indonesia (BSI), BMT FAST, Prenada Media, dan lainnya. Uniknya, AICIEB tahun ini akan menghadirkan narasumber dan peserta internasional dari Uganda, Yaman, dan Mali, yang dipadukan dengan suasana budaya lokal Jawa, sebagai wujud kolaborasi global dengan pendekatan lokal.

“Semoga perhelatan tahunan ini dapat berjalan lancar, sukses, dan berkah,” tutup Mochlasin. ***

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Ikuti Heritage 2024 di Malaysia, Libatkan Dosen dan Kegiatan Budaya

International Student Mobility (ISM) adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman dan belajar langsung di universitas luar negeri yang telah menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU). Pada tahun 2024, program ini dinamakan Heritage 2024, yang berlangsung selama dua minggu dari 2 hingga 15 September 2024 dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan).

Program ini diikuti oleh perguruan tinggi dari tiga negara, yaitu FEBI UIN Salatiga Indonesia, UiTM Malaysia, dan Gunma University Jepang. Peserta Heritage 2024 dari FEBI UIN Salatiga dipilih melalui seleksi ketat, termasuk Salsabila Fitri M (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah), Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A (Manajemen Bisnis Syariah), dan Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah). Selain mahasiswa, tiga dosen yaitu Abdul Aziz NP, Agung Guritno, dan Rifda Nabila dijadwalkan akan menyusul pada minggu kedua untuk mendampingi serta menjemput para peserta.

Pada minggu pertama, peserta ISM FEBI telah mengikuti sejumlah kegiatan budaya dan edukasi. Pada hari pertama (4 September 2024), mereka terlibat dalam Cultural Engagement Program yang melibatkan presentasi dan pameran tentang budaya Indonesia kepada siswa SMA di Malaysia. Selain itu, mereka juga mengikuti sesi meet and greet bersama rektor UiTM dan mengunjungi masjid terapung.

Hari kedua diisi dengan aktivitas outdoor, di mana peserta melakukan trip ke Pulau Kapas untuk snorkeling serta mencoba street food khas Malaysia di Nostalgia Jalan Ampas Tok Jembal. Kegiatan ini memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner setempat.

Saifudin, M.E., Ketua Program Studi Bisnis Digital FEBI UIN Salatiga, diberi tugas oleh Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., untuk mendampingi mahasiswa selama minggu pertama program ini. Dalam kegiatan hari ketiga, peserta ISM mengunjungi industri pembuatan keropok lekor (makanan tradisional Malaysia), membuat bubur tradisional Malaysia bersama warga setempat, serta menjelajahi street food di Pasar Kedai Payang.

Pada hari terakhir minggu pertama (7 September 2024), mereka mengunjungi Kampung Budaya Terengganu di mana mereka mencoba pakaian dan permainan tradisional Malaysia, serta mengakhiri hari dengan kunjungan ke Masjid Kristal, salah satu ikon wisata di Terengganu.

Melalui program ini, para mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat memperluas wawasan internasional, belajar kolaborasi lintas budaya, serta mempererat hubungan antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Loading

Heritage Program 2024 di UiTM Malaysia, Dosen FEBI UIN Salatiga Paparkan Konsep Green Wasathiyah Economy

Salatiga – Kampus UiTM Terengganu, Malaysia menjadi tuan rumah Heritage Program 2024 yang berlangsung pada 2-15 September 2024 dengan tema “Cultivating Thoughts and Bridging Differences”. Acara ini diikuti oleh tiga perguruan tinggi, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga dari Indonesia, UiTM Malaysia, dan Gunma University Jepang.

Dalam program ini, tampil sebagai salah satu narasumber adalah Saifudin, M.E., Ketua Program Studi Bisnis Digital FEBI UIN Salatiga, yang juga bertindak sebagai dosen pendamping untuk International Student Mobility dari FEBI. Dalam presentasinya, Saifudin memaparkan praktik terbaik yang diterapkan FEBI UIN Salatiga dalam mengimplementasikan green wasathiyah economy — konsep yang digagas dan dikampanyekan oleh Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag.

Selama dua tahun terakhir, FEBI UIN Salatiga telah berkomitmen mengarusutamakan prinsip-prinsip green wasathiyah economy di berbagai aspek kehidupan kampus. Hal ini mencakup pengelolaan energi dan sumber daya yang efisien, seperti penggunaan peralatan hemat energi, pengelolaan air, serta pemisahan limbah organik dan non-organik. Selain itu, FEBI juga mengadopsi desain infrastruktur ramah lingkungan dengan bahan bangunan berkelanjutan, ventilasi optimal, dan pencahayaan alami.

Saifudin juga menjelaskan bagaimana FEBI telah menyediakan taman, kolam, dan ruang terbuka hijau untuk meningkatkan kualitas udara serta menciptakan lingkungan kampus yang mendukung interaksi antara mahasiswa dan alam. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menciptakan kampus yang selaras dengan prinsip green economy.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi UiTM, termasuk Prof. Dr. Mazidah Puteh, Acting Rector UiTM Cawangan Terengganu, serta beberapa wakil rektor dan kepala departemen. Hadir pula mahasiswa peserta student mobility dari FEBI UIN Salatiga dan universitas lainnya, yang menjadikan program ini platform penting untuk bertukar pikiran mengenai ekonomi berkelanjutan dan memperkuat kolaborasi antarbudaya.

Melalui Heritage Program 2024, UiTM Terengganu berharap dapat memperkuat komitmen untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan di seluruh institusi pendidikan tinggi, serta menjembatani perbedaan budaya dengan pendekatan yang berkelanjutan.

Loading

FEBI UIN Salatiga, Kirim 6 Mahasiswa ke Malaysia untuk Ikuti International Student Mobility Program 2024

Salatiga – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengirim enam mahasiswa terpilih untuk mengikuti International Student Mobility Batch 2 Program Heritage 2024 di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Terengganu, Malaysia. Program ini berlangsung dari 2 hingga 15 September 2024 dan melibatkan tiga perguruan tinggi dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua rektor pada 25 Juni 2024 di kampus UiTM Terengganu. International Student Mobility (ISM) bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di universitas luar negeri bagi mahasiswa, serta memperkaya pemahaman lintas budaya.

Mahasiswa yang terpilih untuk mewakili FEBI UIN Salatiga adalah Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A. (Manajemen Bisnis Syariah), Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah), Salsabila Fitri M. (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), dan Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah). Mereka akan didampingi oleh Kaprodi Bisnis Digital, Saifudin, M.E.

Dalam sambutan pelepasan, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang terpilih. Ia menekankan bahwa program ini merupakan amanah besar, karena biaya tiket pesawat telah ditanggung oleh lembaga. Dekan juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater selama program berlangsung.

“Manfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar bahasa asing, memperluas jaringan internasional, berkolaborasi, dan memahami budaya lain,” ujar Dr. Mochlasin. Kegiatan dalam program ini meliputi Guest Lecture, Cultural Engagement Program, Effective Presentation Skill, dan Speaking from Industry, yang akan memberikan wawasan serta keterampilan baru bagi para peserta.

Dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences” (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan), mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat membawa pulang pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memperkuat kolaborasi internasional untuk masa depan yang lebih baik.

Loading

PBAK FEBI UIN Salatiga 2024 Resmi Dibuka dengan Pemotongan Tumpeng Nasi Kuning

SALATIGA, 21 Agustus 2024 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga membuka acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2024 pada hari ini di halaman Gedung KH Zubair Umar Al-Jaelani, Kampus 3 FEBI UIN Salatiga. Acara yang mengusung tema “Aktualisasi Ekonom Muda yang Moderat, Humanis, Kritis, melalui Keunggulan Akademis & Organisatoris” dihadiri oleh jajaran pengelola, dosen, dan karyawan FEBI, serta 779 mahasiswa baru dari lima program studi.

Pembukaan acara ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai simbol kemakmuran, diharapkan mampu menginspirasi para mahasiswa baru untuk menjadi pionir dalam memajukan kesejahteraan Indonesia. Setelah itu, ID-Card secara simbolis dikalungkan kepada dua perwakilan mahasiswa baru.

M. Yufa Ariefqi, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa yang juga penanggung jawab kegiatan, mengajak seluruh peserta untuk menjadi mahasiswa yang kritis terhadap fenomena sosial dengan pendekatan humanis dan moderat. Sementara itu, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya niat yang baik dan ikhlas dalam menuntut ilmu, dengan harapan agar para mahasiswa diberikan kelancaran dalam proses belajar.

Setelah acara pembukaan, seluruh jajaran pengelola, dosen, dan karyawan FEBI diperkenalkan kepada para mahasiswa baru. Dengan resmi, PBAK 2024 FEBI UIN Salatiga pun dimulai, menyambut para mahasiswa baru untuk bergabung dalam lingkungan akademik yang penuh semangat. (AHK)

Loading

Dekan FEBI Hadiri Pembukaan PBAK UIN Salatiga dengan Tema Kebhinekaan dan Islam Wasathiyah

SALATIGA, 19 Agustus 2024 — Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar acara Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Auditorium Student Center pada Senin, 19 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta, termasuk 779 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Tema yang diangkat dalam PBAK tahun ini adalah “Merawat Kebhinekaan, Memperkokoh Islam Wasathiyah dalam Bingkai Ukhuwah Wathoniyah.”

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., membuka secara resmi acara tersebut dengan memberikan sambutan yang penuh semangat. “PBAK bukan sekadar orientasi, tetapi kesempatan bagi mahasiswa baru untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan memahami pentingnya Islam Wasathiyah, yang moderat dan inklusif. Mari kita rawat keberagaman ini sebagai kekuatan untuk memperkokoh persatuan bangsa,” ujar Prof. Zakiyuddin dalam sambutannya.

oplus_262144

Selain Rektor, acara tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan UIN Salatiga, termasuk Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag. Dalam komentarnya, Mochlasin menyampaikan harapannya terhadap para mahasiswa baru. “Mahasiswa FEBI diharapkan tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Saya percaya bahwa melalui PBAK ini, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di kampus,” ungkapnya.

oplus_262144

Pembukaan PBAK berlangsung dengan penuh antusiasme dari seluruh peserta, yang menunjukkan semangat untuk memulai perjalanan akademik mereka di UIN Salatiga dengan dasar kebhinekaan dan semangat ukhuwah yang kuat (AHK).

Loading

Inspiratif! Kunjungan Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Salatiga ke Ikatan Akuntan Indonesia

Surabaya, 23 Juli 2024 – Sebanyak 64 mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah bersama 7 dosen pembimbing dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengunjungi Kantor Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Gedung II IAI Wilayah Jawa Timur, Surabaya. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai profesi akuntansi, audit, konsultan, serta perkembangan akuntansi di era teknologi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Agus Susilo, M.M., MBA., AK., CA., QIA., IRCA., anggota Bidang Pengembangan, Pengabdian Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat IAI. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Kami berharap kunjungan ini dapat membuka wawasan lebih luas mengenai peran IAI dalam pengembangan kompetensi, baik pengetahuan maupun keahlian, agar menjadi akuntan profesional,” ujar Dr. Agus.

Sambutan dari pihak FEBI UIN Salatiga disampaikan oleh Dr. Yudha Trishananto, S.Pd., MM., dosen pembimbing lapangan kegiatan ini. “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami lebih dalam akuntansi, audit, konsultan, dan lain sebagainya,” ungkap Dr. Yudha.

Acara utama kunjungan ini adalah pemaparan materi oleh Dr. Agus Susilo yang berjudul “Ikatan Akuntan Indonesia, Profesi, dan Masa Depan Akuntansi”. Dalam pemaparannya, Dr. Agus menjelaskan sejarah IAI, jenis serta manfaat keanggotaan IAI, peran dan tanggung jawab anggota, visi dan misi IAI, struktur organisasi pengurus, IAI wilayah Jawa Timur, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi perkembangan akuntansi di masa depan.

Selain pemaparan materi, terdapat juga sesi berbagi pengalaman dengan Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur, yang dipimpin oleh Yehes dan Dian. Mereka menjelaskan sejarah IAI, kode etik, manfaat serta persyaratan menjadi Anggota Muda IAI, struktur pengurus, sejarah pengurus anggota muda, serta tujuan dan program kerja dari Anggota Muda IAI Jatim. Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa antusias bertanya mengenai berbagai aspek yang berhubungan dengan IAI Jatim dan isu-isu terkini dalam bidang akuntansi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam studi dan karir mereka di masa depan. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. (AHK)

Loading