HEBAT! 4 Mahasiswa FEBI Menjadi Presenter dalam Ajang The 4th ICIES

Surakarta, 23-25 Juli 2024 – Empat mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil menjadi presenter di acara bergengsi, The 4th International Conference on Islamic Economics Studies (ICIES) yang diadakan di Surakarta. Mereka adalah Muhammad Sifaudin dan Sepia Hartiningsih dari Program Studi Perbankan Syariah, serta Ismi Khilmiyah dan Muhammad Jalaluddin Yusuf dari Program Studi Akuntansi Syariah.

Salah satu momen yang menarik perhatian dalam kegiatan ini adalah partisipasi Muhammad Jalaluddin Yusuf, yang menjadi presenter termuda. Yusuf saat ini masih berada di semester dua dan baru akan memasuki semester tiga. Bersama dengan dosennya, Heri Kurniawan, M.E., Yusuf mempresentasikan paper berjudul “Failure of Environmental Awareness to Mediate Green Economy, Government Support, and MSME Performance.” Meskipun masih sangat muda, Yusuf mampu mempresentasikan dan menjawab pertanyaan dari para reviewer dengan baik.

(Yusuf sedang mempresentasikan paper di ajang ICIES)

“Yang pasti senang banget karena tidak pernah menyangka bakal langsung mencoba presentasi di depan dosen-dosen. Saya mendapatkan poin bahwa ternyata presentasi itu kurang lebih sama saja apapun keadaannya yang penting benar-benar menguasai materinya,” ujar Yusuf. Dia juga menambahkan, “Jujur saya sangat senang karena ini merupakan pertama kali bagi saya dan sangat berharga karena bisa bertemu orang-orang hebat. Pandangan saya ke depannya adalah menjadi lebih baik dan semangat dalam menjalani perkuliahan karena ternyata masih banyak hal yang belum saya ketahui.”

Selain itu, berikut adalah 3 paper lain yang juga dipresentasikan oleh para mahasiswa FEBI UIN Salatiga:

  1. Judul Paper: “Developing The Success of Halal Entrepreneurship Through Optimizing University Resources: Innovation Capacity as a Moderation Variable”
    • Penulis: Yusvita Nena Arinta, M.Si., Ismi Khilmiyah
  2. Judul Paper: “Economic Strengthening Through MSMEs: Analysis of Determinants of Constraints on Micro, Small and Medium Business Owners”
    • Penulis: Diyah Ariyani, M.A., Muhammad Sifaudin
  3. Judul Paper: “The Role of Internal and Ethnocentric Factors in Generating Intentions to Boycott Israeli-Affiliated Products”
    • Penulis: Saifudin, M.E., Sepia Hartiningsih, Monika Rosalinda, Ryan Setiawan, Salsa Ayu Ning Tyas

Prestasi ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga. “Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para mahasiswa kita di ICIES. Keberanian dan kemampuan mereka untuk tampil di forum internasional ini menunjukkan kualitas pendidikan yang kita berikan serta potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Khususnya untuk Yusuf, menjadi presenter termuda dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik adalah pencapaian luar biasa. Saya berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri,” ujar Dr. Mochlasin.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi FEBI UIN Salatiga sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan ilmu ekonomi Islam yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. (AHK)

Loading

Inspiratif! Kunjungan Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Salatiga ke Ikatan Akuntan Indonesia

Surabaya, 23 Juli 2024 – Sebanyak 64 mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah bersama 7 dosen pembimbing dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengunjungi Kantor Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Gedung II IAI Wilayah Jawa Timur, Surabaya. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai profesi akuntansi, audit, konsultan, serta perkembangan akuntansi di era teknologi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Agus Susilo, M.M., MBA., AK., CA., QIA., IRCA., anggota Bidang Pengembangan, Pengabdian Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat IAI. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Kami berharap kunjungan ini dapat membuka wawasan lebih luas mengenai peran IAI dalam pengembangan kompetensi, baik pengetahuan maupun keahlian, agar menjadi akuntan profesional,” ujar Dr. Agus.

Sambutan dari pihak FEBI UIN Salatiga disampaikan oleh Dr. Yudha Trishananto, S.Pd., MM., dosen pembimbing lapangan kegiatan ini. “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami lebih dalam akuntansi, audit, konsultan, dan lain sebagainya,” ungkap Dr. Yudha.

Acara utama kunjungan ini adalah pemaparan materi oleh Dr. Agus Susilo yang berjudul “Ikatan Akuntan Indonesia, Profesi, dan Masa Depan Akuntansi”. Dalam pemaparannya, Dr. Agus menjelaskan sejarah IAI, jenis serta manfaat keanggotaan IAI, peran dan tanggung jawab anggota, visi dan misi IAI, struktur organisasi pengurus, IAI wilayah Jawa Timur, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi perkembangan akuntansi di masa depan.

Selain pemaparan materi, terdapat juga sesi berbagi pengalaman dengan Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur, yang dipimpin oleh Yehes dan Dian. Mereka menjelaskan sejarah IAI, kode etik, manfaat serta persyaratan menjadi Anggota Muda IAI, struktur pengurus, sejarah pengurus anggota muda, serta tujuan dan program kerja dari Anggota Muda IAI Jatim. Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa antusias bertanya mengenai berbagai aspek yang berhubungan dengan IAI Jatim dan isu-isu terkini dalam bidang akuntansi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam studi dan karir mereka di masa depan. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. (AHK)

Loading

Wawasan Industri! 105 Mahasiswa Akuntansi Syariah Pelajari Proses Produksi di PT Yakult Indonesia Persada

Mojokerto, 22 Juli 2024 – Sebanyak 105 mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kunjungan industri ke PT Yakult Indonesia Persada, yang terletak di Kawasan Industri Mojokerto, Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai praktik-praktik akuntansi dan manajemen keuangan di industri manufaktur.

Rombongan mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, disambut hangat oleh pihak PT Yakult, termasuk oleh Manajer Keuangan Agus Santoso. Kunjungan dimulai dengan sesi presentasi yang menjelaskan profil perusahaan, proses produksi, serta strategi keuangan yang diterapkan di PT Yakult.

PT Yakult Indonesia Persada, bagian dari Yakult Honsha Co., Ltd. yang didirikan di Jepang pada tahun 1935, merupakan pionir dalam industri minuman probiotik. Produk unggulan mereka mengandung Lactobacillus casei Shirota strain, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Sejak hadir di Indonesia pada tahun 1990, Yakult telah berkembang pesat dan menjadi salah satu merek minuman probiotik terkemuka di pasar.

Bagian Humas PT Yakult menjelaskan bagaimana perusahaan mengelola biaya produksi, pengendalian kualitas, serta strategi pemasaran yang digunakan untuk mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin pasar. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola keuangan dan operasional mereka.

Setelah sesi presentasi, mahasiswa diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung proses produksi Yakult. Mereka menyaksikan bagaimana setiap tahap produksi dilakukan dengan standar higienis yang tinggi, mulai dari fermentasi, pengisian, hingga pengemasan produk. Mahasiswa sangat antusias melihat aplikasi teori yang telah mereka pelajari di kelas.

Proses produksi Yakult dimulai dari ruang kendali multi untuk pengujian dan pengendalian mutu bahan baku, dilanjutkan dengan ruang pembibitan untuk mengkulturkan bakteri LCS, dan ruang pelarutan untuk fermentasi selama tujuh hari. Proses berlanjut ke ruang pengkulturan bakteri dan ruang pencampuran, di mana botol-botol diproduksi dan diisi dengan Yakult sebelum melalui ruang pembotolan dan pengemasan. Produk akhir disimpan di ruang pendingin sebelum diuji laboratorium dan didistribusikan.

“Kunjungan industri seperti ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang dunia kerja nyata, khususnya dalam bidang akuntansi dan keuangan. Mereka dapat melihat bagaimana teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah diaplikasikan dalam operasional perusahaan sehari-hari,” ujar perwakilan Humas PT Yakult.

Seorang mahasiswa menyatakan kegembiraannya setelah mengikuti kunjungan ini. “Pengalaman ini sangat berharga bagi kami sebagai calon akuntan. Kami belajar banyak tentang praktik manajemen keuangan dan produksi, serta memahami pentingnya akuntansi dalam mendukung keputusan bisnis.”

Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata dari pihak PT Yakult kepada perwakilan FEBI UIN Salatiga. Pihak FEBI mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dengan PT Yakult di masa depan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi mahasiswa FEBI UIN Salatiga dalam studi dan karir mereka di masa depan. Komitmen FEBI UIN Salatiga untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terus diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. (AHK)

Loading

Ceremonial Pelepasan Meriah! Mahasiswa Akuntansi Syariah Siap Jalani Kuliah Industri di Empat Instansi Ternama Berikut Ini.

Salatiga (22/07) – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Angkatan 2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaksanakan Kuliah Industri (KI) pada 22-26 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di instansi terkait dan merupakan salah satu syarat wajib sebelum mengambil mata kuliah praktikum pengembangan profesi di semester selanjutnya.

Sebanyak 166 mahasiswa Akuntansi Syariah Angkatan 2021, didampingi oleh 16 dosen pendamping dan panitia, berpartisipasi dalam kunjungan industri ini. Sebelum keberangkatan, seluruh peserta mengikuti serangkaian acara ceremonial pelepasan yang diawali dengan pidato pembukaan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.S.I., dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Saifudin, M.E.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa institusi yang menjadi tujuan antara lain PT. Yakult Indonesia Persada Surabaya, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur, Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bali, serta PT. Cahaya Angga Dewata Bali. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami praktik akuntansi syariah di dunia industri secara langsung.

Selain kunjungan ke institusi, kegiatan ini juga diisi dengan agenda refreshing yang memperkenalkan mahasiswa pada destinasi wisata terkenal di Surabaya dan Bali. Tempat-tempat yang dikunjungi meliputi sentra kerajinan kulit Tanggulangin Sidoarjo, Pantai Pandawa, Gala Dinner di Jimbaran, Pusat Oleh-Oleh Joger, dan Bedugul.

KI ini menjadi momentum berharga bagi mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Salatiga untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mereka. Dengan pengalaman langsung dari industri dan menikmati keindahan alam di Surabaya dan Bali, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan profesional mereka di masa depan.

Acara ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan industri terkait. Kuliah Industri ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Akuntansi Syariah UIN Salatiga dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. (AHK)

Loading

Prestasi Luar Biasa: Program Studi Manajemen Bisnis Syariah UIN Salatiga Gelar International Community Service

Jambu, Semarang – 19 Juli 2024 – Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaborasi, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar kegiatan International Community Service yang bertempat di Batik Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini menarik perhatian 40 peserta dari 16 negara, termasuk Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Congo, Mali, Zambia, Malaysia, dan Indonesia.

Mengangkat tema “Enhancing Global Business Management Skills through Syariah Practices,” acara ini dirancang untuk memperkuat keterampilan manajemen bisnis global dengan penerapan prinsip-prinsip syariah. Dua pemateri utama yang hadir adalah Wiwin Sulistyowati, M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Abdul Kholiq Fauzi, pemilik Batik Gemawang.

Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Dr. Imanda Firmantyas Putri Pertiwi, M.Si., membuka acara dengan menekankan pentingnya integrasi prinsip syariah dalam manajemen bisnis global. “Penerapan prinsip syariah dalam manajemen bisnis tidak hanya memberikan keunggulan kompetitif tetapi juga memastikan keberlanjutan dan keadilan dalam praktik bisnis. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para peserta untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam bisnis mereka,” ujar Dr. Imanda.

Marisa Fran Lina, M.Pd., Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, menambahkan dengan semangat bahwa kerjasama internasional ini memperkaya pengetahuan dan memperluas jaringan. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kerjasama internasional yang dapat memperkaya pengetahuan dan memperluas jaringan. Melalui program ini, kita dapat belajar dari satu sama lain dan tumbuh bersama dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif,” kata Marisa.

Wiwin Sulistyowati, M.M., dalam sesinya menyoroti pentingnya inovasi dan strategi pemasaran dalam pariwisata halal. “Pariwisata halal memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal. Dengan manajemen yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, kita bisa menarik lebih banyak wisatawan internasional dan meningkatkan daya saing industri pariwisata,” jelas Wiwin.

Tidak hanya teori, para peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba membuat batik sendiri. Abdul Kholiq Fauzi, dengan penuh antusias, memandu mereka dalam praktik membatik, memberikan pengalaman budaya yang mendalam dan berkesan. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Selain mendapatkan wawasan tentang manajemen bisnis syariah, kami juga belajar tentang budaya lokal Indonesia melalui proses membatik. Ini sangat menginspirasi,” ungkap seorang peserta dari Vietnam.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta. Interaksi yang aktif dan pertukaran ide yang dinamis menjadi ciri khas acara ini. Ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan, kesuksesan kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan bagi lebih banyak program serupa di masa depan. Program yang tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya dan mendorong kemajuan UMKM melalui penerapan prinsip-prinsip syariah dalam manajemen bisnis. (AHK)

Loading

FEBI UIN Salatiga Gelar Yudisium: 301 Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

Salatiga, 18 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dengan bangga menyelenggarakan acara Yudisium Sarjana periode Juli 2024. Acara ini merupakan momentum penting bagi 301 calon wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di FEBI.

Acara yang berlangsung di Aula FEBI Lantai 3, Gedung KH. Zubair Umar Al-Jaelani ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, di antaranya Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Faqih Nabhan, M.M., Kepala Bagian Tata Usaha, Umi Sahil, S.E., serta Ketua dan Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi di FEBI.

Dalam acara tersebut, ada acara penyerahan sertifikat kepada alumni terbaik dari setiap program studi. Berikut adalah daftar alumni terbaik:

  1. Muhamad Farhan Auwala – S1 Perbankan Syariah (IPK: 3.88)
  2. Riyan Dwi Hartanto – S1 Ekonomi Syariah (IPK: 3.92)
  3. Adelia Nurul Hidayah – S1 Akuntansi Syariah (IPK: 3.92)
  4. Ziinatul Arifah – S1 Manajemen Bisnis Syariah (IPK: 3.92)

Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa yang berhasil melakukan publikasi jurnal terindeks SINTA:

  • Atiatul Khusna (Sinta 4)
  • Muhammad Iqbal Luqyanfalah Winayaputra (Sinta 3)
  • Putri Arum Sari (Sinta 6)
  • Salma Anggraeni (Sinta 6)
  • Innaya Qhairunisa (Sinta 6)
  • Atika Dela Damayanti (Sinta 6)

Sebanyak 16 mahasiswa juga mendapatkan penghargaan atas prestasi non-akademik mereka di bidang olahraga dan seni.

Pada kesempatan tersebut, sambutan dari perwakilan wisudawan disampaikan Riyan Dwi Hartanto, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Ia juga mengingatkan pentingnya lingkungan yang baik dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu, seperti yang mereka alami selama menimba ilmu di FEBI.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., menyampaikan pentingnya para lulusan untuk memiliki 5K: Kritis, Kreatif, Kompetitif, Kolaboratif, dan Komunikatif. “Para alumni FEBI harus mampu berkontribusi di dunia kerja dengan kemampuan yang mumpuni, selalu berpikir kritis, kreatif dalam menyelesaikan masalah, kompetitif dalam persaingan, kolaboratif dalam kerja tim, dan komunikatif dalam menyampaikan ide,” ujarnya.

Sebagai penutup, acara Yudisium ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Nur Huri Mustofa, M.SI.

Dengan diselenggarakannya Yudisium ini, diharapkan para alumni FEBI UIN Salatiga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh dan berkontribusi positif di masyarakat (AHK)

Loading

Program Studi Ekonomi Syariah UIN Salatiga Menggebrak Dunia Pariwisata dengan International Community Service

Jambu, Semarang – 18 Juli 2024 – Desa kecil Batik Gemawang berubah menjadi pusat inovasi dan pembelajaran internasional ketika 40 peserta dari 16 negara berkumpul untuk mengikuti kegiatan International Community Service yang diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Peserta dari berbagai negara seperti Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Congo, Mali, Zambia, Malaysia, dan Indonesia bersemangat untuk menggali potensi pariwisata halal.

Dengan tema “Management Training to Increase the Value of Halal Tourism,” acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan manajemen kepada para pelaku UMKM, meningkatkan daya saing dan nilai pariwisata halal di kancah internasional. Wiwin Sulistyowati, M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Abdul Kholiq Fauzi, pemilik Batik Gemawang, memimpin sesi pelatihan dengan membagikan wawasan berharga dan pengalaman mereka.

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Emy Widyastuti, M.E., membuka acara dengan penuh antusiasme. “Inovasi dan peningkatan kualitas dalam sektor pariwisata halal sangat penting. Pelatihan manajemen yang tepat dapat membantu UMKM bersaing di pasar global. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sukses,” ujar Emy.

Marisa Fran Lina, M.Pd., Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, menambahkan dengan semangat bahwa kerjasama internasional ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tetapi juga membuka peluang baru. “Melalui pelatihan ini, kita dapat membangun jaringan yang kuat dan inovatif, mempersiapkan UMKM untuk bersaing di tingkat global,” katanya.

Wiwin Sulistyowati, M.M., menekankan pentingnya manajemen yang efektif dalam mengembangkan pariwisata halal. “Pariwisata halal memiliki potensi besar. Dengan manajemen yang baik, kita dapat meningkatkan nilai tambah dan menarik lebih banyak wisatawan internasional. Ini adalah peluang besar bagi UMKM untuk menunjukkan keunikan dan kualitas produk mereka,” tuturnya.

Para peserta tidak hanya memperoleh materi pelatihan, tetapi juga mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba membuat batik sendiri. Abdul Kholiq Fauzi dengan penuh antusias memandu praktik membatik, menambahkan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi para peserta.

“Pengalaman ini sangat berharga. Kami mendapatkan pengetahuan tentang manajemen pariwisata halal dan belajar budaya Indonesia melalui batik. Ini sangat menginspirasi,” ujar seorang peserta dari Nigeria dengan penuh semangat.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada peserta dan pemateri, menandai akhir dari acara yang penuh semangat dan antusiasme tinggi. Keberhasilan acara ini diharapkan membuka jalan bagi program-program serupa di masa depan, memberikan manfaat edukatif, mempererat hubungan antarbudaya, dan mendorong kemajuan UMKM melalui pariwisata halal yang dikelola dengan baik. (AHK)

Loading

17 Negara Berpartisipasi dalam Konferensi Ekonomi Islam di UIN Salatiga

Salatiga, 17 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga dengan bangga menyelenggarakan Konferensi Internasional bertema “Islamic Economics as a New Hope for Global Justice” pada Rabu, 17 Juli 2024. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai potensi ekonomi Islam sebagai solusi keadilan global.

Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari 17 negara, termasuk Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Kongo, Mali, Zambia, serta mahasiswa UiTM Trengganu, Malaysia. Selain itu, partisipasi aktif juga datang dari pengelola, dosen, dan perwakilan mahasiswa dari lima program studi di FEBI UIN Salatiga serta dosen dan mahasiswa dari luar FEBI.

Dalam keynote speech yang disampaikan oleh Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag, ia menyoroti dominasi sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme dalam dunia kontemporer. “Mengutip pendapat Fukuyama, kapitalisme telah dianggap sebagai sistem ekonomi yang final dan terbaik di dunia saat ini. Namun demikian, kenyataan masih menunjukkan adanya kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan ekonomi, dan krisis keuangan yang berulang,” ujar Dr. Mochlasin.

Dr. Mochlasin menegaskan bahwa di tengah ketidakadilan ekonomi global, ekonomi Islam dapat menjadi alternatif yang membawa harapan baru. Hal ini sejalan dengan pandangan Agung Guritno, Sekretaris Jurusan FEBI UIN Salatiga, yang juga menjadi pemateri utama dalam konferensi ini. Agung Guritno mengungkapkan, “Ekonomi Islam menjadi sistem third way bagi terciptanya keadilan global yang diimpikan oleh warga dunia.”

Sebagai mantan praktisi bank syariah, Agung Guritno juga membahas kondisi dan praktik keuangan Islam di Indonesia. Penjelasan ini mendapatkan perhatian khusus dari peserta konferensi, terutama dari negara-negara seperti Pakistan, Ghana, Nigeria, dan Malaysia, yang turut menyampaikan kritik terhadap sistem keuangan kapitalis dan berbagi pengalaman tentang keunikan serta praktik perbankan Islam di negara masing-masing.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh seluruh peserta yang hadir. Diskusi yang hangat dan interaktif menunjukkan ketertarikan besar terhadap penerapan ekonomi Islam sebagai jalan menuju keadilan ekonomi global. Konferensi ini berhasil mengumpulkan pandangan berharga dari berbagai perspektif internasional, menjadikannya forum yang memperkaya wawasan dan membuka peluang kerjasama antarnegara dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.

FEBI UIN Salatiga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan solusi solutif terhadap permasalahan ekonomi global melalui penyelenggaraan konferensi internasional semacam ini. Dengan harapan, ekonomi Islam dapat semakin dikenal dan diterapkan sebagai alternatif yang membawa keadilan bagi seluruh umat manusia.

Dengan terlaksananya konferensi ini, FEBI UIN Salatiga telah menunjukkan peran aktifnya dalam menciptakan platform diskusi internasional yang konstruktif dan penuh harapan bagi masa depan ekonomi global. (AHK)

Loading

Program Studi Akuntansi Syariah UIN Salatiga Menggemparkan Dunia dengan International Community Service di Batik Gemawang

Jambu, Semarang – 17 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil menggelar kegiatan International Community Service yang berlangsung meriah di Batik Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 16 negara, antara lain Thailand, India, Afghanistan, Vietnam, Pakistan, Gambia, Yaman, Myanmar, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Congo, Mali, Zambia, Malaysia, dan Indonesia.

Dengan tema “Pelatihan Pelaporan Keuangan untuk UMKM”, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan pelaporan keuangan yang komprehensif. Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Wiwin Sulistyowati, M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Abdul Kholiq Fauzi, pemilik Batik Gemawang.

Rifda Nabila, M.Si., Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, membuka acara dengan penuh semangat dan menekankan pentingnya kolaborasi internasional. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru serta mempererat hubungan antarnegara melalui kerjasama dalam bidang ekonomi dan bisnis,” ujarnya.

Marisa Fran Lina, M.Pd., Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, juga menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan kerjasama internasional yang telah terjalin, sekaligus meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang akuntansi syariah,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Wiwin Sulistyowati, M.M., mengungkapkan kebanggaannya terhadap inisiatif FEBI UIN Salatiga. “Pelaporan keuangan yang baik adalah kunci kesuksesan UMKM. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih profesional dalam mengelola keuangan mereka,” tutur Wiwin.

Selain mendapatkan materi pelaporan keuangan, para peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba teknik membatik yang dipandu oleh Abdul Kholiq Fauzi. Antusiasme peserta sangat tinggi, terutama saat mereka praktik langsung.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya mendapatkan ilmu tentang pelaporan keuangan, tetapi juga belajar budaya Indonesia melalui batik,” ujar seorang peserta dari India dengan antusias.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada peserta dan pemateri. Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kegiatan internasional serupa di masa mendatang, yang tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya. (AHK)

Loading

SEMA FEBI UIN Salatiga Gelar Program Legislasi Mahasiswa (PROLEGFA) 2024

Salatiga, 13/7/24 – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas organisasi kemahasiswaan melalui penyelenggaraan Program Legislasi Mahasiswa (PROLEGFA) 2024. Acara yang berlangsung pada tanggal 12-13 Juli 2024 di Aula Lantai 3 FEBI UIN Salatiga ini, bertujuan sebagai instrumen perencanaan, pengkajian, dan pembentukan undang-undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.

Kegiatan PROLEGFA 2024 dihadiri oleh perwakilan dari setiap organisasi mahasiswa (ORMAWA) FEBI serta delegasi dari kampus lain. Dalam acara ini, peserta diberikan ruang untuk mengkaji dan menyusun undang-undang secara sistematis, memastikan regulasi yang dihasilkan relevan dan dapat diterapkan dengan baik.

Ketua Umum SEMA FEBI UIN Salatiga, Farah Nisa Adiba, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan PROLEGFA sebagai langkah strategis untuk merancang, memperbarui, dan mengesahkan peraturan mengenai organisasi kemahasiswaan. “Kegiatan ini perlu diadakan guna merancang, memperbarui, dan mengesahkan peraturan mengenai organisasi kemahasiswaan. Peraturan yang disahkan nantinya dapat ditinjau kembali apabila ada ketidaksesuaian dengan undang-undang organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas yang sudah diamandemen,” jelas Farah Nisa Adiba.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kajian mendalam mengenai peraturan yang akan diimplementasikan. Mereka membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan perbaikan dan pengembangan ORMAWA di FEBI UIN Salatiga, memastikan bahwa setiap keputusan diambil dengan cermat dan berdasarkan data serta kebutuhan yang ada.

Acara ini ditutup dengan pengesahan Peraturan Fakultas (Perfa) yang mencakup SEMA, DEMA, dan HMPS dari berbagai program studi seperti HMPS PS, HMPS ES, HMPS AKS, HMPS MBS, serta Eksekutif Muda BD. Pengesahan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kinerja dan arah gerak ORMAWA FEBI UIN Salatiga menuju masa depan yang lebih baik.

Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag., dalam sambutannya, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan PROLEGFA 2024 ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan legislasi mahasiswa. “PROLEGFA merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang legislasi. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap mahasiswa dapat lebih kritis dan konstruktif dalam menyusun peraturan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dapat diterapkan dengan efektif,” ujar Dr. Mochlasin.

Kegiatan PROLEGFA 2024 ini merupakan bagian dari komitmen SEMA FEBI UIN Salatiga untuk terus mendorong perbaikan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan, guna menciptakan lingkungan akademis yang dinamis, inovatif, dan responsif terhadap perubahan zaman. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh mahasiswa dan membawa perubahan positif bagi FEBI UIN Salatiga. (AHK)

Loading