Mahasiswa dan Dosen FEBI UIN Salatiga Ikuti Beach Clean Up di Malaysia, Wujud Kolaborasi Internasional Jaga Lingkungan

Malaysia, 13 September 2024 – Sampah non-organik yang sulit terurai menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, Indonesia menghasilkan 21,1 juta ton sampah, dengan 34,29% (7,2 juta ton) belum dikelola dengan baik. Masalah sampah ini memerlukan kolaborasi global untuk mencari solusi efektif.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga merespons tantangan ini dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian lingkungan bertajuk Beach Clean Up, yang merupakan rangkaian dari International Heritage Program 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) Terengganu, Malaysia, di Pantai Teluk Bidara pada 13 September 2024, bekerja sama dengan komunitas lokal, Geng Plastik Ija (GPI). Pengabdian ini melibatkan 98 peserta dari tiga negara yang berfokus pada membersihkan pantai dan mengedukasi masyarakat mengenai dampak sampah plastik terhadap ekosistem.


Mahasiswa FEBI UIN Salatiga yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari enam orang perwakilan dari berbagai program studi, yaitu Salsabila Fitri, Rafa Maulana Zhafir, Ardiyan Rahma Permana, Chandra Puspita, Fikiy Nabila, dan Yana Latifah Rahmah. Mereka didampingi oleh dua dosen, Agung Guritno dan Rifda Nabila.


Kegiatan Beach Clean Up memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, termasuk Nabila yang menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam kolaborasi internasional demi menjaga kebersihan pantai. “Melihat pantai menjadi bersih setelah bekerja dengan tim memberikan kepuasan tersendiri,” ungkapnya.


Inisiatif ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas negara sangat penting untuk mengatasi masalah lingkungan global seperti sampah plastik. Para mahasiswa merasa bangga bisa turut serta dalam upaya global ini dan berharap pengalaman yang mereka dapatkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.

Loading

FEBI UIN Salatiga Resmi Gelar AICIEB 2024, Menggabungkan ESG dan Prinsip Halal dalam Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Salatiga, 18 september 2024-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga kembali dengan bangga menyelenggarakan The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024 pada hari ini, Rabu (18/09/2024), bertempat di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pengelola, panitia, dan para mitra, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, dalam sambutan pembukaannya.

“Tentu, penyelenggaraan AICIEB secara konsisten bukanlah hal mudah. Kolaborasi antara pengelola, panitia, dan mitra menjadi kunci utama suksesnya acara ini,” ujar Dr. Mochlasin.

Konferensi tahun ini mengusung tema “Aligning ESG with Halal Principles to Realize Green Economy for Sustainable Development in the Era of Society 5.0”. Tema tersebut mengarahkan diskusi pada penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) yang sesuai dengan prinsip halal untuk mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Menurut Dr. Mochlasin, tema ini sekaligus mempertegas posisi FEBI UIN Salatiga sebagai Fakultas Spiritual Economics dan Green Wasathiyah Economy.

Dalam konferensi ini, beberapa narasumber terkemuka turut berpartisipasi, termasuk Slamet Sulistiono, Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, dan perwakilan dari berbagai universitas internasional seperti UiTM Malaysia, Mindanao State University Filipina, Fatoni University Thailand, University of Engineering & Technology (UET) Taxila Pakistan, dan Universitas Airlangga (UNAIR) Indonesia. Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., dosen FEBI UIN Salatiga, juga turut memberikan sumbangsihnya dalam acara ini.

Dr. Mochlasin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan AICIEB 2024, termasuk Rektor, Pengelola FEBI, Panitia, dan seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Dukungan sponsor dari Bank Jateng Syariah, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Bank Syariah Indonesia (BSI), BMT FAST, dan beberapa mitra lainnya juga turut menjadikan acara ini sukses terselenggara.

Keunikan AICIEB 2024 tidak hanya terletak pada kehadiran narasumber dari lima negara, tetapi juga partisipasi peserta internasional dari Uganda, Yaman, Mali, dan Indonesia. Selain itu, konferensi ini diadakan dalam suasana budaya Jawa, mengusung semangat “think globally, act locally.”

“Semoga perhelatan ini berjalan lancar, sukses, dan berkah,” pungkas Dr. Mochlasin, M.Ag.

Loading

FEBI UIN Salatiga Gelar AICIEB 2024: Kolaborasi ESG dan Prinsip Halal Wujudkan Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Salatiga akan kembali menyelenggarakan The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024 pada Rabu, 18 September 2024 di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga. Konferensi ini mengangkat tema “Aligning ESG with Halal Principles to Realize Green Economy for Sustainable Development in the Era of Society 5.0”, yang menegaskan peran FEBI UIN Salatiga sebagai Fakultas Spiritual Economics dan Green Wasathiyah Economy.

Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, menjelaskan bahwa konferensi ini bertujuan membahas penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) yang sesuai dengan prinsip halal, guna mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan di era Society 5.0. “Konferensi ini adalah ajang diskusi internasional bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk membahas kontribusi ekonomi Islam dalam menghadapi tantangan global terkait keberlanjutan dan inovasi hijau,” ujar Mochlasin.

Konferensi ini akan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., Rektor UIN Salatiga, dengan sambutan pembuka dari Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag. Keynote speech akan disampaikan oleh Slamet Sulistiono, Kepala Divisi Syariah Bank Jateng.

AICIEB 2024 akan menghadirkan narasumber dari lima negara, yaitu Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Mindanao State University Filipina, Fatoni University Thailand, University of Engineering & Technology (UET) Taxila Pakistan, dan Universitas Airlangga (UNAIR) Indonesia. Para dekan PTN se-Jawa Tengah dan DIY, dosen ekonomi Islam dan konvensional, serta berbagai pihak terkait dari sektor pemerintahan, BUMN, hingga pengusaha dan mahasiswa dari berbagai program studi akan turut hadir sebagai peserta.

Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Rektor, Dekan, Panitia, serta seluruh civitas akademika FEBI UIN Salatiga. Sponsor utama adalah Bank Jateng Syariah, dengan sponsor pendukung dari Bank Syariah Indonesia (BSI), BMT FAST, Prenada Media, dan lainnya. Uniknya, AICIEB tahun ini akan menghadirkan narasumber dan peserta internasional dari Uganda, Yaman, dan Mali, yang dipadukan dengan suasana budaya lokal Jawa, sebagai wujud kolaborasi global dengan pendekatan lokal.

“Semoga perhelatan tahunan ini dapat berjalan lancar, sukses, dan berkah,” tutup Mochlasin. ***

Loading

Mahasiswa FEBI UIN Salatiga Ikuti Heritage 2024 di Malaysia, Libatkan Dosen dan Kegiatan Budaya

International Student Mobility (ISM) adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman dan belajar langsung di universitas luar negeri yang telah menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU). Pada tahun 2024, program ini dinamakan Heritage 2024, yang berlangsung selama dua minggu dari 2 hingga 15 September 2024 dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan).

Program ini diikuti oleh perguruan tinggi dari tiga negara, yaitu FEBI UIN Salatiga Indonesia, UiTM Malaysia, dan Gunma University Jepang. Peserta Heritage 2024 dari FEBI UIN Salatiga dipilih melalui seleksi ketat, termasuk Salsabila Fitri M (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah), Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A (Manajemen Bisnis Syariah), dan Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah). Selain mahasiswa, tiga dosen yaitu Abdul Aziz NP, Agung Guritno, dan Rifda Nabila dijadwalkan akan menyusul pada minggu kedua untuk mendampingi serta menjemput para peserta.

Pada minggu pertama, peserta ISM FEBI telah mengikuti sejumlah kegiatan budaya dan edukasi. Pada hari pertama (4 September 2024), mereka terlibat dalam Cultural Engagement Program yang melibatkan presentasi dan pameran tentang budaya Indonesia kepada siswa SMA di Malaysia. Selain itu, mereka juga mengikuti sesi meet and greet bersama rektor UiTM dan mengunjungi masjid terapung.

Hari kedua diisi dengan aktivitas outdoor, di mana peserta melakukan trip ke Pulau Kapas untuk snorkeling serta mencoba street food khas Malaysia di Nostalgia Jalan Ampas Tok Jembal. Kegiatan ini memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner setempat.

Saifudin, M.E., Ketua Program Studi Bisnis Digital FEBI UIN Salatiga, diberi tugas oleh Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., untuk mendampingi mahasiswa selama minggu pertama program ini. Dalam kegiatan hari ketiga, peserta ISM mengunjungi industri pembuatan keropok lekor (makanan tradisional Malaysia), membuat bubur tradisional Malaysia bersama warga setempat, serta menjelajahi street food di Pasar Kedai Payang.

Pada hari terakhir minggu pertama (7 September 2024), mereka mengunjungi Kampung Budaya Terengganu di mana mereka mencoba pakaian dan permainan tradisional Malaysia, serta mengakhiri hari dengan kunjungan ke Masjid Kristal, salah satu ikon wisata di Terengganu.

Melalui program ini, para mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat memperluas wawasan internasional, belajar kolaborasi lintas budaya, serta mempererat hubungan antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Loading

FEBI UIN Salatiga, Kirim 6 Mahasiswa ke Malaysia untuk Ikuti International Student Mobility Program 2024

Salatiga – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga mengirim enam mahasiswa terpilih untuk mengikuti International Student Mobility Batch 2 Program Heritage 2024 di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Terengganu, Malaysia. Program ini berlangsung dari 2 hingga 15 September 2024 dan melibatkan tiga perguruan tinggi dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Jepang.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua rektor pada 25 Juni 2024 di kampus UiTM Terengganu. International Student Mobility (ISM) bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di universitas luar negeri bagi mahasiswa, serta memperkaya pemahaman lintas budaya.

Mahasiswa yang terpilih untuk mewakili FEBI UIN Salatiga adalah Chandra Puspita (Akuntansi Syariah), Fikiy Nabila A.B.A. (Manajemen Bisnis Syariah), Yana Latifah Rahmah (Akuntansi Syariah), Salsabila Fitri M. (Manajemen Bisnis Syariah), Rafa Maulana Zhafir (Ekonomi Syariah), dan Ardiyan Rahma Permana (Perbankan Syariah). Mereka akan didampingi oleh Kaprodi Bisnis Digital, Saifudin, M.E.

Dalam sambutan pelepasan, Dekan FEBI, Dr. Mochlasin, M.Ag., mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang terpilih. Ia menekankan bahwa program ini merupakan amanah besar, karena biaya tiket pesawat telah ditanggung oleh lembaga. Dekan juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater selama program berlangsung.

“Manfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar bahasa asing, memperluas jaringan internasional, berkolaborasi, dan memahami budaya lain,” ujar Dr. Mochlasin. Kegiatan dalam program ini meliputi Guest Lecture, Cultural Engagement Program, Effective Presentation Skill, dan Speaking from Industry, yang akan memberikan wawasan serta keterampilan baru bagi para peserta.

Dengan tema “Cultivating Thoughts, Bridging Differences” (Menumbuhkan Pikiran, Menjembatani Perbedaan), mahasiswa FEBI UIN Salatiga diharapkan dapat membawa pulang pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memperkuat kolaborasi internasional untuk masa depan yang lebih baik.

Loading

FEBI UIN Salatiga Bersama Dua Universitas di Indonesia dan Malaysia Luncurkan Program ‘International Economics Summer Class’

Surakarta, 6 Mei 2024 – Dalam sebuah pertemuan monumental di Aula Bangsal Pecinan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Salatiga bersama dengan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, mengumumkan peluncuran “International Economics Summer Class”. Program ini merupakan kolaborasi internasional yang juga melibatkan University Islam Malaka dan University Sabah Malaysia, yang bertujuan untuk mengintegrasikan mahasiswa dan para pakar dari berbagai latar belakang budaya dalam mempelajari ekonomi global.

Dr. Mochlasin, M.Ag., Dekan FEBI UIN Salatiga, menyatakan antusiasme yang tinggi terhadap program ini. “Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari inisiatif global ini. ‘International Economics Summer Class’ akan menjadi platform penting bagi mahasiswa kami untuk mengeksplorasi dan mendalami isu-isu ekonomi penting pada skala internasional,” ujar Dr. Mochlasin.

Program yang direncanakan akan dimulai pada musim panas tahun 2025 ini akan melibatkan serangkaian lokakarya, seminar, dan sesi diskusi yang dipimpin oleh dosen-dosen terkemuka dari kelima institusi terlibat. Topik yang akan dibahas meliputi perdagangan internasional, keuangan global, serta pembangunan ekonomi. Lebih dari itu, program ini juga menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun jaringan profesional dan akademis yang luas.

“Kami yakin bahwa ‘International Economics Summer Class’ ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan dan perspektif mahasiswa kami, tetapi juga memperkuat jaringan kerja sama dan kolaborasi internasional dalam bidang ekonomi,” tambah Dr. Mochlasin.

Inisiatif ini diharapkan dapat membuka lebih banyak pintu bagi mahasiswa untuk berkarir dan berkontribusi di panggung ekonomi global, serta membentuk dasar bagi generasi pemimpin ekonomi yang berwawasan luas dan berpengaruh. (AHK)

Loading

FEBI UIN Salatiga Tandatangani LoI dengan Universiti Islam Melaka Malaysia

Kendari, 6 Maret 2024 – Dalam langkah monumental menuju penguatan kerjasama pendidikan global, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga telah resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan University Melaka Malaysia. Penandatanganan historis ini diadakan di tengah gegap gempita International Conference yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) di IAIN Kendari Sulteng pada 6 Maret 2024. Hal ini menandai babak baru dalam diplomasi pendidikan antar negara.

Pada acara tersebut, Dr. Mochlasin, M.Ag, Dekan FEBI UIN Salatiga, didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. Faqih Nabhan, M.M. dan juga Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M., sementara itu University Melaka Malaysia diwakili oleh Dr. Nadiah binti Ishak, Dekan Faculty Business, Hospitality and Technology. Penandatanganan LoI ini menjadi saksi bisu komitmen kuat kedua institusi dalam menggarap kerjasama yang berkelanjutan.

Tidak kurang dari 48 FEBI se-AFEBIS menjadi saksi dari momen penting ini, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian. Program kerjasama yang dirancang mencakup visiting lecturer, kolaborasi dalam penyelenggaraan konferensi internasional, student mobility, pengabdian internasional, dan kolaborasi riset yang melibatkan dosen serta mahasiswa.

Dengan semangat yang membara, Dr. Mochlasin, M.Ag, mengungkapkan optimisme tinggi terhadap realisasi kerjasama ini dalam bentuk aksi nyata tahun ini. “Ini adalah langkah awal kami dalam merajut mimpi-mimpi besar. Kami tidak hanya menyatukan visi, tetapi juga mengokohkan langkah nyata untuk masa depan pendidikan global yang lebih cerah,” ujar beliau dengan penuh antusiasme.

Lebih dari sekadar kerjasama, FEBI UIN Salatiga berambisi mendongkrak kualitas pendidikannya agar mendapatkan pengakuan internasional, khususnya untuk program studi unggulan seperti Perbankan Syariah (PS), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Akuntansi Syariah (AKS), dan Bisnis Digital (BD) yang akan segera melakukan Penilaian Akreditasi. Kerjasama ini diharapkan menjadi katalisator dalam pencapaian akreditasi internasional, menempatkan FEBI UIN Salatiga pada peta pendidikan dunia.

Penandatanganan LoI dengan University Melaka Malaysia bukan sekadar tinta di atas kertas, melainkan simbol komitmen, kerjasama, dan harapan. Langkah besar ini diharapkan membawa dampak luas, tidak hanya bagi kedua institusi, tapi juga bagi peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian Islam di kancah internasional. Dengan ini, FEBI UIN Salatiga membuktikan diri sebagai pelopor inovasi dan kerjasama pendidikan tinggi Islam yang tidak mengenal batas. (AHK)

Loading

Belajar Wakafpreneur, FEBI UIN Salatiga MoU dengan ASEAN Mall Pattani

Pattani, Thailand – Istilah wakaf sudah sering didengar, namun kata wakafpreneur masih jarang diperbincangkan. Wakafpreneur adalah sebuah wakaf yang peruntukkan untuk kegiatan kewirausahaan. ASEAN Mall Pattani, Thailand adalah model wakafpreneur yang dinilai berhasil dan terus berkembang. Lembaga ini memiliki tanah lebih dari 400 hektar dan nemiliki banyak usaha seperti mall, rumah sakit, perumahan dan lembaga pendidikan.

Secara khusus, pada acara ASEAN Mall Halal Expo 2023 panitia mengundang UIN Salatiga bersama tujuh negara lainnya. Menghadiri acara ini Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin beserta warek 1 dan Dekan FEBI, Dr. Mochlasin beserta wadek 1 dan 2. Dalam kunjungan ini dilakukan penandatanganan MoU antara ASEAN Mall Pattani dengan FEBI UIN Salatiga. MoU ditandatangani Dekan FEBI dan Manajer ASEAN Mall Pattani, Nu’man Hani bin Jamal serta disaksikan Direktur sekaligus penggagas ASEAN Mall Pattani, Dato Haji Jamal Mohd Amin. Salah satu butir yang disepakati adalah dimungkinkannya program magang internasional di ASEAN Mall Pattani.

Rektor UIN Salatiga mendukung MoU ini serta mengharapkan untuk dilanjutkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS). Magang intetnasional diperlukan agar mahasiswa memiliki wawasan dan mental global, think globally and act locally. Beliau juga berharap ASEAN Mall Pattani bisa terlibat dalam pengembangan fasilitas kampus berbasis wakafpreneur seperti pembangunan asrama mahasiswa dan laboratorium halal.

Keduabelah pihak juga berinisiatif untuk menyelenggarakan FEBIIHEX 2024 (FEBI International Halal Expo) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga. Gelaran Halal Expo level internasional ini akan mengundang negara-negara muslim dunia untuk promosi dan menjual produk-produk halal. Menurut Dekan FEBI, kegiatan ini sebagai langkah nyata mendorong globalisasi produk, industri dan gaya hidup halal.

Narator: Dr. Mochlasin, M.Ag.

Loading

Kolaborasi Riset dan MoU Antara UIN Salatiga dan UIS Malaysia


SALATIGA – Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN Salatiga) mengambil langkah maju dalam dunia akademik dengan menggagas kolaborasi riset dan penjajakan untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia.

Pada Senin (2/10/2023), tim peneliti UIN Salatiga yang diketuai oleh Dr. Mochlasin, M.Ag bersama anggota peneliti Prof. Dr. Benny Ridwan, M.Hum., Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.Ag., M.A. dan Prof. Dr. Anton Bawono, M.Si. mempresentasikan proposal penelitian mereka di hadapan para dosen UIS di kampus UIS Malaysia.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Dekan Fakultas Pengurusan dan Muamalah, Dr. Noor Faizah, Prof. Dr. Noor Adha dari program pascasarjana, serta pengelola lembaga zakat UIS, Dr. Nazifah binti Mustaffha.

Dr. Mochlasin, M.Ag, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa tema riset yang mereka teliti adalah “Kemitraan Lembaga Filantropi Islam dalam Mendukung Ketercapaian SDGs tanpa Kemiskinan dan Pengangguran”. Ia menambahkan, “Proyek ini merupakan program Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas) Kemenag RI tahun anggaran 2023. Para anggota peneliti memiliki keilmuan yang berbeda yaitu ekonomi Islam, pemikiran Islam, dan sosiologi Islam.”

Selain itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga juga membahas potensi kerjasama antara FEBI UIN Salatiga dengan Fakultas Pengurusan dan Muamalah UIS. “MoU nantinya akan dilakukan oleh rektor dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh para dekan dalam bentuk perjanjian kerjasama (PKS). Beberapa program kerjasama telah disepakati, seperti visiting lecturer, kolaborasi international conference, student mobility, pengabdian internasional, dan kolaborasi riset baik dosen maupun mahasiswa,” ujar Dr. Mochlasin.

Dengan optimisme, Dr. Mochlasin berharap bahwa perjanjian kerja sama tersebut dapat direalisasikan pada tahun depan. Ia juga menekankan pentingnya program-program recognition international yang diharapkan dapat membantu FEBI UIN Salatiga memperoleh akreditasi unggul, khususnya untuk program studi Perbankan Syariah (PS), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), dan Akuntansi Syariah (AKS) yang akan habis masa akreditasinya tahun depan. (AHK)

Loading