SALATIGA – Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN Salatiga) mengambil langkah maju dalam dunia akademik dengan menggagas kolaborasi riset dan penjajakan untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia.
Pada Senin (2/10/2023), tim peneliti UIN Salatiga yang diketuai oleh Dr. Mochlasin, M.Ag bersama anggota peneliti Prof. Dr. Benny Ridwan, M.Hum., Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.Ag., M.A. dan Prof. Dr. Anton Bawono, M.Si. mempresentasikan proposal penelitian mereka di hadapan para dosen UIS di kampus UIS Malaysia.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Dekan Fakultas Pengurusan dan Muamalah, Dr. Noor Faizah, Prof. Dr. Noor Adha dari program pascasarjana, serta pengelola lembaga zakat UIS, Dr. Nazifah binti Mustaffha.
Dr. Mochlasin, M.Ag, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa tema riset yang mereka teliti adalah “Kemitraan Lembaga Filantropi Islam dalam Mendukung Ketercapaian SDGs tanpa Kemiskinan dan Pengangguran”. Ia menambahkan, “Proyek ini merupakan program Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas) Kemenag RI tahun anggaran 2023. Para anggota peneliti memiliki keilmuan yang berbeda yaitu ekonomi Islam, pemikiran Islam, dan sosiologi Islam.”
Selain itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga juga membahas potensi kerjasama antara FEBI UIN Salatiga dengan Fakultas Pengurusan dan Muamalah UIS. “MoU nantinya akan dilakukan oleh rektor dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh para dekan dalam bentuk perjanjian kerjasama (PKS). Beberapa program kerjasama telah disepakati, seperti visiting lecturer, kolaborasi international conference, student mobility, pengabdian internasional, dan kolaborasi riset baik dosen maupun mahasiswa,” ujar Dr. Mochlasin.
Dengan optimisme, Dr. Mochlasin berharap bahwa perjanjian kerja sama tersebut dapat direalisasikan pada tahun depan. Ia juga menekankan pentingnya program-program recognition international yang diharapkan dapat membantu FEBI UIN Salatiga memperoleh akreditasi unggul, khususnya untuk program studi Perbankan Syariah (PS), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), dan Akuntansi Syariah (AKS) yang akan habis masa akreditasinya tahun depan. (AHK)